Tegar Di Atas Sunnah
No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian
    • Kajian Kitab
    • Kajian Umum
  • Jadwal Kajian Rutin
  • Tanya Ustadz
  • About
SUBSCRIBE
  • Home
  • Kajian
    • Kajian Kitab
    • Kajian Umum
  • Jadwal Kajian Rutin
  • Tanya Ustadz
  • About
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Fiqih

Hukum Shalat Tahajud Secara Berjama’ah

20 December 2010
Reading Time: 1 min read
21
838
SHARES
4.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

حكم قيام الليل جماعة

Hukum Shalat Malam Berjamaah

السؤال:
مجموعة من الشباب تعودوا قيام الليل جماعة عند أحدهم مرة في الشهر فهل يجوز هذا

Pertanyaan, “Sejumlah anak muda telah terbiasa mengadakan shalat malam berjamaah di rumah salah satu dari mereka. Demikian itu dilakukan sekali dalam sebulan. Apakah hal ini dibolehkan?

الجواب
لا تشرع صلاة الجماعة في النافلة إلا ما أذن به الشرع الحنيف كصلاة التراويح ، وصلاة الاستسقاء ونحو ذلك

Jawaban Syaikh Abu Said al Jazairi, “Tidaklah disyariatkan shalat sunah dengan berjamaah kecuali yang diizinkan oleh syariat semisal shalat Tarawih dan shalat Istisqa.

ويجوز أحيانا أداء النافلة جماعة لكن بدون قصد لذلك ولا موعد ، وإنما جاء عرضا والدليل على هذا هو عمل الصحابة رضي الله عنهم وفهمهم الصحيح للدين

Dibolehkan namun kadang-kadang shalat sunah dengan berjamaah dengan syarat tanpa ada unsur kesengajaan dan tidak ada janjian terlebih dahulu. Jadi hal tersebut terjadi karena kebetulan. Dalil tentang hal ini adalah praktek para sahabat dan pemahaman para sahabat yang tentu saja merupakan pemahaman yang tepat terhadap ajaran agama.

Sumber:
http://www.abusaid.net/index.php/fatawi-sites/395-2010-02-25-13-32-13.html

Artikel www.ustadzaris.com

Tags: qiyamul lailshalattahajud
Previous Post

Sayyid Qutb di Mata Ibnu Jibrin

Next Post

Apakah Menara Masjid Menyelisih Sunnah?

Related Posts

harta haram bercampur dg halal dalam madzhab syafi'i
Fiqih

Harta Bercampur Dalam Mazhab Syafii

12 November 2018
hukum beasiswa lpdp dalam islam
Fiqih

Hukum bea siswa LPDP

11 October 2018
utang orang tua
Fiqih

Tidak Wajib Lunasi Hutang Ortu

17 July 2017
mengusap wajah setelah berdoa
Fiqih

Anjuran Mengusap Wajah Dalam Doa

6 July 2017
hukum gambar jantung love rasul dan nabi
Fiqih

Hukum Gambar Jantung Sebagai Simbol Cinta

17 February 2017
Next Post

Apakah Menara Masjid Menyelisih Sunnah?

Dialog dengan Lawan Jenis

Comments 21

  1. abul wafaa' says:
    12 years ago

    Jadi hal tersebut terjadi karena kebetulan. Dalil tentang hal ini adalah praktek para sahabat dan pemahaman para sahabat

    agar berfaidah bagi kami, mohon di perinci kutipan diatas ust. Seperti apakah praktik para sahabat rodhiyallohu ‘anhumaa.
    baarokallohu fiik !
     

  2. ustadzaris says:
    12 years ago

    #abul
    Yang dipraktek oleh Shahabat bersama Nabi adalah shalat tahajud berjamaah karena kebetulan. Ibnu Abbas menginap di rumah Maimunah lalu Ibnu Abbas menjumpai Nabi shalat tahajud lantas beliau bermakmum kepada Nabi.

  3. Ummu zaid says:
    12 years ago

    Ada yang tanya ustadz, Berjama’ah dengan suami juga tidak boleh ustadz? untuk menambah semangat…

  4. ustadzaris says:
    12 years ago

    #ummu
    Suami isteri boleh tahajud berjamaah, ada hadits khusus dalam masalah ini.

