Tegar Di Atas Sunnah
No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian
    • Kajian Kitab
    • Kajian Umum
  • Jadwal Kajian Rutin
  • Tanya Ustadz
  • About
SUBSCRIBE
  • Home
  • Kajian
    • Kajian Kitab
    • Kajian Umum
  • Jadwal Kajian Rutin
  • Tanya Ustadz
  • About
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Manhaj

Tidak Isbal pun Bisa Terlarang

28 April 2010
Reading Time: 2 mins read
15
587
SHARES
3.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

المبالغة في تقصير الثياب
قال المصنف : وفي الصوفية من يبالغ في تقصير ثوبه وذلك شهرة أيضا

Ibnul Jauzi membuat judul dalam bukunya Talbis Iblis sebagai berikut, “Over dosis dalam Meninggikan Pakaian- agar tidak isbal, pent-”.
Setelah itu beliau mengatakan, “Di antara orang-orang sufi ada yang berlebih-lebihan dalam meninggikan pakaiannya. Itu juga masuk dalam kategori pakaian syuhroh atau pakaian yang menimbulkan buah bibir yang terlarang dalam agama”.

أخبرنا ابن الحصين نا ابن النذهب ثنا أحمد بن جعفر ثنا عبد الله بن أحمد ثني أبي ثنا محمد بن أبي عدي عن العلاء عن أبيه أنه سمع أبا سعيد سئل عن الإزار فقال : سمعت رسول الله صلي الله عليه و سلم يقول : [ إزار المسلم إلى إنصاف الساقين لا جناح أو لا حرج عليه ما بينه وبين الكعبين ما كان أسفل من ذلك فهو النار ]

Ibnul Jauzi meriwayatkan dengan sanadnya bahwa Sahabat Nabi yang bernama Abu Said ditanya tentang ukuran izar (sejenis sarung). Jawaban beliau, Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kain seorang muslim itu panjangnya hanya sampai pertengahan betis. Namun boleh jika dijulurkan lebih rendah lagi selama dalam batas antara pertengahan betis hingga mata kaki. Yang lebih panjang dari mata kaki itu di neraka”.

أخبرنا المحمدان بن ناصر وابن عبد الباقي قالا نا حمد بن أحمد نا أبو نعيم أحمد بن عبد الله ثنا أبو حامد بن جبلة ثنا محمد بن إسحاق ثنا إبراهيم بن سعيد الجوهري قال : كتب إلي عبد الرزاق عن معمر قال : كان في قميص أيوب بعض التذييل فقيل له فقال : الشهرة اليوم في التشمير

Dari Ibrahim bin Said al Jauhari, Abdurrazaq berkirim surat kepadaku menceritakan perkataan Ma’mar. Ma’mar mengatakan bahwa gamis atau jubah yang dikenakan oleh Ayub as Sikhtiyani itu agak panjang (namun tentu belum sampai menutupi mata kaki, pent). Ada yang bertanya kepada Ayub perihal perkara itu. Jawaban beliau, “Pakaian buah bibir saat ini adalah pakaian yang terlalu ditinggikan”.

وقد روى إسحاق بن إبراهيم بن هانئ قال : دخلت يوما على أبي عبد الله أحمد بن حنبل وعلي قميص أسفل من الركبة وفوق الساق فقال : أي شيء هذا ؟ وأنكره وقال : هذا بالمرة لا ينبغي

Dari Ishaq bin Ibrahim bin Hani, beliau bercerita bahwa pada suatu hari beliau menemui Abu Abdillah Ahmad bin Hanbal dalam keadaan panjang jubah beliau itu tepat di bawah lutut dan di atas pertengahan betis. Melihat hal tersebut Imam Ahmad berkomentar, “Apa-apaan ini?”. Beliau menyalahkan cara berpakaian seperti itu. Beliau mengatakan, “Hal ini sama sekali tidak sepatutnya dilakukan”. [Talbis Iblis karya Ibnul Jauzi takhrij Hilmi bin Ismail al Rasyidi hal 236-237, cetakan Darul Aqidah].

