Tegar Di Atas Sunnah
No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian
    • Kajian Kitab
    • Kajian Umum
  • Jadwal Kajian Rutin
  • Tanya Ustadz
  • About
SUBSCRIBE
  • Home
  • Kajian
    • Kajian Kitab
    • Kajian Umum
  • Jadwal Kajian Rutin
  • Tanya Ustadz
  • About
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Adab

Mati Karena “Ngebut” Berarti Mati Bunuh Diri

12 November 2011
Reading Time: 2 mins read
15
648
SHARES
3.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Penjelasan menarik dari Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah.

من زاد عن الحد المعروف في السرعة فمات فهو مشارك في قتل نفسه

Siapa yang mati karena ngebut, dia berarti mati bunuh diri.

من قتل وهو مسرع السرعة الزائدة عن الحد المعروف، هل يعتبر قاتلاً لنفسه؟

Syaikh Ibnu Baz rahimahullah mendapatkan pertanyaan sebagai berikut, “Orang yang mati karena ngebut apakah dia dinilai mati bunuh diri?”

لا شك أنه مشارك في قتل نفسه، لكن أنه في هذا ظالم، ومتعدي ويعتبر قاتلاً لنفسه من حيث تعاطي أسباب القتل،

Jawaban beliau,
“Tidaklah diragukan bahwa orang tersebut terhitung bunuh diri. Orang tersebut telah melakukan tindakan kezaliman, kelewat batas dan dinilai bunuh diri karena dia telah melakukan hal yang menyebabkan kematiannya.

والنبي -صلى الله عليه وسلم- يقول: (من قتل نفسه بشيء عذب به يوم القيامة)،

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa saja yang bunuh diri dengan suatu alat maka dia akan disiksa dengan alat tersebut pada hari kiamat nanti”.

فالتعدي في السير، والتهور في السير زيادة عن القدر المحدود لا شك أنه ساعد في قتل نفسه، وظلم، وجريمة يستحق عليها صاحبها العقوبة،

Orang yang melanggar aturan lalu lintas dan ngebut di jalan tidaklah diragukan bahwa dia telah melakukan tindakan yang menyebabkan kematiannya, berbuat zalim dan melakukan kejahatan sehingga orang tersebut selayaknya mendapatkan hukuman dari pihak yang berwajib.

فالواجب على السائقين سواء كانوا في سيارات خصوصية، أو في سيارات الأجرة الواجب على الجميع التقيد بما حد لهم، أو ينخفضوا عنه بعض الشيء حتى يتباعدوا عن الخطر، وليس لهم الزيادة، ولا تجاوز الإشارة لما في ذلك من الخطر، والعدوان على النفس، وعلى الغير.

Wajib hukumnya bagi para pengemudi baik sopir mobil pribadi ataupun sopir taksi untuk mentaati peraturan lalu lintas dan tidak ngebut sehingga terhindar dari hal yang membahayakan. Semua pengendara tidak boleh ngebut yang kelewat batas tidak pula melanggar lampu merah. Itu semua adalah tindakan berbahaya, menganiaya diri sendiri dan orang lain”.

Sumber: http://www.ibnbaz.org.sa/mat/11896

Artikel www.ustadzaris.com

Tags: bunuh diri
Previous Post

Apakah Halaman Masjid Termasuk Masjid?

Next Post

Cadar dalam Kitab-Kitab NU (1)

Related Posts

minum dari tutup botol
Adab

Hukum Minum dari Mulut Botol

13 February 2015
Ulama dan Waktu Pagi
Adab

Ulama dan Waktu Pagi

2 September 2014
hukum menyingkat shalawat
Adab

Bolehnya Menyingkat Shalawat

11 September 2013
tidur siang
Adab

Tidur Siang

17 October 2013
ramadhan bulan quran
Adab

Ramadhan Bulan al Quran

30 July 2013
Next Post

Cadar dalam Kitab-Kitab NU (1)

Kritik: Ijtima' Tahunan Jama'ah Tabligh

Comments 15

  1. Khoirul muslih says:
    13 years ago

    Ustadz, bagaimana jika ada polisi yang ngebut lantaran mengejar penjahat. Namun dalam pengejaran tersebut sang polisi meninggal akibat kecelakaan. Apakah polisi tersebut masuk dalam orang yang bunuh diri?

  2. ustadzaris says:
    13 years ago

    untuk khoirul
    Mudah-mudahan dia termasuk dalam pengecualian dalam hal ini.

  3. abu yazid says:
    13 years ago

    Mengejar penjahat adalah kewajiban polisi. Jika kewajiban trsbt tdk dpt trlaksana kcuali dgn ngebut,mk hukum ngebut dlm kondisi tsb menjadi wajib. Selanjutnya jika meninggal dlm melaksanakan kewajiban tsb, mk bukan mati bunuh diri. Bahkan bisa dikategorikan mati syahid. Wallähu a’lam.

  4. aadun says:
    13 years ago

    info menarik pak Ustadz. Jadi kuatir mau ngebut walaupun ada perlu.

  5. Abu Hasan Al-Hasany says:
    13 years ago

    Bagaimana kalau kita ngebut karena di kejar polisi? Apakah bila terjadi kecelakaan termasuk dalam kategori di atas?