  5. Mujahid says:
    12 years ago

    1.Apakah unsur “Kebetulan” hanya berlaku pada sholat tahajud saja? Karena dalam hadits-hadits lain Rosul dan Shahabat pernah melakukan sholat tathowu’ dg berjamaah dan sengaja.
    Contoh Hadits:
    قوموا فلأصلي بكم؟
    جاء النبي وأبو بكر معه، فلم يجلس حتى قال: ” أين تحبُّ أن أصلّيَ من بيتك؟
    Setahu saya kalau dalam rangka mendidik itu diperbolehkan seperti yang dilakukan oleh para kyai untuk mendidik santri2nya agar terbiasa sholat malam
    Kalau dalam rangka mendidik itu dibolehkan di pondok kayaknya diluar pondok jg dibolehkan
    selama itu untuk mendidik
    Mohon pencerahannya ustadz
    Jazakumullohukhoiron

  6. ustadzaris says:
    12 years ago

    #mujahid
    Yang namanya latihan tentu saja seharusnya tidak berbulan-bulan apalagi bertahun-tahun

  7. Mujahid says:
    12 years ago

    Afwan ustadz sebenarnya kata “بدون قصد لذلك ولا موعد “ inilah yang masih debateble karena ada kontradiktif dengan dalil :

    قوموا فلأصلي بكم؟
    جاء النبي وأبو بكر معه، فلم يجلس حتى قال: ” أين تحبُّ أن أصلّيَ من بيتك؟
    Dua dalil ini menunjukan adanya unsur kesengajaan dari Nabi.

    Afwan kata ونحو ذلك kayaknya perlu diterjemahkan jg karena dikhawatirkan terkesan membatasi hanya pada dua sholat bagi yang membaca terjemahnya saja.

    Allohu a’lam.

  8. Jayyid says:
    12 years ago

    Ustadz,bagaimana dengan Sholat Sunat pada saat tengah malam berjamaah di masjidil haram yang dilakukan setelah sholat tarawih ketika ramadhan?syukron

  9. ustadzaris says:
    12 years ago

    #jayyid
    Saya belum punya pengetahuan detail tentang masalah ini. Mungkin anda bisa berbagi?

  10. akromuzzaman says:
    12 years ago

    bagaiman hadits yang tentang sahabat uzaifah dan satu lagi dari abu wail.sholat dibelakang nabi, karena terlalu panjang bacaannya, lalu berniat duduk, yang pernah ana dengar, bahwa bacaannya dari albaqoroh sampai attaubah,. apakah hadits ini lemah atau tidak, berarti jika sahabat udzaifah tau bacaannya maka sudah pasti bacaan rasulullah terdengar, dan apakah ini bukan dalil untuk sholat berjamaah dalam tahajud?

  11. ustadzaris says:
    12 years ago

    #akrom
    Pertanyaan anda sudah terjawab dalam tulisan di atas.

  12. abdulhadi says:
    12 years ago

    Assalamua’alaikum. ust saya ingin tahu dalil tentang kehususan solat tahajud berjamaah ketiaka 10 hari terahir d bln Ramadhan
    -knpa menhususkan 10 hri terahir wktnya 1/3 ahir mlm.
    -knpa hrs berjamaah d masjid
    adakah dalil tentang kehususan itu?trutama ana msh d saudi stiap rmadhan mengalaminya.
    mohn di jlaskan krena sdh sring ana tnyakan tpi semuanya blum memuaskan.sukron

  13. ustadzaris says:
    12 years ago

    #abdul hadi
    Maaf saya tidak tahu

  14. zuher says:
    12 years ago

    1. Shalat sunnah yang utama adalah shalat sunnah yang dilakukan secara munfarid (sendiri) dan lebih utama lagi dilakukan di rumah, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

    فَصَلُّوا أَيُّهَا النَّاسُ فِى بُيُوتِكُمْ ، فَإِنَّ أَفْضَلَ الصَّلاَةِ صَلاَةُ الْمَرْءِ فِى بَيْتِهِ إِلاَّ الْمَكْتُوبَةَ

    “Hendaklah kalian manusia melaksanakan shalat (sunnah) di rumah kalian karena sebaik-baik shalat adalah shalat seseorang di rumahnya kecuali shalat wajib.” (HR. Bukhari no. 731)

    2. Terdapat shalat sunnah tertentu yang disyari’atkan secara berjama’ah seperti shalat tarawih.

    3. Shalat sunnah selain itu –seperti shalat Dhuha dan shalat tahajud- lebih utama dilakukan secara munfarid dan boleh dilakukan secara berjama’ah namun tidak rutin atau tidak terus menerus, akan tetapi kadang-kadang.

    4. Jika memang ada maslahat untuk melakukan shalat sunnah secara berjama’ah seperti untuk mengajarkan orang lain, maka lebih utama dilakukan secara berjama’ah.

    Wallahu a’lam bish showab.

  15. abu nisrin says:
    12 years ago

    tentang “kebetulan” itu tadz,
    bagaimana dengan riwayat ‘Itban bin Malik yang beliau meminta kepada Rosulullah datang ke kaumnya untuk sholat sunnah mengimami mereka (brarti disengaja),
    yg dipakai oleh sbagian sodara kita yg menyatakan bahwa sholat sunnah yg dilakukan secara berjama’ah itu tdk mengapa walaupun sudah disengaja,
    (namun tetap yg lbh baik adalah munfarid).
    mohon tanggapan ustadz.
    barokallahufiik..

