Tegar Di Atas Sunnah
No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian
    • Kajian Kitab
    • Kajian Umum
  • Jadwal Kajian Rutin
  • Tanya Ustadz
  • About
SUBSCRIBE
  • Home
  • Kajian
    • Kajian Kitab
    • Kajian Umum
  • Jadwal Kajian Rutin
  • Tanya Ustadz
  • About
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Bimbingan Islam

Tokoh 'Sururi' Menurut Mufti Saudi

24 May 2013
Reading Time: 2 mins read
12
Pengertian Ulama
591
SHARES
3.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Belum lama ini rombongan Ihya Turots Kuwait termasuk diantaranya Syaikh Abdurrahman bin Abdul Khaliq mengunjungi sejumlah ulama di Arab Saudi, diantaranya adalah kunjungan ke kantor Mufti Besar Saudi saat ini, Samahatus Syaikh Abdul Aziz alu Syaikh.

Saat memberikan sambutan kepada rombongan tersebut di kantor mufti diantara yang disampaikan oleh Samahatus Syaikh Abdul Aziz alu Syaikh adalah kalimat berikut ini:

وأرحب بفضيلة الشيخ عبدالرحمن عبدالخالق فهو اخونا وصاحبنا والذي امضى معظم عمره في التعليم والارشاد والتوجيه،

“Dan kuberi ucapan selamat datang kepada Fadhilatus Syaikh Abdurrahman Abdul Khaliq karena beliau adalah saudara dan sahabat kami serta seorang yang menghabiskan mayoritas umur untuk mengajar, membimbing dan memberikan pengarahan kepada umat.

والامة في امس الحاجة إلى مثله من الفضلاء والكبار ممن أفنى شبابه في خدمة الدين، ونسأل الله لنا وله الخاتمة الحميدة.

Umat Islam sangat membutuhkan para tokoh besar dan orang yang punya kelebihan semisal beliau. Itulah orang yang menghabiskan masa mudanya untuk berjuang demi agama. Kami memohon kepada Allah agar Dia memberikan husnul khatimah untuk kami dan beliau”.

Berita mengenai hal ini dilaporkan oleh Surat Kabar al Anba’ pada tanggal 11 Maret 2012 sebagaimana dalam link berikut ini:

http://www.alanba.com.kw/AbsoluteNMNEW/templates/local2010.aspx?articleid=274106&zoneid=14

http://kulalsalafiyeen.com/vb/showthread.php?t=36269

Catatan:

Boleh saja saya atau anda tidak atau kurang setuju dengan pernyataan Samahatus Syaikh al Mufti Abdul Aziz alu Syaikh di atas namun apakah karena pernyataan di atas kita tuduh Syaikh Mufti dengan tuduhan ‘sesat’ karena memuji orang yang dianggap ‘sesat’ padahal orang tersebut tidak sesat menurut Syaikh Mufti?

Sebagian orang memiliki kaedah siapa yang tidak menganggap Syaikh Abdurrahman Abdul Khaliq sebagai ahli bidah dan tokoh sesat maka dia adalah sururi ahli bid’ah. Apakah orang yang menganut kaedah ini berani memberlakukannya dalam kasus ini?

Moga Allah selalu melindungi kita dari sikap ghuluw atau berlebih lebihan dan memberikan karunia kepada kita berupa sikap adil dan proposional.

