Tegar Di Atas Sunnah
No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian
    • Kajian Kitab
    • Kajian Umum
  • Jadwal Kajian Rutin
  • Tanya Ustadz
  • About
SUBSCRIBE
  • Home
  • Kajian
    • Kajian Kitab
    • Kajian Umum
  • Jadwal Kajian Rutin
  • Tanya Ustadz
  • About
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Manhaj

Salafy dan Pemilu

16 May 2013
Reading Time: 2 mins read
5
Hadir Acara Trah
632
SHARES
3.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

السؤال : السلام عليكم و رحمة الله و بركاته كيف حالك ياشيخ يا شيخ عندي سؤال وهو فيما يتعلق بالإنتخابات هل ننتخب أو لا وأرجو ان توضحو لي مرفوقين بالدليل أفتوني مأجورين إن شاء الله وارجو أن يكون في اقرب وقت لأنها لا تبقى عليها إلا 7 أيام فقط والسلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Pertanyaan, “Saya memiliki pertanyaan berkaitan dengan pemilu. Apakah kita ikut nyoblos dalam pemilu ataukah tidak? Aku harap anda memberikan penjelasan diiringi dengan dalil”.

الإجابة:

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته. الدخول في الانتخابات مطلوب حتى لا يأتي أهل الشر فيستغلون هذه المناصب لبث شرورهم وهذا ما يفتي به سماحة الشيخ ابن باز والعلامة الشيخ ابن عثيمين رحمهم الله

Jawaban Syaikh Abdul Muhsin al Ubaikan, “Berperan serta dalam pemilu adalah suatu hal yang seharusnya dilakukan supaya orang yang jahat tidak bisa memanfaatkan posisi sebagai anggota dewan untuk menyebarluaskan kejahatan mereka. Inilah yang difatwakan oleh Ibnu Baz dan Ibnu Utsaimin”.

Sumber:

http://al-obeikan.com/show_fatwa/619.html

 

Catatan:

Fatwa ulama itu tidak bersifat mengikat lain halnya dengan putusan hakim dalam sebuah peradilan.

Orang tidaklah wajib menerima suatu fatwa ulama sampai dia mantep bahwa fatwa tersebut adalah fatwa yang tepat dan benar.

 

Terkait hal ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Pertama, demokrasi sebagai paham dan ideologi, tidaklah diragukan bahwa orang menyakini bahwa rakyat alias manusia itu memiliki kewenangan untuk menetapkan hukum, menentukan halal dan haramnya sesuatu adalah suatu kemusyrikan dalam rububiyah.

Kedua, mengambil keputusan dengan menggunakan voting. Adalah tulisan Dr Muhammad Arifin Baderi dalam hal ini yang layak untuk disimak sebagaimana di link berikut ini:

http://trimudilah.blogspot.com/2010/01/organisasi-antara-demokrasi-dan-syura.html

 

ketiga, masuk parlemen dalam rangka mencegah mafsadah yang lebih buruk. Ulama ahli sunnah berselisih pendapat mengenai boleh tidaknya hal ini.

 

Keempat, berperan serta alias ikut nyoblos ketika pemilu. Ulama ahli sunnah juga berselisih pendapat tentang boleh tidaknya hal ini.

 

Pendapat yang dinilai tepat untuk dua permasalahan yang terakhir menurut Syaikh Muhammad Nashiruddin al Albani, Syaikh Dr Sulaiman ar Ruhaili-sebagaimana pernah saya dengar sendiri secara langsung- dan Syaikh Ali al Halabi adalah melarang masuk parlemen dan membolehkan bahkan menganjurkan untuk ikut nyoblos bahkan dalam kondisi tertentu bisa wajib sebagaimana saya dengar sendiri secara langsung dari Syaikh Ali al Halabi.

Simak juga tulisan yang ada di sini:

Download e-book: Fatwa Ulama Ahlus Sunnah Tentang “Nyoblos dalam Pemilu”

 

Tags: demokrasipemilusalafy
Previous Post

Ijma Wanita Tidak Boleh Jadi Penguasa

Next Post

Salafy dan Partai Politik Sekuler

Related Posts

Ulil Amri Yang Sah
Bimbingan Islam

Ulil Amri Yang Sah

21 October 2013
Mengenal Taklid
Bimbingan Islam

Mengenal Taklid

11 May 2013
Menceritakan Mimpi Buruk
Manhaj

Peluang Pahala Bagi Amal Mengada-ada

3 May 2013
Hadir Acara Trah
Manhaj

Salafy dan Partai Politik Sekuler

16 May 2013
Pengertian Guru
Manhaj

Ibnu Taimiyah Membuat Bidah?

