Penjelasan Syaikh Ali Hasan Al Halabi hafizhohullah.
[17] يقول ما حكم البيع في ساحة المسجد -مع العلم بوجود مرافق تابعة للمسجد مثل المطهرة وأقسام قرآنية-؟
Syaikh Ali Hasan al Halabi mendapatkan pertanyaan sebagai berikut, “Apa hukum jualan di halaman masjid? Perlu diketahui bahwa di halaman masjid terdapat sarana dan prasarana masjid semisal tempat wudhu dan unit al Qur’an (mungkin semisal gedung TPA, pent)”.
[الجواب] لا يجوز؛ يقول النبيُّ -عليه الصَّلاة والسَّلام-: ” إذا رَأَيْتُمُ الرَّجُلَ يَبتاعُ في المَسجِدِ؛ فَقُولوا لَهُ: لا أَربَحَ اللهُ تِجارَتَك “.
Jawaban beliau, “Hukumnya adalah tidak boleh. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kalian melihat ada orang yang berjualan di masjid maka panjatkanlah doa ‘Moga Allah tidak memberikan keuntungan untuk jualanmu’
Sumber: http://www.kulalsalafiyeen.com/vb/showthread.php?p=71037#post71037
Catatan:
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa Syaikh Ali Hasan al Halabi berpandangan bahwa halaman masjid adalah bagian dari masjid.
Demikianlah pendapat beliau barangkali ada pendapat yang boleh jadi berseberangan dengan pendapat beliau di atas.
Jika ada di antara pembaca yang mengetahui adanya pendapat lain dalam masalah ini alangkah baiknya jika berbagai pengetahuan dengan kita sehingga makin luaslah cakrawala kita.
Artikel www.ustadzaris.com
mau tanya ustad, definisi halaman masjid itu yang sebelah mana yah?
apakah pelataran masjid ? teras? atau tempat parkir juga termasuk?
disitu memang tidak bolehnya berjualan di halaman masjid, lalu berasumsi Syaikh Ali Hasan al Halabi yang manakah yang menjadi definisi halaman masjid?
masalah ini cukup kompleks, karena kita dapati sebagian ikhwah berjualan disekitar lingkungan masjid pada waktu ba’da taklim.
kalo mengadakan promosi seperti menaruh brosur produk yg kita jual di dlm masjid, apa termasuk larangan jual beli dlm masjid ?
Kalo ada dauroh/kajian di Semarang, biasanya salafiyin menggelar dagangan (buku, snack, parfum dsb) di halaman masjid. Ustadz2 lulusan Yaman/Madinah tidak mengingkari. Jadi menurut kami pengertian masjid dalam hadits di atas adl ruangan utk sholat, halaman masjid tdk termasuk dlm larangan. Wallahua’lam
Ustadz Dzulqarnain hafizhahullah juga pernah ditanya serupa, jawab beliau bahwa yang diharamkan hanya yang biasa digunakan untuk sujud (sholat). Adapun halamannya, jika masjidnya hanya beberapa meter x beberapa meter sedangkan halamannya 1 hektar, masa’ dilarang berjualan disana?
lagi pula dari pertanyaan di atas, halamannya digambarkan di bagian dalam, bukan di halaman luar semisal parkiran
Untuk Abang
Sarana menuju hal yang terlarang adalah terlarang.
Untuk slamet
taqrir alias sikap diam yang bisa jadi dalil hanyalah taqrir dari Nabi.
Coba anda tanyakan langsung kepada ustadz yang bersangkutan sehingga anda tahu dengan pasti apa yang menjadi pendapatnya dalam masalah ini.
Alhamdulillah ustadz, insya Allah ana sudah tahu kalau sikap taqrir yang bisa utk hujjah hanyalah dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam. Ana hanya berbagi pendapat yg mungkin berseberangan dgn syaikh ‘Ali. Ana mau bertanya ustadz, apakah mengganti biaya fotokopi kutaib yang pembayarannya dilakukan di ruangan sholat termasuk dalam larangan?jakallah
untuk slamet
jika buku sudah diterima tinggal pembayaran maka melakukan pembayaran dalam hal ini berstatus sebagai pelunasan hutang. sampai saat ini, saya belum mengetahui adanya larangan melakukan pelunasan hutang di masjid.
Assalamu’alaikum,
Semoga ustadz Aris diberi kemudahan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk lebih membahas fikih mengenai halaman masjid, jadi kita tidak terlalu terpaku pada pendapat syaikh Ali Hasan dan kita bisa menarik kesimpulan terkuat dari berbagai perbedaan pendapat. Saya sendiri berpendapat artikel diatas masih terlalu umum karena definisi halaman masjid perlu untuk dijabarkan lebih lanjut.
Terima kasih. Wassalamu’alaikum
untuk rojul
“yang diharamkan hanya yang biasa digunakan untuk sujud (sholat)”
kalau sholat jum’at, jama’ahnya sampai di halaman akhy…
assalamu’alaikum,ustadz.
mungkin untuk permasalahan ini antum bisa membaca fiqhul i’tikaf karya syaikh kholid bin ‘ali al musyaiqih (bisa didonlot di waqfeya). disana ada pembahasan ringkas mengenai khilaf ulama mengenai hal ini. dan seingat saya beliau menguatkan pendapat asy syafi’iyah yang menyatakan bahwa halaman masjid itu apabila masih terlingkupi pagar masih dikategorikan sebagai masjid.
