Tegar Di Atas Sunnah
No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian
    • Kajian Kitab
    • Kajian Umum
  • Jadwal Kajian Rutin
  • Tanya Ustadz
  • About
SUBSCRIBE
  • Home
  • Kajian
    • Kajian Kitab
    • Kajian Umum
  • Jadwal Kajian Rutin
  • Tanya Ustadz
  • About
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Adab

Apakah Berambut Gondrong Termasuk Sunnah Nabi?

19 June 2010
Reading Time: 2 mins read
4
588
SHARES
3.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Fatwa Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah.

) … وسُئل الشيخ : عن قوم يطيلون شعورهم ؟

Syaikh Ibnu Utsaimin pernah ditanya mengenai para laki-laki yang memanjangkan rambut mereka (baca: gondrong).

… فأجاب قائلاً : التقليد في الأمور النافعة التي لم يرد الشرع بالنهي عنها أمر جائز ، وأما التقليد في الأمور الضارة أو التي منع الشرع منها من العادات فهذا أمر لا يجوز ،

Jawaban beliau, “Meniru berbagai kebiasaan yang bermanfaat dan tidak dilarang oleh syariat adalah suatu hal yang boleh-boleh saja. Sedangkan meniru kebiasan-kebiasaan yang membahayakan atau dilarang oleh syariat adalah suatu hal yang tidak diperbolehkan.

فهؤلاء الذين يطولون شعورهم نقول لهم هذا خلاف العادة المتبعة في زمننا هذا ،

Tentang para laki-laki yang berambut gondrong kami berkomentar bahwa ini adalah perbuatan yang menyelisihi kebiasaan yang berlaku di zaman kita saat ini.

واتخاذ شعر الرأس مختلف فيه هل هو من السنن المطلوب فعلها ؟ أو هو من العادات التي يتمشى فيها الإنسان على ما اعتاده الناس في وقته ؟

Memelihara rambut kepala adalah perkara yang diperselisihkan oleh para ulama apakah termasuk sunnah yang diperintahkan untuk dikerjakan ataukah bagian dari perkara adat kebiasaan masyarakat sehingga sepatutnya seorang muslim mengikuti kebiasaan masyarakat di zamannya.

والراجح عندي : أن هذا من العادات التي يتمشى فيها الإنسان على ما جرى عليه الناس في وقته ،

Pendapat yang paling kuat menurutku, hal ini adalah bagian dari adat kebiasaan yang seyogyanya seorang muslim itu mengikuti kebiasaan umumnya orang di zamannya.

فإذا كان من عادة الناس اتخاذ الشعر وتطويله – فإنه يفعل ، وإذا كان من عادة الناس حلق الشعر أو تقصيره فإنه يفعل .

Jika kebiasaan masyarakat di suatu masa adalah memelihara dan memanjangkan rambut maka seorang muslim hendaknya melakukan hal tersebut. Sebaliknya jika kebiasaan masyarakat adalah menggundul rambut kepala atau cukur pendek maka hendaknya seorang muslim menyesuaikan diri.

… ولكن البلية كل البلية أن هؤلاء الذين يعفون شعور رؤوسهم لا يعفون شعور لحاهم ثم هم يزعمون أنهم يقتدون بالرسول صلى الله عليه وسلم ، وهم في ذلك غير صادقين

Namun permasalahan yang paling mendasar adalah pada umumnya orang-orang yang berambut gondrong itu tidak memelihara jenggot mereka. Anehnya setelah itu mereka beranggapan bahwa mereka itu meneladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Klaim meneladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mereka katakan adalah suatu hal yang tidak benar.

فهم يتبعون أهواءهم ويدل على عدم صدقهم في اتباع الرسول صلى الله عليه وسلم ، إنك تجدهم قد أضاعوا شيئاً من دينهم هو من الواجبات كإعفاء اللحية مثلاً ، فهم لا يعفون لحاهم وقد أمروا بإعفائها

Yang benar mereka itu mengikuti hawa nafsu mereka. Bukti bahwa pengakuan mereka mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah suatu hal yang tidak benar adalah kita jumpai mereka menelantarkan salah satu kewajiban agama mereka semisal memelihara jenggot. Banyak dari mereka itu tidak memelihara jenggot padahal mereka diperintahkan untuk memelihara jenggot.

وكتهاونهم في الصلاة وغيرها من الواجبات الأخرى ممايدلك على أن صنيعهم في إعفاء شعورهم ليس المقصود به التقرب إلى الله ولا اتباع رسول الله صلى الله عليه وسلم ، وإنما هي عادة استحسنوها فأرادوها ففعلوها .

