موقف المسلم من الأحزاب السياسية
السؤال الرابع من الفتوى رقم ( 6290 )
س4: بعض الناس مسلمين ولكنهم ينخرطون في الأحزاب السياسية، ومن بين الأحزاب إما تابعة لروسيا أو تابعة لأمريكا ، وهذه الأحزاب متفرعة وكثيرة؛ أمثال: حزب التقدم والاشتراكية، حزب الاستقلال، حزب الأحرار -حزب الأمة- حزب الشبيبة الاستقلالية، حزب الديمقراطية..، إلى غيرها من الأحزاب التي تتقارب فيما بينها، ما هو موقف الإسلام من هذه الأحزاب، ومن المسلم الذي ينخرط في هذه الأحزاب، هل إسلامه صحيح؟
Pertanyaan:
Sebagian orang Islam masuk dalam partai politik padahal diantara partai tersebut ada yang berafiliasi ke Rusia atau berafiliasi ke Amerika. Partai politik tersebut banyak dan beragam, ada partai kemajuan sosialis, partai kemerdekaan, partai merdeka atau partai bangsa, partai muda merdeka dan partai demokrat dll yang sebagian partai itu mirip mirip dengan partai yang lain [baca: sama sama sekuler]. Apa sikap Islam terhadap partai partai semacam ini dan sikap terhadap muslim yang masuk ke dalam partai tersebut? Apakah keislaman orang tersebut batal ataukah rusak?
ج4: من كان لديه بصيرة في الإسلام وقوة إيمان وحصانة إسلامية وبعد نظر في العواقب وفصاحة لسان، ويقوى مع ذلك على أن يؤثر في مجرى الحزب فيوجهه توجيها إسلاميا – فله أن يخالط هذه الأحزاب، أو يخالط أرجاهم لقبول الحق؛ عسى أن ينفع الله به، ويهدي على يديه من يشاء فيترك تيار السياسات المنحرفة إلى سياسة شرعية عادلة ينتظم بها شمل الأمة، فتسلك قصد السبيل، والصراط المستقيم، لكن لا يلتزم مبادئهم المنحرفة،
Jawaban Lajnah Daimah:
Siapa yang:
1.Memiliki pemahaman tentang Islam yang baik
2.Memiliki kekuatan iman yang baik dan imun keislaman, [yang bisa melindunginya dari berbagai faham sesat, pent],
3. Memiliki kemampuan menimbang jauh ke depan,
4. Memiliki kemampuan berbicara yang memikat
5. memiliki kemampuan untuk mempengaruhi arah penjalanan partai sehingga terarah sesuai dengan ajaran Islam serta
5. Bisa tidak terikat dengan prinsip prinsip partai yang menyimpang, orang yang memiliki kriteria di atas diperbolehkan untuk masuk ke dalam partai ini atau berinteraksi dengan orang partai yang paling bisa diharapkan untuk menerima kebenaran. Moga Allah memberi manfaat dengan sebab dirinya dan menjadi sebab hidayah bagi orang orang yang Allah kehendaki sehingga orang tersebut meninggalkan arus politik yang menyimpang menuju politik yang sesuai dengan ajaran Islam yang penuh dengan keadilan. Dengan politik Islam, urusan umat akan teratur sehingga umat pun meniti jalan yang lurus.
ومن ليس عنده ذلك الإيمان ولا تلك الحصانة ويخشى عليه أن يتأثر ولا يؤثر، فليعتزل تلك الأحزاب؛ اتقاء للفتنة ومحافظة على دينه أن يصيبه منه ما أصابهم، ويبتلى بما ابتلوا به من الانحراف والفساد.
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم .
Sebaliknya orang yang tidak memiliki keimanan yang kuat dan imun dari faham sesat yang bagus bahkan dikhawatirkan malah terpengaruh, bukan malah mempengaruhi maka hendaknya dia tinggalkan partai partai tersebut dalam rangkan menjaga diri dari kesesatan dan melindungi kondisi keagamaannya jangan sampai rusak dan menyimpang dari jalan yang lurus sebagaimana mereka mereka yang telah berada di dalam partai tersebut
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
عضو … عضو … نائب رئيس اللجنة … الرئيس
عبد الله بن قعود … عبد الله بن غديان … عبد الرزاق عفيفي … عبد العزيز بن عبد الله بن باز
Fatwa ini ditandatangani oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Abdurrazzaq Afifi, Abdullah bin Ghadayan dan Abdullah bin Qaud [Fatawa Lajnah Daimah jilid 12 hal 384-385, terbitan Dar Balansiah Riyadh, cet ketiga 1421 H].
wah menarik..siapa yang merasa mampu menjaga diri silakan masuk partai dan yang merasa tidak mampu ya jangan masuk partai. ini menarik dan pertengahan :)
tetapi bukankah partai-partai itu akan memecah belah kaum muslimin?
wah tapi sulit juga untuk menentukan kapasitas mampu atau tidaknya ya…