Tags: sururi
Previous Post

Wanita dan Neraka

Next Post

Doa Kebenaran dan Kebatilan

Related Posts

Manfaat Bagi Mayit, Kiriman Pahala Baca al-Quran
Aqidah

Manfaat Bagi Mayit, Kiriman Pahala Baca al-Quran

19 December 2015
Tidak Jadi Safar Karena Ramalan Cuaca
Aqidah

Tidak Jadi Safar Karena Ramalan Cuaca

13 February 2015
nama setan asyhab
Aqidah

Asyhab, Nama Setan

15 January 2015
Bolehkah Sebutan Alaihissalam Untuk Ali
Bimbingan Islam

Bolehkah Sebutan Alaihissalam Untuk Ali

15 January 2015
Inovasi Doa Yang Tidak Terlarang
Bimbingan Islam

Inovasi Doa Yang Tidak Terlarang

10 September 2014
Next Post
Hukum Mengusap Wajah Setelah Berdo’a

Doa Kebenaran dan Kebatilan

Pengertian Jenggot

Ralat Pengertian Jenggot

Comments 12

  1. Abu Ubaidah says:
    11 years ago

    Assalamu’alaykum 1. ana mau tanya tentang kebenaran berita tersebut karna sumber beritanya dari surat kabar?. 2. apakah syekh Abdul Aziz mengetahui secara rinci penyimpangan syekh Abdurrohman Abdul Kholiq? 3. jika benar berita tersebut apakah maksud kedatangan syekh Abdurrohman mengunjungi para ulama disana dan bgmna sesungguhnya kondisi pertemuan disana? 4. Bgmna sikap para ulama di saudi terhdp pernyataan syekh?  pertanyaan ana disini terlepas dari kaedah yang ust Aris singgung di catatan. jazakalloh khoyr

  2. abu umar says:
    11 years ago

    masya Allah, ana baru tau nih. jazakallahu khairan. selama ini ana termasuk yg menganggap beliau mubtadi’ dan sururi. Maka bgmn yang tepat ustadz? apakah beliau termasuk ahlisunnah? barakallahu fik
     

  3. Ammar says:
    11 years ago

    Bismillah…
    Antum menulis artikel ini dengan tujuan apa Ustadz? (tabayyun mode: on)

  4. abuyahya says:
    11 years ago

    saya kira maksud ustadz di atas bukan mengoreksi anggapan sururi atau mubtadi’ pada tokoh yang disebutkan, tetapi ingin menunjukkan pada pembaca bahwa Syaikh Abdul Aziz berlaku lembut walaupun pada seseorang yang telah kita ketahui penyimpangannya. Sebagian penuntut ilmu mempunyai kaidah “siapapun yang memuji ahli bid’ah maka dia termasuk mereka”. maka apakah mereka juga akan menjuluki Syaikh Abdul Aziz mufti sebagai sururi/mubtadi’/ahli bid’ah?

    jadi bukan tazkiyah atau pujian ustadz ke tokoh tsb, itu yg saya pahami. 

  5. ustadzaris says:
    11 years ago

    #abu yahya
    Bahkan Syaikh Abdul Aziz tidak menilai beliau sebagai mubtadi’.
    Jadi bisa kita katakan bahwa Syaikh Abdurrahman Abdul Khaliq adalah orang yang diperselisihkan ulama apakah dia mubtadi atau bukan.

  6. ustadzaris says:
    11 years ago

    #ammar
    Tujuan adalah utk mengoreksi kaidah sebagian orang ttg mubtadi dan sururi semisal kaidah ‘Siapa yang tidak menilai Abdurrahman Abdul Khaliq mubtadi maka dia adalah mubtadi’.

  7. ustadzaris says:
    11 years ago

    #abu ubaidah
    1. telah menjadi ‘urf di zaman ini, bahwa berita yang tidak benar terkait tokoh besar tentu koran tersebut akan mendapatkan somasi dan teguran dari yang bersangkutan lalu pihak koran akan meralat berita tersebut.
    2. tentu beliau sangat tahu karena beliau sendiri menyatakan bahwa Syaikh Abdurrahman Abdul Khaliq adalah shahabat beliau.
    3. perjalanan dalam rangka ‘silaturahmi’ dengan para ulama.

  8. Abu Ubaidah says:
    11 years ago

    1. Betul ust tapi yang ana tanyakan kepastian beritanya dan cara mengambil informasinya terlepas nanti ada somasi atau tidak
    2. Kalau beliau tahu kenapa menganggapnya sebagai sahabat
    3. bagaimana kondisi pertemuan disana

  9. ustadzaris says:
    11 years ago

    #abu
    Mengenai masalah mengacu pada berita koran dalam membuat analisis silahkan simak perkataan Syaikh Abdul Aziz ar Rais di sini:
    http://islamancient.com/play.php?catsmktba=751
    pada menit ke 18.
    Nampaknya [azh zhahir] beliau tidak menilai kesalahan Abdurrahman Abdul Khaliq sebagai kesalahan yang mengeluarkan beliau dari ahli sunnah dan menjadikan beliau sebagai ahli bid’ah.
    ada acara tanya jawab dengan Syaikh Mufti yang bisa anda baca di link Harian al Anba’.

