Tegar Di Atas Sunnah
No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian
    • Kajian Kitab
    • Kajian Umum
  • Jadwal Kajian Rutin
  • Tanya Ustadz
  • About
SUBSCRIBE
  • Home
  • Kajian
    • Kajian Kitab
    • Kajian Umum
  • Jadwal Kajian Rutin
  • Tanya Ustadz
  • About
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Manhaj

Sayyid Qutb di Mata Ibnu Jibrin

20 December 2010
Reading Time: 2 mins read
4
588
SHARES
3.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

رقم الفتوى (5126) موضوع الفتوى حكم تناول الإعجاز العلمي في القرآن والتكلف في ذلك

Fatwa Ibnu Jibrin no 5126

Dengan judul ‘Hukum memaksakan diri untuk menafsirkan al Qur’an dengan sains’

السؤال س:نشرت إحدى الصحف مقالا عن الإعجاز العلمي في القرآن الكريم ونادى صاحب المقال بعدم إقحام القرآن الكريم في النظريات الحديثة لأنها تتبدل ويظهر ما هو أصح منها، فيظهر لعامة الناس أن القرآن قد أخطأ، فما رأي فضيلتكم في هذا الموضوع؟

Pertanyaan, “Sebuah surat kabar memuat artikel mengenai penafsiran al Qur’an dengan sains. Penulis artikel menyerukan untuk tidak memaksakan ayat al Qur’an untuk dimasukkan ke dalam teori iptek modern karena teori iptek itu berubah-ubah. Seiring berkembangnya zaman akan muncul teori yang dinilai lebih akurat. Ketika kita tafsirkan al Qur’an dengan teori ilmiah lalu terbukti bahwa teori tersebut keliru maka masyarakat awam akan beranggapan bahwa al Qur’an ternyata juga keliru. Apa pandangan anda tentang topik ini?”

الاجابـــة :أنزل الله القرآن بلسان عربي مبين، وبينه النبي صلى الله عليه وسلم امتثالا لأمر الله تعالى بقوله: وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ إِلَيْهِمْ

Jawaban Ibnu Jibrin, “Allah telah menurunkan al Qur’an dengan bahasa arab yang gamblang. Nabi pun telah menjelaskan maksud al Qur’an karena melaksanakan perintah Allah dalam firman-Nya yang artinya, “Dan telah kami turunkan kepadamu al Qur’an supaya engkau menjelaskan kepada manusia apa yang diturunkan untuk mereka”[QS an Nahl:44].

وقد فهمه الصحابة رضي الله عنهم لأنه نزل بلسانهم، وكانوا إذا تعلموا عشر آيات تعلموا ما فيها من العلم والعمل، وقد فهموها على ما تدل عليه في ذلك الزمان أو في كل زمان،

Para shahabat pun paham isi al Qur’an karena al Qur’an turun dengan menggunakan bahasa mereka. Jika mereka mempelajari sepuluh ayat mereka akan mempelajari ilmu dan amal yang terkandung di dalamnya. Mereka pun memahami ayat-ayat al Qur’an sebagaimana makna yang dimaksudkan di zaman itu atau yang dimaksudkan sepanjang zaman.

ثم جاء في هذه الأزمنة قوم حداثيون، وأرادوا أن يخضعوا آيات القرآن على حوادث الزمان، والمخترعات الجديدة في هذه الأزمنة،

Baru di zaman ini muncul orang-orang modernis. Mereka ini menundukkan al Qur’an agar sesuai dengan berbagai silih bergantinya peristiwa sepanjang zaman atau sesuai dengan temuan-temuan teknologi yang terkini.

وقد تكلفوا في صرف كثير من الآيات لما فهموه، مع أنه فهم بعيد، ويوجد كثير من هذه التكلفات في تفاسير المتأخرين، مثل تفسير الطهطاوي وسيد قطب

Mereka memaksakan diri untuk menyesuaikan ayat dengan pemahaman mereka padahal itu adalah pemaham yang sangat jauh dari maksud ayat. Pemaksaan ayat semacam ini banyak dijumpai dijumpai dalam buku-buku tafsir yang ditulis oleh orang saat ini semisal tafsir Thahthawi dan tafsir Sayid Qutb.

وقد رد الشيخ محمود التويجري كثيرا من هذه التفاسير في رده على صاحب طنجة؛ وذلك لأنه من القول على الله بلا علم، وقد جاء في الحديث: من قال في القرآن برأيه أو بما لا يعلم فليتبوأ مقعده من النار

Syaikh Mahmud al Tuwaijiri telah membantah banyak dari penafsiran model ini dalam bantahan beliau untuk tafsir al Thahthawi karena penafsiran dengan model seperti itu termasuk berbicara tentang ayat Allah tanpa ilmu. Dalam sebuah hadits disebutkan ‘Barang siapa yang berbicara tentang al Qur’an dengan semata-mata pendapatnya maka hendaknya dia tinggal di neraka’.