Semoga Allah senantiasa menjaga ustadz. Beberapa waktu lalu saya pernah mendengar seorang ustadz ditanya tentang hukum berjualan di halaman masjid. Beliau menjelaskan bahwa halaman masjid tidak termasuk bagian dari masjid karena yang namanya bagian masjid dimulai dari lokasi yang padanya diterapkan adab-adab masuk masjid seperti masuk mendahulukan kaki kanan dan membaca doa masuk masjid, kemudian masjid juga adalah area tempat dilaksanakannya shalat tahiyatul masjid. Kesimpulannya: pemisah antara masjid dengan area luar masjid adalah pintu masuk/keluar masjid. Wallahu a’lam.
untuk ikhwan
Wa’alaikumussalam
Alangkah bagusnya jika anda sebutkan link downloadnya.
Saya cek di waqfeya.com tidak ketemu
linknya berikut ini ustadz:
http://ia311311.us.archive.org/3/items/burmburm/feek.pdf
Untuk Ikhwan
Jazakumullahu khoiron
Walhamdulillah.. sampai sekarang ana gak pernah (dan gak bakalan mau) berdagang di area/wilayah masjid.
Karena ketika awal2 ana ikut kajian Salaf, di masjid Al-Abror, belakang komplek Bidakara-Pancoran, Tebet. Yang memberi kajian Al-Ustadz Muhammad ibn ‘Umar AsSewed, beliau dengan jelas2 melarang dgn membawakan hadits tersebut :
[الجواب] لا يجوز؛ يقول النبيُّ -عليه الصَّلاة والسَّلام-: ” إذا رَأَيْتُمُ الرَّجُلَ يَبتاعُ في المَسجِدِ؛ فَقُولوا لَهُ: لا أَربَحَ اللهُ تِجارَتَك “.
Bahkan beliau tetap menjawab, ketika ada 3 pertanyaan yang sama, maka beliau 3 kali jawab dgn tetap melarang berjualan di area masjid (tempat sujud, teras, halaman selama msh di dlm pagar masjid), di luar pagar msjid maka boleh.
Wallohu ta’aala a’lam bishowab
Assalaamu’alaykum Ustadz, ini ada tambahan, mohon koreksinya ya…
http://gadingmale.multiply.com/tag/jual-beli%20%26%20masjid
Untuk Yan
Wa’alaikumussalam
Silahkan baca di sini:
https://ustadzaris.com/apakah-halaman-masjid-termasuk-masjid
Assalamualaikum warohmatulohi wabarokatuhu…
semoga Alloh swt memberkahi semua amal antum dan waktu antum……
ana baca dalam kitab sohih fikih sunnah karangan Abu malik kamal bin sayyi salim halaman 567 (edisi arab) : adapun jual beli di luar pintu mesjid maka itu diperbolehkan dan tidak makruh,dalilnya adalah hadits dalam sohih bukhori dan Muslim :
أن عمر بن الخطاب رأى حلة سيراء عند باب المسجد فقال يا رسول الله لو اشتريت هذه فلبستها يوم الجمعة وللوفد إذا قدموا عليك . فقال رسول الله صلى الله عليه و سلم ( إنما يلبس هذه من لا خلاق له في الآخرة )
dan perlu diketahui bahwa Imam Bukhori mengeluarkan hadits ini di ABWABUL AL-MASAJID, dan dalam riwayat yang lain jelas sekali تباع عند باب المساجد (lihat maktabah syamilah)
begitulah yang ana ketahui… mudah2an bermanfaat dan tolong di benahi kalau ada yang salah.Waasalamu ‘alaikum warohamatullohi wabarokatuhu
untuk abu sholah
hadits itu berlaku untuk masjid yang tidak memiliki pagar masjid sebagaimana masjid nabawi di masa Nabi.
Ktika iblis dtang k rumah Rasul maka dia mmberitahu bahwa Pasar adalah Masjidnya,.
hal ini dkarenakan bnyak kcurangan,ktidak jujuran saat jual beli di pasar..mngkin krena hal itu masjid gag boleh d jadiin tmpat jual beli..
saya mau tanya tadz,.bkankah gag boleh mnghias masjid dengan emas??tapi setahu saya kok di mekah(masjidil haram) dihias pake emas??katanya jika kalian menghiasi masjid dengan emas dan perak maka hancurlah,.bner gag tadz?
#rizal
Dalil adalah al Qur’an, hadits dan ijma.
Perbuatan orang di Mekah atau Madinah bukanlah dalil
assalamu’alaikumdi mesjid kami ada sekolah Islam anak-anak.apakah membayar iuran sekolah, yang biasanya dilakukan di koridor mesjid, atau kantor sekretariat mesjid (di luar tempat shalat), termasuk dalam kategori berdagang yang terlarang?ataukah membayar iuran sekolah ini termasuk dalam kategori infaq?jazakallahu khairan
#abu
Kalo kantor sekretariat masjid itu ada di dalam pagar masjid maka tidak boleh
Assalamualaikum ust..
Di tempat pengajian kami adalah sebuah mesjid yg lumayan besar halaman parkirnya, d situ banyak yg berjualan, pakaian dan makanan, dan di mesjid itu juga ada ruangan2 ktr, sy terkadang jualan d ktr2 trsebut, apakah itu juga tidak boleh Ust?? syukron
#rara
Jika di dalam pagar, tidak boleh.
ustadz, apakah sama area masjid yang dilarang untuk berjualan dengan area masjid yang dilarang untuk mengubur mayit??
#ridwan
sama.
Asalamualaikum ,
ustat ane mau tanya, di masjid tempat ane tinggal tidak memiliki pagar tetapi masjidnya mempunya halaman dan tidak di pake untuk solat. Jika ada orang yg berdagang di halaman masjid dan tanahnya itu masih milik masjd hukumnya gmn ustat.
Jazakumullah ustat
Wasalamualaikum