Di hal 223 dalam buku yang sama, Ibnul Jauzi membawakan kutipan sebagai berikut:

وقال معمر : عاتبت أيوب على طول قميصه فقال : إن الشهرة فيما مضى كانت في طوله وهي اليوم في تشميره

Ma’mar mengatakan, “Aku menegur Ayub as Sikhtiyani karena gamis atau jubahnya yang terlalu panjang (yaitu dibawah pertengahan betis, pent)”. Jawaban Ayub itu sebagai berikut, “Zaman dulu pakaian buah bibir yang terlarang adalah pakaian yang terlalu panjang (sehingga melebihi mata kaki, pent). Sedangkan pakaian buah bibir yang terlarang pada saat ini adalah pakaian yang terlalu tinggi (baca: di atas pertengahan betis)”.

Pelajaran dari kutipan di atas:
1. Pakaian yang pada asalnya mubah semisal celana yang berada di atas pertengahan betis itu bisa terlarang bila menjadi pakaian buah bibir (baca:libas syuhroh) pada suatu zaman atau masyarakat tertentu.
2. Pakaian yang dikategorikan sebagai pakaian buah bibir itu bisa berubah-ubah tergantung zaman dan masyarakatnya. Dengan kata lain, tolak ukur libas syuhroh adalah ‘urf atau pandangan umum masyarakat.
3. Orang yang memakai pakaian syuhroh itu bisa ditegur sebagaimana yang telah dipraktekkan oleh Imam Ahmad.
Semoga bisa direnungkan.

Artikel www.ustadzaris.com

Tags: isbal
Previous Post

Apakah Daging Aqiqah Perlu Dimasak dengan Bumbu Manis?

Next Post

Perluaslah Cakrawala Anda Tentang Isbal!

Related Posts

Ulil Amri Yang Sah
Bimbingan Islam

Ulil Amri Yang Sah

21 October 2013
Mengenal Taklid
Bimbingan Islam

Mengenal Taklid

11 May 2013
Menceritakan Mimpi Buruk
Manhaj

Peluang Pahala Bagi Amal Mengada-ada

3 May 2013
Hadir Acara Trah
Manhaj

Salafy dan Partai Politik Sekuler

16 May 2013
Hadir Acara Trah
Manhaj

Salafy dan Pemilu

16 May 2013
Next Post

Perluaslah Cakrawala Anda Tentang Isbal!

Perluaslah Cakrawala Anda Tentang Isbal (2)

Comments 15

  1. ari says:
    13 years ago

    Afwan ustadz, nanti bagaimana kalau ada orang yang berkesimpulan bahwa memakai cadar adalah libas syuhrah dengan alasan hal itu dikembalikan kepada urf/pandangan umum masyarakat? Karena masyarakat menganggap akhwat yang pakai cadar itu menjadi buah bibir, sebagaimana yang dialami sebagian orang sekarang ini. Jazakumullahu khairan atas jawabannya.

  2. ustadzaris says:
    13 years ago

    Untuk Ari
    Coba baca tulisan di atas dengan seksama tentu anda tidak akan berkesimpulan demikian.

  3. Ridho Amrullah says:
    13 years ago

    Assalammu’alaikum Ustadz,
    Apakah Isbal terlarang jika hanya dalam solat saja. Atau pun di luar itu. Seperti celana panjang yang menutupi mata kaki dan sarung yang menutupi mata kaki. Bagaimana dengan celana anak sekolahan semuanya itu menutup mata kaki?

  4. ustadzaris says:
    13 years ago

    Untuk Ridho
    Wa’alaikumussalam
    Ya, terlarang baik di dalam maupun diluar sholat.

  5. Riyan says:
    13 years ago

    Assalamualaikum..
    Afwn ustdz…ane mau tny bgaimana hukum isbal dlm shlt…

  6. ustadzaris says:
    13 years ago

    Untuk Riayan
    Wa’alaikumussalam
    Terlarang.