19 May 2013
Next Post
Hadir Acara Trah

Salafy dan Partai Politik Sekuler

Menyewakan Masjid Untuk Akad Nikah

Ngajak Anak Ketika Pengajian

Comments 5

  1. abang says:
    11 years ago

    jadi, apa bedanya manhaj salaf dgn manhaj Ikhwanul Muslimin dalam masuk perlemen ?

  2. Abu Ahmad Al Jawi says:
    11 years ago

    Assalamu`alaikumSaya tertarik dengan point :
    “ketiga, masuk parlemen dalam rangka mencegah mafsadah yang lebih buruk. Ulama ahli sunnah berselisih pendapat mengenai boleh tidaknya hal ini.”
    Yang saya tanyakan bagaimana maksud dari para ulama ini pak ustadz,kan abis sebagian aktivis politik dari salafy mesir dan yaman beralasan dengan ini. Maksud pertanyaan saya adalah bagaimana penerapan secara syar`i yang dimaksud para ulama dalam situasi dan kondisi apa? Jazakallah khair atas penjelasan selanjutnya.
     

  3. ustadzaris says:
    11 years ago

    #abang
    Coba telaah ulang apa yang menyebabkan IM dinilai keluar dari ahlu sunnah, apakah semata mata masalah parlemen.
    https://ustadzaris.com/mengapa-im-tidak-termasuk-firqotun-najiyah

  4. ain says:
    11 years ago

    Maaf usatdz, bagaimana dengan pernyataan Syaikh Shalih As Suhaimi bahwa masalah pemilu bukan masalah ijtihadiyah ?
    الشيخ / أبو مصعب وفقه الله :
    هل هي من مسائل الاجتهاد التي يسوغ فيها الاجتهاد ؟
     
    الشيخ صالح السحيمي حفظه الله :
    و الله لاأرى أنها من مسائل الاجتهاد ، أنا أرى الانتخابات هذه […]أرى أنها طاغوت [هذه العبارة غير مفهومة ]
    ?
    http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=129110

    jazakallah khiran

     
     

  5. ustadzaris says:
    11 years ago

    #ain
    Kebalikan dari masail ijtihadiah adalah masail manshush ‘alaiha. ada nash tegas dalam masalah ini??
    Beliau mengatakan aro [pandangan pribadiku] maka pernyataan beliau adalah pandangan pribadi seorang ulama yang sangat mungkin tidak disepakati oleh pihak lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended Stories

Manfaat Bagi Mayit, Kiriman Pahala Baca al-Quran

Manfaat Bagi Mayit, Kiriman Pahala Baca al-Quran

19 December 2015
Tidak Jadi Safar Karena Ramalan Cuaca

Tidak Jadi Safar Karena Ramalan Cuaca

13 February 2015
nama setan asyhab

Asyhab, Nama Setan

15 January 2015

Popular Stories

  • acara 17 agustus

    Hukum Acara Agustusan

    1666 shares
    Share 666 Tweet 417
  • Ucapan "Alhamdulillah ‘ala Kulli Hal"

    1461 shares
    Share 584 Tweet 365
  • Bulu Wajah

    1436 shares
    Share 574 Tweet 359
  • Apakah Halaman Masjid Termasuk Masjid?

    1416 shares
    Share 566 Tweet 354
  • Fikih Ciuman …

    1270 shares
    Share 508 Tweet 318
Tegar Di Atas Sunnah

Official website ustadz DR. Aris Munandar, MPi.

Bantu dakwah kami berkembang dengan cara share dengan mencantumkan sumber link. Jazakumullah khairan

Recent Posts

  • Selamat Idul Fitri 1444 H / 2023 M
  • Pernikahan Sebagai Tanda Kekuasaan Allah
  • 60 Amalan Shalih yang Bisa Dilakukan di Bulan Ramadhan

Categories

  • Adab
  • Aqidah
  • Bimbingan Islam
  • Fiqih
  • Info
  • Kajian Audio
  • Keluarga
  • Kisah
  • Konsultasi
  • Manhaj
  • Mu'amalah
  • Nasehat
  • Puasa
  • Ramadhan
Currently Playing

© 2022 Ustadzaris.com - Developed By TIM IT Cyber Dakwah.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tanya Ustadz
  • About

© 2022 Ustadzaris.com - Developed By TIM IT Cyber Dakwah.