Tegar Di Atas Sunnah
No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian
    • Kajian Kitab
    • Kajian Umum
  • Jadwal Kajian Rutin
  • Tanya Ustadz
  • About
SUBSCRIBE
  • Home
  • Kajian
    • Kajian Kitab
    • Kajian Umum
  • Jadwal Kajian Rutin
  • Tanya Ustadz
  • About
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Adab

Pakaian Tenar (Syuhroh) Makruh atau Haram?

15 June 2010
Reading Time: 2 mins read
0
625
SHARES
3.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Berikut ini penjelasan dalam al Mausuah al Fiqhiyyah al Kuwaitiyyah jilid 6 hal 136-137, terbitan Depag Kuwait, cetakan keempat tahun 1414 H tentang pakaian syuhroh. Semoga bermanfaat.

لبس الألبسة التي تخالف عادات الناس مكروه لما فيه من شهرة ، أي ما يشتهر به عند الناس ويشار إليه بالأصابع ،

“Memakai model pakaian yang menyelisihi kebiasaan masyarakat (yang tidak bertabrakan dengan syariat, pent) hukumnya makruh karena menyebabkan syuhroh alias ketenaran. Yang dimaksud dengan pakaian syuhroh adalah pakaian yang pemakainya menjadi tenar dan bahan pembicaraan di masyarakat.

لئلا يكون ذلك سببا إلى حملهم على غيبته ، فيشاركهم في إثم الغيبة.

Pakaian semacam itu dilarang karena menyebabkan banyak orang menggunjingkan sehingga dia menjadi menyebab orang lain berbuat dosa ghibah.

فعن أبي هريرة رضي الله عنه مرفوعا « أن رسول الله صلى الله عليه وسلم نهى عن الشهرتين فقيل : يا رسول الله وما الشهرتان ؟ قال : رقة الثياب وغلظها ، ولينها وخشونتها ، وطولها وقصرها ، ولكن سدادا بين ذلك واقتصادا »

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dua jenis syuhroh. Ada sahabat yang bertanya, “Wahai Rasulullah, apa itu dua jenis syuhroh?” Jawaban Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Pakaian yang terlalu halus atau terlalu kasar (sehingga jadi bahan membicaraan banyak orang pent), pakaian yang terlalu panjang (baca: isbal) atau terlalu tidak isbal (baca: di atas pertengahan betis). Yang tepat adalah pertengahan di antara hal tersebut” (HR Baihaqi 3/273 namun Baihaqi sendiri mengatakan bahwa sanadnya munqathi atau terputus).

وعن ابن عمر مرفوعا « من لبس ثوب شهرة ألبسه الله ثوب مذلة يوم القيامة »

Dari Ibnu Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa saja yang memakai pakaian syuhroh maka Allah akan memberinya pakaian kehinaan pada hari Kiamat” (HR Abu Daud, dinilai hasan oleh al Mundziri dalam at Targhib).

قال في لسان العرب : الشهرة ظهور الشيء في شنعة حتى يشهره الناس ، ويكره لبس زي مزر به لأنه من الشهرة ، فإن قصد به الاختيال أو إظهار التواضع حرم لأنه رياء :

Penulis kitab Lisan al Arab mengatakan, “Pengertian syuhroh adalah menonjol karena hal yang negatif sehingga hal tersebut menyebabkannya tenar di tengah-tengah masyarakat”. Makruh hukumnya memakai pakaian yang memakai kancing karena pakaian tersebut termasuk pakaian syuhroh (di masa itu, pent). Jika orang yang memakai pakaian tersebut memiliki maksud menyombongkan diri atau menampakkan ketawadhuan dengan pakaian tersebut maka hukumnya berubah menjadi haram karena perbuatan tersebut tergolong riya.

« من سمع سمع الله به ، ومن راءى راءى به » .

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa memperdengarkan sesuatu di dunia maka Allah akan memperdengarkannya di Akherat. Barang siapa pamer dengan sesuatu di dunia maka Allah akan memamerkannya di Akherat” (HR Muslim).

Penjelasan di atas diambil dari kitab Kasysyaf al Qana’ ‘an Matn al Iqna’ juz 1 hal 278-279, 285-286 cetakan an Nashr al Haditsah.

