• Blog
  • Home
  • Rekaman Kajian
    • Kajian Umum
    • Kajian Kitab
      • Kajian Kitab Ahkaamusy-Syitaa’
      • Kajian Kitab Fiqhul-Hasad
  • Subscription
  • Jadwal Kajian Rutin
  • Tanya Ustadz
  • BlogMap
  • About
Tegar Di Atas Sunnah
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Tegar Di Atas Sunnah
No Result
View All Result
Home Adab

Bacaan Al Qur’an untuk Ringtone dan Nada Tunggu

by abduh
3 August 2010
in Adab
7
605
SHARES
3.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Fatwa Al Lajnah Ad Daimah: Bacaan Al Quran untuk Nada Tunggu

تشغيل القرآن الكريم في وقت انتظار المكالمة

Bacaan al Qur’an untuk nada tunggu

أحيانا نضطر لقطع المكالمة الهاتفية ونطلب من المتصل الانتظار قليلاً من أجل الانشغال بمكالمة أخرى أهم قد تطول مدتها، وقد نحول الشخص المتصل على من يريد فينتظر بعض الوقت حتى يرد عليه .

Terkadang kami kebingungan untuk memutus pembicaraan via telepon dan kami meminta orang yang menghubungi kami untuk menunggu beberapa saat lamanya dikarenakan ada pembicaraan yang lebih penting dengan orang lain (telepon yang ditanyakan bisa menerima dua penelepon, pent) yang terkadang waktu menunggu tersebut cukup lama. Terkadang kami mengalihkan penelepon kepada orang yang ingin dia hubungi, akibatnya penelepon tersebut harus menunggu beberapa saat sehingga penelepon tersambung dengan orang yang dia inginkan.

وخلال فترة الانتظار المذكورة يمكن للمتكلم أن يسمتع إلى مادة مسجلة مناسبة ، ولقد رغبنا أن نملأ فترة الانتظار هذه بمادة دينية سواء مقاطع من القرآن الكريم أو من الأحاديث الشريفة . فما حكم هذا العمل ؟ مع العلم أن المكالمات قد يدخل فيها الجد والهزل حسب الأشخاص المتحدثين

Selama masa menunggu tersebut, penelepon bisa mendengarkan suara rekaman yang sesuai. Kami ingin mengisi masa jeda tersebut dengan rekaman materi keagamaan baik berupa potongan ayat al Qur’an atau kutipan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam\. Apa hukum perbuatan semisal ini? Perlu diketahui bahwa pembicaraan via telepon tersebut terkadang diselingi omongan serius atau guyonan tergantung penelepon.

الحمد لله
هذا العمل غير مشروع ، وقد يكون سببا في إهانة القرآن وعدم احترامه ، وكذلك أحاديث الرسول صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ .

Jawaban, “Perbuatan di atas tidak ada tuntunannya. Bahkan terkadang menjadi sebab penghinaan dan pelecehan terhadap al Qur’an. Demikian pula pelecehan terhadap hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

وقد سئلت اللجنة الدائمة مثل هذا السؤال

Al Lajnah Ad Daimah pernah mendapatkan pertanyaan semisal.

فأجابت : القرآن كلام الله تعالى فيجب احترامه وصيانته عما لا يليق به من خلطه بهزل أو مزاح يسبق تلاوته أو يتبعها مع اتخاذه تسلية أو ملء فراغ مثل ما ذكرت ،

Jawaban Al Lajnah Ad Daimah, “Al Qur’an adalah firman Allah yang wajib dihormati dan dijaga dari hal-hal yang tidak pantas untuk al Qur’an semisal diselingi guyonan atau senda gurau sebelum terdengar pembacaan al Qur’an ataupun setelahnya disamping hal tersebut berarti menjadikan al Qur’an sekedar hiburan atau mengisi kekosongan waktu sebagaimana yang anda katakan.

بل ينبغي القصد إلى تلاوته قصداً أوليا عبادة لله وتقرباً إليه مع تدبر معانيه والاعتبار بمواعظه لا لمجرد التسلية والتفكه وملء الفراغ ، وكذلك أحاديث النبي صلى الله عليه وسلم ،

Sepatutnya niat pokok dalam membaca al Qur’an adalah beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah diiringi dengan merenungkan makna kandungan ayat yang dibaca dan mengambil pelajaran dari nasihat yang ada di dalamnya, bukan hanya dijadikan hiburan, senang-senang dan mengisi kekosongan waktu. Demikian pula niat dalam membaca atau mendengarkan pembacaan hadits Nabi.