Contoh yang lain adalah mereka menyepelekan shalat dan kewajiban-kewajiban agama yang lain. Ini semua adalah bukti bahwa tindakan mereka berambut gondrong tidaklah dimaksudkan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meneladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Yang benar, rambut gondrong yang mereka miliki adalah suatu kebiasaan yang mereka anggap baik lalu mereka kerjakan”.

[Majmu Fatawa wa Rasail Syaikh Ibnu Utsaimin jilid 11 hal 119, fatwa no 41 dalam kitab ath Thaharah, Terbitan Dar ats Tsuraya Cetakan kedua tahun 1426 H].

Artikel www.ustadzaris.com

Tags: rambut
Previous Post

Haruskah Muslimah Memakai Hitam-Hitam Menyeramkan?

Next Post

Muslimah Ikhtilath di Kampus

Related Posts

minum dari tutup botol
Adab

Hukum Minum dari Mulut Botol

13 February 2015
Ulama dan Waktu Pagi
Adab

Ulama dan Waktu Pagi

2 September 2014
hukum menyingkat shalawat
Adab

Bolehnya Menyingkat Shalawat

11 September 2013
tidur siang
Adab

Tidur Siang

17 October 2013
ramadhan bulan quran
Adab

Ramadhan Bulan al Quran

30 July 2013
Next Post

Muslimah Ikhtilath di Kampus

Kapan Seseorang Disebut Ahli Bid'ah?

Comments 4

  1. Farindra BS says:
    12 years ago

    Assalamualaikum Wr Wb

    Ana denger-denger
    Apakah bener kalo orang laki-laki berambut gondrong trus di iket lalu buat sholat g boleh..??
    alesannya buat mainan syetan
    Apakah bener itu,…??
    Apa ad hadistnya..??
    terima kasih

    Wassalamualaikum Wr Wb

  2. ustadzaris says:
    12 years ago

    #fari
    maaf, saya belum tahu pasti secara pasti masalah tersebut. Coba tanyakan kepada yang lain.

  3. Ramadhan says:
    7 years ago

    Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Ustadz,

    Bagaimana dengan seorang pemuda ( baca : remaja SMA ) yang diberikan oleh Allah rambut kepala yang senantiasa subur setiap 3 minggu setelah dicukur dan ia senantiasa memelihara jenggot, walaupun jenggotnya masihlah beberapa. Bagaimana fatwa terhadap problem ini Ustadz ?

    Barakallaahu fiik,

  4. ustadzaris says:
    7 years ago

    @Ramadhan
    Biarkan jenggot tersebut tumbuh meski hanya beberapa helai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended Stories

Manfaat Bagi Mayit, Kiriman Pahala Baca al-Quran

Manfaat Bagi Mayit, Kiriman Pahala Baca al-Quran

19 December 2015
Tidak Jadi Safar Karena Ramalan Cuaca

Tidak Jadi Safar Karena Ramalan Cuaca

13 February 2015
nama setan asyhab

Asyhab, Nama Setan

15 January 2015

Popular Stories

  • acara 17 agustus

    Hukum Acara Agustusan

    1667 shares
    Share 667 Tweet 417
  • Ucapan "Alhamdulillah ‘ala Kulli Hal"

    1463 shares
    Share 585 Tweet 366
  • Bulu Wajah

    1437 shares
    Share 575 Tweet 359
  • Apakah Halaman Masjid Termasuk Masjid?

    1418 shares
    Share 567 Tweet 355
  • Fikih Ciuman …

    1272 shares
    Share 509 Tweet 318
Tegar Di Atas Sunnah

Official website ustadz DR. Aris Munandar, MPi.

Bantu dakwah kami berkembang dengan cara share dengan mencantumkan sumber link. Jazakumullah khairan

Recent Posts

  • Selamat Idul Fitri 1444 H / 2023 M
  • Pernikahan Sebagai Tanda Kekuasaan Allah
  • 60 Amalan Shalih yang Bisa Dilakukan di Bulan Ramadhan

Categories

  • Adab
  • Aqidah
  • Bimbingan Islam
  • Fiqih
  • Info
  • Kajian Audio
  • Keluarga
  • Kisah
  • Konsultasi
  • Manhaj
  • Mu'amalah
  • Nasehat
  • Puasa
  • Ramadhan
Currently Playing

© 2022 Ustadzaris.com - Developed By TIM IT Cyber Dakwah.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tanya Ustadz
  • About

© 2022 Ustadzaris.com - Developed By TIM IT Cyber Dakwah.