  6. ustadzaris says:
    13 years ago

    untuk abu
    Ya, termasuk dalam fatwa di atas.
    Oleh karena itu, jangan langgar aturan lalu lintas.

  7. hamba Alloh says:
    13 years ago

    ustadz, terkadang saya sering ngebut karena takut terlambat mendatangi kajian ustadz2 salafiyyin karena terkadang memang ada urusan di rumah dan sebab2 lainnya, bgmn hukumnya?

  8. ustadzaris says:
    13 years ago

    untuk hamba
    Jangan mepet-mepet

  9. ardi says:
    12 years ago

    Assalamu’alaikum wr. wb
    Pak ustad, sy tertarik dengan artikel tsb. sehubungan dgn artikel tsb, kmrn sabtu 27 Nopember tmn sy kecelakaan dalam perjalanan pulang sewaktu di tol cikampek. di dalam mobil ada 5 org teman sy, sy dgr dr saksi mata bahwa mobil tersebut dijalankan dlm kecepatan yg tinggi/ngebut oleh sopirnya. krn dijalan sedang hujan dan mobil slip akhirnya terjadi tabrakan hingga 3 org teman sy meninggal ditempat, sdgkan 1 org dalam keadaan koma dan akhirnya meninggal jg. dan satu org lagi Alhamdulillah hanya lecet2 saja dan skrg dalam kondisi sehat wal’afiat. yg ingin sy tanyakan berdasarkan artikel pak ustad tersebut, bahwa teman sy yg menyetir itu ngebut dan itu bs dikategorikan dalam bunuh diri, sedangkan teman sy yg lain, yg hanya menumpang itu apakah bs dikatakan bunuh diri jg atau mati syahid?? krn tmn sy yg lain bukan yg membawa/menyetir mobil tsb. terimakasih, mohon penjelasannya.
    Wass. wr. wb.

  10. ustadzaris says:
    12 years ago

    #ardi
    Tergantung mereka setuju dengan ulah temannya yang ngebut ataukah tidak

  11. zed sanad says:
    12 years ago

    ustadz, kalo mati ngebut di arena balap motor, apakah termasuk mati bunuh diri?. Jazaakallahu khoiron.

  12. ustadzaris says:
    12 years ago

    #zed
    Ya, termasuk suul khatimah

  13. imam says:
    11 years ago

    Ustadz, bagaimana kalo kita yang ditabrak, tapi justru yang menabrak yang terluka/meninggal, apakah kita berdosa dengan hal tsb? biasanya polisi berdalih bahwa dalam undang-undang tertulis “menyebabkan” bukan “menabrak”, jadi walaupun tidak menabrak tapi kalo ada kendaraan menabrak trus yang menabrak terluka/meninggal, kita masuk kategori menyebabkan orang lain terluka/meninggal, sehingga kita dianggap salah oleh polisi menurut undang-undang, bagaimana menurut ustadz dengan kasus tsb? jazakallah

  14. ustadzaris says:
    11 years ago

    #imam
    Dalam Islam yang jadi tolak ukur adalah mutasabbib alias yang menabrak.

  15. Kusmayanti Solecha says:
    6 years ago

    Ustadz, mau tanya bagaimana hukumnya balapan motor liar/resmi mulai dari pengendara motornya, montir yang merakit motor balapnya dan orang yang mensponsori balapan motor tersebut .. mohon penjelasan ustadz ..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended Stories

Manfaat Bagi Mayit, Kiriman Pahala Baca al-Quran

Manfaat Bagi Mayit, Kiriman Pahala Baca al-Quran

19 December 2015
Tidak Jadi Safar Karena Ramalan Cuaca

Tidak Jadi Safar Karena Ramalan Cuaca

13 February 2015
nama setan asyhab

Asyhab, Nama Setan

15 January 2015

Popular Stories

  • acara 17 agustus

    Hukum Acara Agustusan

    1667 shares
    Share 667 Tweet 417
  • Ucapan "Alhamdulillah ‘ala Kulli Hal"

    1464 shares
    Share 586 Tweet 366
  • Bulu Wajah

    1438 shares
    Share 575 Tweet 360
  • Apakah Halaman Masjid Termasuk Masjid?

    1419 shares
    Share 568 Tweet 355
  • Fikih Ciuman …

    1274 shares
    Share 510 Tweet 319
Tegar Di Atas Sunnah

Official website ustadz DR. Aris Munandar, MPi.

Bantu dakwah kami berkembang dengan cara share dengan mencantumkan sumber link. Jazakumullah khairan

Recent Posts

  • Selamat Idul Fitri 1444 H / 2023 M
  • Pernikahan Sebagai Tanda Kekuasaan Allah
  • 60 Amalan Shalih yang Bisa Dilakukan di Bulan Ramadhan

Categories

  • Adab
  • Aqidah
  • Bimbingan Islam
  • Fiqih
  • Info
  • Kajian Audio
  • Keluarga
  • Kisah
  • Konsultasi
  • Manhaj
  • Mu'amalah
  • Nasehat
  • Puasa
  • Ramadhan
Currently Playing

© 2022 Ustadzaris.com - Developed By TIM IT Cyber Dakwah.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tanya Ustadz
  • About

© 2022 Ustadzaris.com - Developed By TIM IT Cyber Dakwah.