Waspadalah akan manusia setengah Iblis
Tolak syariah bicara sok kritis
Sering dengan nada sinis
Sebut ukhti tekstualis
Padahal mereka cuma mengais
Dari sampah pikiran kafir najis
Mereka lancang bicara
Jilbab itu budaya…
Jadi cuma produk manusia
Tapi ukhti harus waspada
Karena itu hanya tipu daya belaka
Mereka sendiri malu pake koteka
Dengan nylekit
Mereka bilang ‘poligami amit-amit’
Hanya bikin hati sakit
Hasilnya, suami pergi tanpa pamit
Selingkuh pun terjadi tidak sedikit
Hingga perzinaan pun dilakukan di gang sempit
Mereka sibuk melombakan kefasikan
Mulai dari kontes ratu-ratuan
Obral aurat dijual murahan
Iman dan akhlak bukan ukuran
Layaknya di pasar hewan
Yang dinilai hanya keelokan dan kemontokan
[Disalin dari sebuah tulisan yang saya tidak tahu pasti siapa penulisnya, jazahullahu khoiron].
Artikel www.ustadzaris.com
COMMENTS
Ijin copas,Ustadz. Jazakumulloh Khoiir
#ria
silahkan
Afwan Ustad ana langganan artikel antum .. dan setiap dapat ana boleh distribusi ke teman2 ana ustad ??? tanpa harus ijin lagi maksudnya…Jazakallah khoir ….Syukron
#abu
Boleh
jazakallohu khoyron atas artikelnya….
Afwan Ustad ana langganan artikel antum .. dan setiap dapat ana boleh distribusi ke teman2 ana ustad ??? tanpa harus ijin lagi maksudnya…Jazakallah khoir ….Syukron
#wall
Silahkan
izin copas
Afwan ustadz, seblumnya ana pernah membaca puisi tersebut yaitu di Majalah Qiblati edisi 04 tahun IV. Penulisnya Aria Ibnu Solihun (Lenek, Lombok Timur, NTB), dengan Judul “Jangan Tertipu Saudaraku!”. Tapi dengan tulisan yang sedikit berbeda dan isinya lebih banyak.
astaghfirullah astaghfirullah astaghfirullah..
semoga ana gk trmasuk ke dlm ciri2 orng tersebut :'(
naudzubillah min dzalik :(
Ustadz, mohon izin share di Fb saya, syukron
ijin copas & share ustadz, jazakallahu khoir. barakallahu fiikum