Penjelasan berikut akan memahamkan dua jenis jama’ah.
لكن ليعلم أن الجماعة في الشرع نوعان :
Perlu diketahui bahwa istilah ‘jamaah’ dalam syariat memiliki dua pengertian:
1- جماعة أبدان ، والمراد بها أن تكون تحت ولاية ولي أمر مسلم .
Pertama, jamaah badan atau fisik. Yang dimaksud dengan jamaah badan adalah hidup di bawah kepemimpinan seorang penguasa yang muslim.
2- جماعة الأديان ، وعليه يحمل قول ابن مسعود المتقدم و حديث ” ستفترق أمتي على ثلاث وسبعين فرقة كلها في النار إلا واحدة ” فالواحدة هي جماعة الأديان.
Kedua, jamaah agama atau non fisik. Inilah pengertian jamaah yang dimaksudkan oleh Ibnu Mas’ud dalam perkataannya [yaitu: jamaah adalah bersesuaian dengan kebenaran meski engkau sendirian] dan inilah pengertian jamaah dalam hadits perpecahan umat. Nabi mengatakan, “Umatku akan berpecah menjadi 73 pecahan. Seluruhnya di neraka kecuali satu yaitu al Jamaah”. Yang dimaksud dengan al Jamaah di sini adalah jamaah adyan atau jamaah karena memegang kebenaran yang sama.
أما حديث حذيفة ” تلزم جماعة المسلمين وإمامهم ” فالمراد به قطعاً جماعة الأبدان .
Sedangkan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang dibawakan oleh Hudzaifah, “Komitmenlah dengan jamaah kaum muslimin dan penguasanya” jelas yang dimaksud dengan istilah jamaah di sini adalah jamaah badan.
أفاد هذا التقسيم الخطابي في كتاب ” العزلة ” وابن بدران في ” حاشيته على روضة الناظر ” .
Pembagian makna untuk istilah jamaah dalam syariat sebagaimana di atas itu disampaikan oleh al Khathabi dalam buku beliau al ‘Uzlah dan Ibnu Badan dalam Hasyiah atau syarah beliau untuk kitab Raudhoh al Nazhir.
Sumber: Al Mukhtashar al Syafi karya Abdul Aziz ar Rais hal 10
Artikel www.ustadzaris.com
Assalaamu’alaykum…
Ustadz Aris,
a. Kalau Ikhwanul Muslimin, Anshorussunnah al-muhammadiyyah di Mesir, PERSIS, Muhammadiyyah di
Indonesia apa tidak termasuk Jama’ah ?
b. Apa beda Jama’ah dgn Hizb ? apakah ada kesamaan ?
mhn penjelasan dr Ustadz Aris Munandar..
matur nuwun…
untuk handoko
Wa’alaikumussalam
Yang ada dalam tulisan di atas adalah makna syar’i alias makna jamaah dalam dalil alqur’an dan sunnah.
dalam bahasa arab jamaah atau hizb adalah sekelompok manusia.
Assalamualaikum. Ustadz, apa pengertian jama’ah dalam surat Ali Imron:104? bolehkah dijadikan dalil untuk keharusan (wajib) ikut dalam salah satu kelompok yang ada saat ini?. Mohon jawabannya ustadz, Jazakallohu khoir
#abdul
Tidak boleh, makna jamaah dalam dalil-dalil al Qur’an dan sunnah cuma ada dua sebagaimana di atas.
Ralat:
Pada point ke-2 tertera lafazh ” ستفترق أمتي على ثلاث وسبعين فرقة كلها في النار إلا واحدة ” فالواحدة هي جماعة الأديان.
Namun berbeda dari artinya…seharunya arti tersebut utk lafazh “al-jama’ah maa wafaqol-haq wa inkunta wahdah”. Mohon diralat ustadz….barokallahu fiik…
Pak Ustadz Apakah Jamaah badan dan Jamaah Adyan dimaknai terpisah atau satu kesatuan? karena banyak kaum muslim yg kerap meimisah2kan agama menjadi beberapa bagian, seperti ada dalil wajib menetapi alquran lalu kaum berpola pikir memisah2kan agama akan mengatakan cukup alquran saja meskipun hadist tidk diikuti tidak masalah, karna dalilnya alquran itu yg diperintahkan untuk diikuti? demikian pula yg ana khwatirkan dg pemisahan makna jamaah diatas ujung2nya dipisah2kan artinya? jamaah adyan itu boleh berkumpul tanpa beramir!! dan sebaliknya jamaah badan yg wajib ditetapi itu manhajnya boleh bukan ahlussunah/salafussolih, bukan begitu Pak Ustadz? monon pencerahannya
@ubed
Boleh jadi ada jamaah adyan tanpa ada imam sebagaimana dalam hadits dari Hudzaifah.