Catatan:
a. Dari keterangan di atas kita dapatkan pengertian pakaian syuhroh yaitu semua yang menyebabkan pemakainya tenar karena jadi bahan pembicaraan banyak orang disebabkan pakaian tersebut menyelisihi adat istiadat masyarakat (tentu selama adat tersebut tidak melanggar syariat). Sehingga pakaian yang kurang umum di masyarakat namun tidak menyebabkan pemakainya menjadi bahan pembicaraan banyak orang tidaklah masuk dalam kategori pakaian syuhroh
b. Tentang adanya hukum haram dan makruh karena memakai pakaian syuhroh didudukkan secara bagus dalam penjelasan di atas. Orang yang memakai model pakaian yang nyleneh dan aneh-aneh tanpa niatan yang jelek semisal menyombongkan diri hukumnya makruh. Jika pemakai memiliki niatan yang tercela semisal menyombongkan diri hukumnya berubah menjadi haram.
c. Pakaian yang berstatus pakaian syuhroh itu bisa berubah-ubah tergantung kondisi zaman. Sehingga pakaian yang memakai kancing baju di masa silam dinilai pakaian syuhroh namun sekarang model pakaian semacam ini sangatlah lazim dan familiar sehingga sekarang sudah tidak lagi dinilai sebagai pakaian syuhroh.

Artikel www.ustadzaris.com

Tags: pakaiansyuhroh
Previous Post

Bahaya Ikhtilat, Campur Baur Pria – Wanita

Next Post

Haruskah Muslimah Memakai Hitam-Hitam Menyeramkan?

Related Posts

minum dari tutup botol
Adab

Hukum Minum dari Mulut Botol

13 February 2015
Ulama dan Waktu Pagi
Adab

Ulama dan Waktu Pagi

2 September 2014
hukum menyingkat shalawat
Adab

Bolehnya Menyingkat Shalawat

11 September 2013
tidur siang
Adab

Tidur Siang

17 October 2013
ramadhan bulan quran
Adab

Ramadhan Bulan al Quran

30 July 2013
Next Post

Haruskah Muslimah Memakai Hitam-Hitam Menyeramkan?

Apakah Berambut Gondrong Termasuk Sunnah Nabi?

Recommended Stories

Manfaat Bagi Mayit, Kiriman Pahala Baca al-Quran

Manfaat Bagi Mayit, Kiriman Pahala Baca al-Quran

19 December 2015
Tidak Jadi Safar Karena Ramalan Cuaca

Tidak Jadi Safar Karena Ramalan Cuaca

13 February 2015
nama setan asyhab

Asyhab, Nama Setan

15 January 2015

Popular Stories

  • acara 17 agustus

    Hukum Acara Agustusan

    1666 shares
    Share 666 Tweet 417
  • Ucapan "Alhamdulillah ‘ala Kulli Hal"

    1461 shares
    Share 584 Tweet 365
  • Bulu Wajah

    1436 shares
    Share 574 Tweet 359
  • Apakah Halaman Masjid Termasuk Masjid?

    1417 shares
    Share 567 Tweet 354
  • Fikih Ciuman …

    1270 shares
    Share 508 Tweet 318
Tegar Di Atas Sunnah

Official website ustadz DR. Aris Munandar, MPi.

Bantu dakwah kami berkembang dengan cara share dengan mencantumkan sumber link. Jazakumullah khairan

Recent Posts

  • Selamat Idul Fitri 1444 H / 2023 M
  • Pernikahan Sebagai Tanda Kekuasaan Allah
  • 60 Amalan Shalih yang Bisa Dilakukan di Bulan Ramadhan

Categories

  • Adab
  • Aqidah
  • Bimbingan Islam
  • Fiqih
  • Info
  • Kajian Audio
  • Keluarga
  • Kisah
  • Konsultasi
  • Manhaj
  • Mu'amalah
  • Nasehat
  • Puasa
  • Ramadhan
Currently Playing

© 2022 Ustadzaris.com - Developed By TIM IT Cyber Dakwah.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tanya Ustadz
  • About

© 2022 Ustadzaris.com - Developed By TIM IT Cyber Dakwah.