  10. anto pri says:
    11 years ago

    sebetulnya sebutan sururi sendiri kan butuh penjabaran ttg ciri2, pemahaman serta nampak zahir bahwa mereka memang benar2 sururi.. krn tdk bisa diingkari bahwa terkadang sebutan dan cap tsb salah alamat atau krg tepat…krn juga tdk sedikit yg tdk paham apa itu sururi.

  11. Fahruddin Abu Shafiyyah says:
    10 years ago

    Bismillah…
    Al Jarhul Mufassar Muqaddam ‘Ala At Ta’dil
    dan kita tahu bahwa jarh terhadap Abdurrahman Abdul Khaliq adalah Jarah yang mufassar sebagaimana dijelaskan oleh Asy Syaikh Muqbil, Syaikh Rabi’ dan yang lainnya.. tapi kemudian kita tidak boleh memvonis beliau (mufti) sebgai seorang mubtadi juga… demikian juga dengan ihyaut turats… bagi ana jarah yang dijelaskan oleh syaikh rabi’ syaikh abdullah al bukhari adalah jarah yang mufassar tapi sekali bahwa kita tidak membid’ahkan syaikh abdul muhsin… sebab itu adalah ijtihad beliau… tapi tidak kemudian dikatakan bahwa setiap yang perkaranya ijtihadiyyah dan khilafiyyah kemudian saling tawaqquf dan mendiamkan dan tidak boleh menjelaskan keslahan.. kalau demikian maka JT juga tidak boleh di cela sebab Syaikh Abu Bakar Al Jazairi pernah mentazkiyyah mereka… wallahu a’lam

  12. ustadzaris says:
    10 years ago

    #fahruddin
    Menjelaskan pendapat lain yang dianggap salah boleh saja asalkan di sikon yang tepat.
    namun yang jadi masalah besar adalah memaksakan pendapat kepada orang lain lalu yang tidak mau sepakat didiamkan, diboikot dan dianggap sebagai ahli bid’ah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended Stories

Manfaat Bagi Mayit, Kiriman Pahala Baca al-Quran

Manfaat Bagi Mayit, Kiriman Pahala Baca al-Quran

19 December 2015
Tidak Jadi Safar Karena Ramalan Cuaca

Tidak Jadi Safar Karena Ramalan Cuaca

13 February 2015
nama setan asyhab

Asyhab, Nama Setan

15 January 2015

Popular Stories

  • acara 17 agustus

    Hukum Acara Agustusan

    1666 shares
    Share 666 Tweet 417
  • Ucapan "Alhamdulillah ‘ala Kulli Hal"

    1462 shares
    Share 585 Tweet 366
  • Bulu Wajah

    1437 shares
    Share 575 Tweet 359
  • Apakah Halaman Masjid Termasuk Masjid?

    1417 shares
    Share 567 Tweet 354
  • Fikih Ciuman …

    1271 shares
    Share 508 Tweet 318
Tegar Di Atas Sunnah

Official website ustadz DR. Aris Munandar, MPi.

Bantu dakwah kami berkembang dengan cara share dengan mencantumkan sumber link. Jazakumullah khairan

Recent Posts

  • Selamat Idul Fitri 1444 H / 2023 M
  • Pernikahan Sebagai Tanda Kekuasaan Allah
  • 60 Amalan Shalih yang Bisa Dilakukan di Bulan Ramadhan

Categories

  • Adab
  • Aqidah
  • Bimbingan Islam
  • Fiqih
  • Info
  • Kajian Audio
  • Keluarga
  • Kisah
  • Konsultasi
  • Manhaj
  • Mu'amalah
  • Nasehat
  • Puasa
  • Ramadhan
Currently Playing

© 2022 Ustadzaris.com - Developed By TIM IT Cyber Dakwah.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tanya Ustadz
  • About

© 2022 Ustadzaris.com - Developed By TIM IT Cyber Dakwah.