Jangan Makan Sampai Dingin
عن قرة بن عبد الرحمن عن ابن شهاب عن عروة بن الزبير عن أسماء بنت أبي بكر:
أنها كانت إذا ثردت غطته شيئا حتى يذهب فوره ثم تقول : إنى سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: “إنه أعظم للبركة يعني الطعام الذي ذهب فوره ” .
Dari Asma binti Abu Bakr, sesunguhnya beliau jika beliau membuat roti tsarid wadahnya beliau ditutupi sampai panasnya hilang kemudian beliau mengatakan, aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya makanan yang sudah tidak panas itu lebih besar berkahnya”. [HR Hakim no 7124. Hakim mengatakan, “Hadits sahih sesuai dengan kriteria Muslim”. Pernyataan beliau ini disetujui oleh adz Dzahabi. Hadits di atas dimasukkan oleh al Albani dalam Silsilah Shahihah jilid 1 bag 2 no hadits 392].
و قد صح عن أبي هريرة رضي الله عنه أنه قال: ” لا يؤكل طعام حتى يذهب بخاره .
أخرجه البيهقي بإسناد صحيح كما بينته في ” الإرواء ” 2038
Dalam Silsilah Shahihah jilid 1 bag 2 hal 748, al Albani mengatakan, “Terdapat riwayat yang sahih dari Abu Hurairah, beliau mengatakan “Makanan itu belum boleh dinikmati sehingga asap panasnya hilang”. Diriwayatkan oleh al Baihaqi dengan sanad yang sahih sebagaimana kujelaskan dalam Irwa’ Ghalil no 2038”.
Tidakkah kita ingin makanan yang kita makan itu lebih berkah? Sudahkan kita mengamalkan hadits di atas?
Artikel www.ustadzaris.com
Afwan mau tanya Ustadz, apakah hadtis tersebut berlaku umum untuk semua jenis makanan?
Misalnya mie rebus, kalo asap panasnya sudah hilang kan jd melempem.
Syukron atas penjelasannya.
Hadits ini global ya Ust. untuk semua jenis makanan? Bagaiman dengan minuman?
Syukaran Jazaakallah
Ketika makanan masih panas, bolehkah kita mendinginkannya (dengan cara di kipas atau ditiup) atau membiarkannya sampai dingin.
#mudib
Dalam al Qur’an minuman itu disebut juga makanan
ada yang salah ketik yah ustadz, di atas di awal-awal tertulis “jangan makan sampai dingin”
ataukah maksudnya, masih dibolehkan yang hangat-hangat, maksud panas disini, yang terlalu panas yang dipaksakan untuk dimakan kah?
Mas aris, di arab orang minum teh atau kopi juga pas lagi hangat, asap panasnya masih mengepul … :-)
*Dalam al Qur’an minuman itu disebut juga makanan
ustadz, pasti ada rahasia d’balik sunnah
, hikmahnya apa ustadz, makan ato minum minuman yg tdk lgi panas??
Mungkin ada yang bisa bantu aji?