  16. ustadzaris says:
    12 years ago

    #abu
    Apakah nabi pernah shalat tahajud berjamaah dengan tanpa kebetulan??

  17. ato hartoyo says:
    12 years ago

    Pernahkah ustadz zaris solat tarawih di masjidil haram? Disana, solat tarawih 20 rakaat 10 salam, kemudian beristirahat dua tiga jam, dan dilanjutkan dengan 8 salam solat tahajud berjamaah, kedmuaian dilanjutkan dengan solat witir 3 rakaat, jadi gimana hukumnya para imam di masjid tersebut?

  18. Abu Anas says:
    11 years ago

    mengkhususkan bahwa shalat malam boleh berjamaah jika tidak kebetulan adalah sesuatu yang ditambah tambahkan… inilah bid’ah…. cukuplah bahwa nabi pernah melakukannya beberapa kali bersama sahabat Ra, maka itu menjadi sunnah, menambah peraturan peraturan khusus berarti bid’ah

  19. ustadzaris says:
    11 years ago

    #abu
    Cobalah pake kaedah anda tentang sunnah Nabi dalam masalah yang lain:
    Nabi pernah jamak zhuhur dan ashar, maghrib dan isya tanpa sebab sebagaimana dalam shahih muslim.
    berdasarkan kaedah anda tentang sunnah ‘cukuplah bahwa nabi pernah melakukannya beberapa kali bersama sahabat Ra, maka itu menjadi sunnah, menambah peraturan peraturan khusus berarti bid’ah’ bisakah disimpulkan tidaklah mengapa membiasakan diri shalat jamak zhuhur ashar, maghrib isya tanpa sebab bahkan melakukannya setiap hari karena itulah sunnah Nabi.
    menambahkan peraturan khusus ‘bahwa jamak tanpa sebab hanya boleh dilakukan kadang-kadang’ berarti bid’ah?
    Demikiankah makna yang anda inginkan dari kaedah yang anda tetapkan di atas?
    Jika demikian mengapa dibedakan ‘menambah peraturan khusus’ dalam kasus ini dengan kasus di atas??

  20. Abu afa says:
    6 years ago

    # andulhadi
    # ustatdzaris

    Hemat ana, pertanyaan #abdulhadi muncul krn penyebutan Tarawih pada Qiyam Romadhan yg mana istilah tsb sebenarnya tdk ada di jaman Nabi.
    Paham ana, Qiyam Romadhan Nabi berjamah. Jadi Qiyam Ramadhan di Masjidil Haram jg jama’ah ada sesuai ajaran Nabi.

  21. Penanya says:
    4 years ago

    Bagaimana jika ada yg sholat tahajud berjamaah tetapi saya sholat nya sendirian. Apakah boleh ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended Stories

Manfaat Bagi Mayit, Kiriman Pahala Baca al-Quran

Manfaat Bagi Mayit, Kiriman Pahala Baca al-Quran

19 December 2015
Tidak Jadi Safar Karena Ramalan Cuaca

Tidak Jadi Safar Karena Ramalan Cuaca

13 February 2015
nama setan asyhab

Asyhab, Nama Setan

15 January 2015

Popular Stories

  • acara 17 agustus

    Hukum Acara Agustusan

    1666 shares
    Share 666 Tweet 417
  • Ucapan "Alhamdulillah ‘ala Kulli Hal"

    1462 shares
    Share 585 Tweet 366
  • Bulu Wajah

    1437 shares
    Share 575 Tweet 359
  • Apakah Halaman Masjid Termasuk Masjid?

    1417 shares
    Share 567 Tweet 354
  • Fikih Ciuman …

    1271 shares
    Share 508 Tweet 318
Tegar Di Atas Sunnah

Official website ustadz DR. Aris Munandar, MPi.

Bantu dakwah kami berkembang dengan cara share dengan mencantumkan sumber link. Jazakumullah khairan

Recent Posts

  • Selamat Idul Fitri 1444 H / 2023 M
  • Pernikahan Sebagai Tanda Kekuasaan Allah
  • 60 Amalan Shalih yang Bisa Dilakukan di Bulan Ramadhan

Categories

  • Adab
  • Aqidah
  • Bimbingan Islam
  • Fiqih
  • Info
  • Kajian Audio
  • Keluarga
  • Kisah
  • Konsultasi
  • Manhaj
  • Mu'amalah
  • Nasehat
  • Puasa
  • Ramadhan
Currently Playing

© 2022 Ustadzaris.com - Developed By TIM IT Cyber Dakwah.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tanya Ustadz
  • About

© 2022 Ustadzaris.com - Developed By TIM IT Cyber Dakwah.