لا يجوز خلطها بالهزل والدعابات ، بل تجب العناية بها وصيانتها عما لا يليق والقصد إليها لفهم أحكام الشرع منها والعمل بمقتضاها اهـ

Tidak boleh menyelai bacaan hadits dengan guyonan atau main-main. Wajib hukumnya memberi perhatian terhadap hadits, menjaganya dari hal-hal yang tidak pantas dan niatan ketika membaca hadits adalah untuk memahami hukum-hukum syariat dan mengamalkan isi kandungannya”.

فتاوى اللجنة الدائمة (4/57-58)

Dari Fatwa Lajnah Daimah jilid 4 hal 57-58.

Sumber: Fatwa Al Islam Sual wa Jawab no. 34494, http://islamqa.com/ar/ref/34494

Artikel www.ustadzaris.com

Tags: al qur'anHPring tone
Previous Post

Apa yang Dimaksud Istilah Jama’ah?

Next Post

Hukuman Pengedar Narkoba

Next Post

Hukuman Pengedar Narkoba

Comments 7

  1. Ardian says:
    15 years ago

    Assalaamu’alaykum
    Saya mau nanya klo ringtonenya hanya suara orang yang lagi bernasyid tapi gak ada musiknya (hanya terdengar  suara orangnya saja), bagaimana?

  2. Kaos Anak Islami Raff Clothing says:
    15 years ago

    Assalam…terima kasih share infonya. Kita harus hati2x…jgn sampai niat baik menjadi tidak maksimal karena satu dan lain hal…Bacaan dalam Al Qur’an sunguh mulia…

  3. laksmana says:
    15 years ago

    ustadz,bagaimana dengan potongan lafadz adzan  Assholatu khoirum minannaum,digunakan untuk alarm,bangun subuh
     

  4. ustadzaris says:
    15 years ago

    untuk ardian
    Wa’alaikumussalam
    Boleh jika syaratnya terpenuhi. Syarat-syaratnya bisa dilihat di sini:
    http://basweidan.wordpress.com/2009/07/17/nasyid-islami-mengapa-harus-diwaspadai/

  5. ustadzaris says:
    15 years ago

    untuk laksmana
    Insya Allah boleh.

  6. ahmad bahroni says:
    14 years ago

    boleh atau tidak membawa tulisan/ringtone al qur’an ke dalam jamban ?
     

  7. ustadzaris says:
    14 years ago

    #ahmad
    Tidak boleh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended Stories

Manfaat Bagi Mayit, Kiriman Pahala Baca al-Quran

Manfaat Bagi Mayit, Kiriman Pahala Baca al-Quran

19 December 2015
Tidak Jadi Safar Karena Ramalan Cuaca

Tidak Jadi Safar Karena Ramalan Cuaca

13 February 2015
nama setan asyhab

Asyhab, Nama Setan

15 January 2015

Popular Stories

  • acara 17 agustus

    Hukum Acara Agustusan

    3927 shares
    Share 1571 Tweet 982
  • Apakah Halaman Masjid Termasuk Masjid?

    2856 shares
    Share 1142 Tweet 714
  • Ucapan "Alhamdulillah ‘ala Kulli Hal"

    2724 shares
    Share 1090 Tweet 681
  • Potongan Badan, Dikubur atau Dibuang

    2273 shares
    Share 909 Tweet 568
  • Bulu Wajah

    1921 shares
    Share 768 Tweet 480
Tegar Di Atas Sunnah

Official website ustadz DR. Aris Munandar, MPi.

Bantu dakwah kami berkembang dengan cara share dengan mencantumkan sumber link. Jazakumullah khairan

Recent Posts

  • hello world
  • Selamat Idul Fitri 1444 H / 2023 M
  • Pernikahan Sebagai Tanda Kekuasaan Allah

Categories

  • Adab
  • Aqidah
  • Bimbingan Islam
  • Fiqih
  • Info
  • Kajian Audio
  • Keluarga
  • Kisah
  • Konsultasi
  • Manhaj
  • Mu'amalah
  • Nasehat
  • Puasa
  • Ramadhan
  • Video
  • Blog
  • Home
  • Rekaman Kajian
  • Subscription
  • Jadwal Kajian Rutin
  • Tanya Ustadz
  • BlogMap
  • About

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Blog
  • Home
  • Rekaman Kajian
    • Kajian Umum
    • Kajian Kitab
      • Kajian Kitab Ahkaamusy-Syitaa’
      • Kajian Kitab Fiqhul-Hasad
  • Subscription
  • Jadwal Kajian Rutin
  • Tanya Ustadz
  • BlogMap
  • About

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.