السؤال 108: ما هو صحة حديث{اقرأوا على موتاكم سورة يس} ؟
Pertanyaan:
Shahihkan hadits isinya ‘Bacakan surat Yasin untuk orang yang akan meninggal dunia’?
الجواب: هذا حديث ضعيف جداً، أخرجه أبو داود والنسائي وابن ماجه، وأحمد وغيرهم من طريق ابن المبارك عن أبي عثمان عن أبيه عن معقل بن اليسار،
Jawaban Syaikh Masyhur Hasan al Salman:
Status hadits yang ditanyakan adalah sangat lemah, diriwayatkan oleh Abu Daud, Nasai Ibnu Majah, Ahmad dll dari jalur Ibnul Mubarok dari Abu Utsman dari ayahnya dari Ma’qil bin al Yasar.
وأبو عثمان وأبوه، كما قال الإمام الذهبي في الميزان، مجهولان، فهذا إسناد مظلم، ولا يعمل به،
Abu Utsman dan ayahnya adalah dua perawi yang majhul alias tidak dikenal identitasnya sebagaimana penjelasan adz Dzahabi dalam al Mizan. Jadi sanad hadits di atas adalah ‘gelap’ sehingga tidak bisa menjadi dasar beramal.
وقرائتها لم يثبت فيها شيء كما قال الإمام الدار قطني.
Tidak ada satu pun hadits shahih mengenai membaca surat Yasin sebagaimana kesimpulan Daruquthni.
لكن من السنة أن نلقن الميت “لا إله إلا الله” وهو يحتضر فإن قالها نسكت عليه، فإن تكلم بكلام غيرها، رجعنا ولقناه أن يقول” لا إله إلا الله” فيكون حرصنا عليه أن نجعل آخر كلامه من الدنيا”لا إله إلا الله” .
Yang benar dan sesuai dengan sunnah Nabi adalah menalqin orang yang hendak meninggal dunia dengan kalimat la ilaha illallahu. Jika orang yang ditalqin itu sudah mengucapkannya maka kita diam. Jika orang tersebut mengucapkan kata kata lainnya maka ketika itu kita kembali menalqinnya dengan la ilaha illallahu. Jadi kita berupaya agar perkataan terakhir yang dia ucapkan sebelum meninggalkan dunia adalah la ilaha illallahu.
Assalamualaikum. Ustadz, bagaimana mengenai pendapat Syaikh di bawah?
Syaikh Shalih bin Abdullah Fauzan Hafizhahullah
Dalam kitab Al Mulakhash Al Fiqhi, beliau tegas mengatakan bahwa membaca Yasin untuk orang yang sedang menghadapi kematian adalah sunah. Berikut perkataannya:
ويقرأ عنده سورة {يَاسِينَ} ، لقوله صلى الله عليه وسلم: “اقرأوا على موتاكم سورة ياسين” ، رواه أبو داود وابن ماجه وصححه ابن حبان، والمراد بقوله: “موتاكم” : من حضرته الوفاة. أما من مات فأنه لا يقرأ عليه، فالقراءة على الميت بعد موته بدعة، بخلاف القراءة على الذي يحتضر؛ فإنها سنة
“Membaca di sisinya surat Yasin, karena Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: Bacakanlah orang yang sedang sakaratul maut di antara kalian, surat Yasin. (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban). Dan, maksud Mautakum adalah orang yang sedang menghadapi kematian, ada pun orang mati tidaklah dibacakan Al Quran atasnya. Maka membaca Al Quran atas mayit setelah matinya adalah bid’ah, berbeda dengan membaca untuk yang menghadapi kematian, maka itu adalah sunah.” (Al Mulakhash Al Fiqhi, 1/296. Mawqi’ Ruh Al Islam)
Syaikh Abdul Muhsin Al ‘Abbad Hafizhahullah
Beliau mengatakan dalam Syarh Sunan Abi Daud:
فإنه يكون عند الاحتضار، وليس بعد الموت، فقوله: (موتاكم) أي: الذين قاربوا الموت
“Maka, membacanya itu adalah ketika menghadapi kematian, bukan setelah kematiannya. Sabdanya (mautakum): artinya orang-orang yang mendekati kematian.” (Syaikh Abdul Muhsin Al ‘Abbad, Syarh Sunan Abi Daud No. 363. Maktabah Misykah)
#adrin
Ibnu Utsaimin dalam liqo’ al bab al maftuh mengatakan bahwa membacakan yasin untuk orang yang hendak meninggal dunia itu bid’ah bagi orang yang menyakini kedhaifan hadits dalam masalah ini dan status hukumnya adalah sunnah bagi yang menyakini bahwa haditsnya bisa dijadikan dasar dalam beramal.
Assalammu’alaikum
Ustadz apakah hadis di bawah ini shahih ?
Abu Dawud dan lainnya;
عَنْ سَيِّدِنَا مَعْقَلْ بِنْ يَسَارْ رَضِيَ الله عَنْهُ اَنَّ رَسُولَ
الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ : يس قَلْبُ اْلقُرْانْ لاَ
يَقرَؤُهَا رَجُلٌ يُرِيْدُ اللهَ وَالدَّارَ اْلاَخِرَة اِلاَّ غَفَرَ
اللهُ لَهُ اِقْرَؤُهَا عَلَى مَوْتَاكُمْ )رَوَاهُ اَبُوْ دَاوُدْ,
اِبْنُ مَاجَهْ, اَلنِّسَائِى, اَحْمَدْ, اَلْحَكِيْم, اَلْبَغَوِىْ,
اِبْنُ اَبِىْ شَيْبَةْ, اَلطَّبْرَانِىْ, اَلْبَيْهَقِىْ, وَابْنُ
حِبَانْ
Dari sahabat Ma’qal bin Yasar r.a. bahwa Rasulallah s.a.w. bersabda :
surat Yasin adalah pokok dari al-Qur’an, tidak dibaca oleh seseorang
yang mengharap ridha Allah kecuali diampuni dosadosanya. Bacakanlah
surat Yasin kepada orang-orang yang meninggal dunia di antara kalian.
(H.R. Abu Dawud, dll)
Syukro
ustadzaris
Posted Mei 26, 2012 at 10:03 AM
#adrin
Ibnu Utsaimin dalam liqo’ al bab al maftuh mengatakan bahwa membacakan yasin untuk orang yang hendak meninggal dunia itu bid’ah bagi orang yang menyakini kedhaifan hadits dalam masalah ini dan status hukumnya adalah sunnah bagi yang menyakini bahwa haditsnya bisa dijadikan dasar dalam beramal.
Assalammu’alaikum ya ustads,…….
harap jawaban ustad atas pertanyaan saudara adrin disertai ilmiahnya, bisa berupa keterangan dari sanad dan perawi hadis yang di kutip oleh adrin sehingga kami yang membaca dari kalangan fakir ilmu ini bisa mendapatkan kepastian dari permasalahan di atas. jazakumullah hu khair atas perhatiannya
#frozz
Keterangan sanad sudah ada pada tulisan di atas.
izin download gambarnya ya ustaadz :)