  7. Riyan says:
    13 years ago

    Trus bagaimana dgn shlat nya, apakah sah..?!

  8. ustadzaris says:
    13 years ago

    Untuk Riyan
    Tentu saja sah, jika syarat dan rukun sudah terpenuhi.

  9. Ridho Putra says:
    13 years ago

    Ust.,di kampung sy,tdk isbal menjadi buah bibir,bgaimna?

  10. ustadzaris says:
    13 years ago

    untuk ridho
    tidak isbal adalah sebuah kewajiban dari Allah yang wajib ditaati.

  11. abu abdillah says:
    12 years ago

    Assalammu’alaikum Ustadz,
    Ustadz apakah celana yang panjangnya antara mata kaki dan pertengahan betis itu aturan khusus ketika sholat? bukankah aurot laki-laki itu antara lutut sampai pusar. Bolehkan memakai celana yang panjangnya sedikit dibawah lutut (diatas pertengahan betis) ketika dirumah (tidak dipakai untuk shalat)karena itu sudah menutupi aurot?
    Jazzakumullah
     

  12. ustadzaris says:
    12 years ago

    #abu
    1. bukan
    2. boleh

  13. angga says:
    12 years ago

    Assalamu’alaykum
    ustadz apakah yang dimaksud dengan buah bibir yang terlarang??kemudian apa contoh buah bibir yang terlarang di zaman sekarang ini??

  14. kurnia says:
    10 years ago

    Ustadz, mau tanya….
    Apa hukumny menggunakan celana kain atau yg semisalny(yg umum di masyarakat), tp tidak isbal dn tidak bermaksud sombong….?
    selain itu, apakh hukum memakai celana isbal terlarang secara mutlak bagi laki2….
    bagaimana hukumny menggunakan celana training yg isbal, tp dipakai sehari-hari di dlm rumah, smisal untk tidur,,,, apakah terlarang juga ?

    Jazakallah ya ustadz

  15. ustadzaris says:
    10 years ago

    #kurnia
    Pendapta yang benar, laki laki tidak boleh berisbal meski tanpa ada niat menyombongkan diri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended Stories

Manfaat Bagi Mayit, Kiriman Pahala Baca al-Quran

Manfaat Bagi Mayit, Kiriman Pahala Baca al-Quran

19 December 2015
Tidak Jadi Safar Karena Ramalan Cuaca

Tidak Jadi Safar Karena Ramalan Cuaca

13 February 2015
nama setan asyhab

Asyhab, Nama Setan

15 January 2015

Popular Stories

  • acara 17 agustus

    Hukum Acara Agustusan

    1667 shares
    Share 667 Tweet 417
  • Ucapan "Alhamdulillah ‘ala Kulli Hal"

    1463 shares
    Share 585 Tweet 366
  • Bulu Wajah

    1437 shares
    Share 575 Tweet 359
  • Apakah Halaman Masjid Termasuk Masjid?

    1418 shares
    Share 567 Tweet 355
  • Fikih Ciuman …

    1272 shares
    Share 509 Tweet 318
Tegar Di Atas Sunnah

Official website ustadz DR. Aris Munandar, MPi.

Bantu dakwah kami berkembang dengan cara share dengan mencantumkan sumber link. Jazakumullah khairan

Recent Posts

  • Selamat Idul Fitri 1444 H / 2023 M
  • Pernikahan Sebagai Tanda Kekuasaan Allah
  • 60 Amalan Shalih yang Bisa Dilakukan di Bulan Ramadhan

Categories

  • Adab
  • Aqidah
  • Bimbingan Islam
  • Fiqih
  • Info
  • Kajian Audio
  • Keluarga
  • Kisah
  • Konsultasi
  • Manhaj
  • Mu'amalah
  • Nasehat
  • Puasa
  • Ramadhan
Currently Playing

© 2022 Ustadzaris.com - Developed By TIM IT Cyber Dakwah.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tanya Ustadz
  • About

© 2022 Ustadzaris.com - Developed By TIM IT Cyber Dakwah.