س4: ما حكم الشرع في الصداقة مع الجنس الآخر، بمعنى: أن تتخذ الفتاة صديقا أو العكس؟ مع العلم أن هده الصداقة شريفة عفيفة، يعلم بها الجميع، وليست في الخفاء.
Pertanyaan, “Apa hukum persahabatan atau perkawanan dengan lawan jenis menurut hukum syariat dengan pengertian ada seorang gadis yang memiliki sahabat laki-laki atau sebaliknya? Perlu diketahui bahwa jalinan persahabatan yang dibangun keduanya adalah persahabatan yang “sehat”. Semua orang mengetahui, bukan persahabatan yang dilakukan sembunyi-sembunyi.
ج 4: هذا من أعظم المحرمات، وأشد المنكرات، فلا يجوز للمرأة أن تصادق الرجال الذين ليسوا من محارمها أو العكس؛ لأن ذلك وسيلة إلى الفتنة والوقوع في الفاحشة. وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.
Jawaban Lajnah Daimah, “Persahabatan dengan lawan jenis adalah termasuk perbuatan yang sangat haram dan kemungkaran yang sangat-sangat mengerikan. Tidak boleh bagi seorang perempuan untuk berkawan dengan laki-laki yang bukan mahramnya. Demikian pula sebaliknya. Hal tersebut terlarang karena hal itu adalah sarana menuju pelanggaran terhadap berbagai aturan Allah yang mengatur etika hubungan dengan lawan jenis dan awal langkah menuju zina”.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
عضو … عضو … عضو … عضو … الرئيس
بكر أبو زيد … عبد العزيز آل الشيخ … صالح الفوزان … عبد الله بن غديان … عبد العزيز بن عبد الله بن باز
Fatwa ini ditandatangani oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Abdullah bin Ghadayan, Shalih al Fauzan, Abdul Aziz Alu Syaikh dan Bakr Abu Zaid.
Sumber: Fatawa Lajnah Daimah juz 17 hal 67-68.
Artikel www.ustadzaris.com
mungkin perlu diperjelas lagi berteman yang seperti apa? karena pada zaman sekarang MUSTAHIL kalau harus menerapkan fatwa itu…
@wahyu
Pertemanan adalah menjadikan seseorang sebagai tempat bercerita, bercanda, curhat, sering bersama-sama dll. Nah apakah mungkin kita melakukannya dgn lawan jenis?
Namun untuk urusan muamalah seperti jual beli, memberikan bantuan dsb dibolehkan
Hm…sy sangat setuju dengan fatwa di atas..
Barakallahu fiyk….
@ All
فإنما هلك مَن كان قبلكم بكثرة سؤالهم
-متفق عليه
Saya ingin bertanya,
saya punya sahabat 5 orang perempuan.
kita terkumpul secara tidak sengaja dari 4 tahun silam.
seolah sudah ada yang mempertemukan kita
di sekolah kita selalu bersama – sama.
main pun kita selalu bersama.
mulai dari belajar bareng, sharing masalah, dan sebagainya.
diantara kita pun tidak ada perasaan apapun selain persahabatan biasa,
dan saya pun sudah menganggap mereka sperti sodara bagi saya.
nah persahabatan ini hukumnya bagaimana ?
#lutfi
Hukumnya haram sebagaimana dalam tulisan di atas.
Bagaimana kalau statusnya seperti di dunia maya seperti FB, YM dl yang tujuannya untuk saling mengingatkan dan menda’wahi orang yang awam masalah agama apakah tetap tidak boleh berteman …
#endon
Ya,sama saja. Tidak boleh.
Afwn Ust,,kalo mslny qt srg sharing tt mslh yg qt hdapi utk dcari solusiny ssuai syariat kpd lwan jnis yg lbh berilmu(smacam Ustadz),apkh it trmsk ‘prtemanan’ yg haram?syukron.
#ummu
jika sebagaimana tanya berjawab antara nabi dan para shahabiyah maka tentu saja tidak.
Assalamu’alaikum ustadz…Bagaimana dengan chatting yang begitu perlu dengan teman,,lawan jenis ustadz,,,kemudian saya ingin tanyakan adalah dalam islam tidak ada istilah pacaran,,,,,apakah benar ada istilah ta’aruf dan pacaran yang islami,,ustadz nah bagaimana caranya agar pujaan hati kita dekati untuk melihat ia apa suka pada kita apa nggak,,,,teriam kasih ustadz yang dirahmati Allah swt,…terimakasih atas ilmunya.,….Wassalamu’alaikum wr.wb.
#jhoni
Baca di sini:
http://ahmadsabiq.com/2009/11/02/pacaran-islami/
ustad. saya secara tidak sengaja membaca email2 yang dikirim suami saya kepada teman2 wanitanya. disana terdapat kata love, kangen kamu, sayang dan juga “maaf” suami saya mengirim klip2 video mesum ke beberapa teman wanitanya. Suami saya berdalih itu kesalahan dia dalam berkomunikasi dengan teman2 wanitanya , hanya bercanda dan dia tidak ada hubungan apapun dengan wanita2 tersebut diatas. dan sampai sekarang dia tidak merasa bersalah atas apa yang dia lakukan. padahal dia yang saya kenal sangat rajin sholat, ke mesjid , ikut pengajian dan sejenisnya. saya minta suami saya untuk tidak berhubungan lagi dengan teman2nya itu termasuk menghapus nomor telpon mereka. menghapus nama2 mereka di list blackberry dengan maksud agar dia dapat menjaga ketentraman hati istrinya.. tapi suami saya balik menuduh saya tidak mempercayainya dan terlalu mengatur pergaulannya. mohon masukan untuk saya.
Izin saya copy paste article
assalamu’alaikum pa ustadz, gmana kalo se2orang yang di kasih taunya itu berdalih untuk silaturahmi,, ??
syukron,,
#irpan
Hati kecilnya pun tahu kalo alasan tersebut adalah alasan yang mengada ada.
mang haram sih berteman ma lawan jenis tapi kalo q jujur lebih nyaman berteman ma lawan jenis. bisa ngasih saran yg tepat, sperti kakak beradik. malahan lbih nyambung kalo di ajak ngobrol n saling bertukar pikiran tentang berpikir tentang logika. kalo sesama jenis msalah logika kan mang gak nyambung. pa gi masuk di dunia kerja sperti saya n tekanan berpikir berat banget. semua sudah saya analisis bahwa laki-laki tu lebih cenderung mengarah ke logika n lbih pintar dalam memberi ide, cerdik sedangkan wanita lebih cenderung ke perasaan di banding logika.
Bismillah, Mohon Di balas ustad, Jika Berteman yang Seperti Itu dilarang Bagaimana Jika Saya Bertemu Dengan Teman lawan Jenis Di jalan apakah Saya Harus Melewati nya atau Menyapanya? Jazakallah Khairan