وقد تتبع الشيخ عبد الله الدويش الأخطاء التي في تفسير سيد قطب ” في ظلال القرآن ” وناقشها مناقشة علمية،

Syaikh Abdullah al Duwaisy telah menelusuri kesalahan-kesalahan penafsiran yang ada dalam tafsir karya Sayid Qutb yaitu ‘Fi Zhilal al Qur’an’ lalu membantahnya secara ilmiah.

فعلى هذا يستدل على هذه الحوادث الجديدة في هذه الأزمنة في غير تلك الآيات، حتى لا تصرف الآية عما فهمه منها سلف الأمة وأئمتهم. والله أعلم.

Berdasarkan uraian di atas, berbagai peristiwa baru tidak boleh digunakan untuk menafsirkan ayat al Qur’an dalam upaya menjaga jangan sampai ayat al Qur’an ditafsirkan tidak sebagaimana penafsiran ulama salaf dan para imam dalam Islam”.

Sumber:
http://ibn-jebreen.com/ftawa.php?view=vmasal&subid=5126&parent=4010

Artikel www.ustadzaris.com

Previous Post

Pertemanan dengan Lawan Jenis

Next Post

Hukum Shalat Tahajud Secara Berjama’ah

Related Posts

Ulil Amri Yang Sah
Bimbingan Islam

Ulil Amri Yang Sah

21 October 2013
Mengenal Taklid
Bimbingan Islam

Mengenal Taklid

11 May 2013
Menceritakan Mimpi Buruk
Manhaj

Peluang Pahala Bagi Amal Mengada-ada

3 May 2013
Hadir Acara Trah
Manhaj

Salafy dan Partai Politik Sekuler

16 May 2013
Hadir Acara Trah
Manhaj

Salafy dan Pemilu

16 May 2013
Next Post

Hukum Shalat Tahajud Secara Berjama'ah

Apakah Menara Masjid Menyelisih Sunnah?

Comments 4

  1. abdulloh says:
    12 years ago

    ustad saya melihat fatwa2 ulama, kok saling simpang siur yaa, saya baca di situs ini syaikh jibrin mengkritik sayyid qutbh, tapi ketika saya baca situs yg berbeda, syaikh jibrin memuji dan membela sayyid qutbh, yang benar dan yg terupdate yg mana ?

  2. ustadzaris says:
    12 years ago

    #abdullah
    Yang valid tentu yang tercantum dalam situs resmi Syaikh Ibnu Jibrin.

  3. ain says:
    12 years ago

    Maaf
    Syaikh al jibrin melalui tulisan dan karya beliau banyak memeberikan manfaat yang besar terhadap islam dan kaum muslimin, akan tetapi setiap orang pasti punya kesalahan, tidak terkecuali syaikh al jibrin

     

  4. ustadzaris says:
    12 years ago

    #ain
    Tidak perlu menyebarluaskan kesalahan ulama. Biarkan kesalahan ulama itu menjadi komsumsi orang-orang tertentu, bukan komsumsi semua orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended Stories

Manfaat Bagi Mayit, Kiriman Pahala Baca al-Quran

Manfaat Bagi Mayit, Kiriman Pahala Baca al-Quran

19 December 2015
Tidak Jadi Safar Karena Ramalan Cuaca

Tidak Jadi Safar Karena Ramalan Cuaca

13 February 2015
nama setan asyhab

Asyhab, Nama Setan

15 January 2015

Popular Stories

  • acara 17 agustus

    Hukum Acara Agustusan

    1666 shares
    Share 666 Tweet 417
  • Ucapan "Alhamdulillah ‘ala Kulli Hal"

    1462 shares
    Share 585 Tweet 366
  • Bulu Wajah

    1437 shares
    Share 575 Tweet 359
  • Apakah Halaman Masjid Termasuk Masjid?

    1417 shares
    Share 567 Tweet 354
  • Fikih Ciuman …

    1271 shares
    Share 508 Tweet 318
Tegar Di Atas Sunnah

Official website ustadz DR. Aris Munandar, MPi.

Bantu dakwah kami berkembang dengan cara share dengan mencantumkan sumber link. Jazakumullah khairan

Recent Posts

  • Selamat Idul Fitri 1444 H / 2023 M
  • Pernikahan Sebagai Tanda Kekuasaan Allah
  • 60 Amalan Shalih yang Bisa Dilakukan di Bulan Ramadhan

Categories

  • Adab
  • Aqidah
  • Bimbingan Islam
  • Fiqih
  • Info
  • Kajian Audio
  • Keluarga
  • Kisah
  • Konsultasi
  • Manhaj
  • Mu'amalah
  • Nasehat
  • Puasa
  • Ramadhan
Currently Playing

© 2022 Ustadzaris.com - Developed By TIM IT Cyber Dakwah.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tanya Ustadz
  • About

© 2022 Ustadzaris.com - Developed By TIM IT Cyber Dakwah.