Urusan Pemerintah
قال شيخنا علي الحلبي :” مسائل الافطار والصيام منوطة بولاة الامور لقوله:_ صلى الله عليه وسلم_(الصوم يوم تصومون …..) الحديث.
معنا الحديث: الصوم الصحيح هو يوم يصوم الناس حكما وإن أخطأوا فعلاً.
من شرح : (كتاب الصيام من كتاب المحررفي الحديث) لابن عبد الهادي _ الدورة العلمية مركز الإمام الألباني.
Syaikh Ali al Halabi mengatakan, “Penetapan Idul Fitri dan awal puasa adalah urusan pemerintah mengingat hadits –Puasa adalah hari semua kalian berpuasa-. Makna hadits ini, puasa yang benar secara hukum adalah hari manusia berpuasa meski mereka salah secara realita”
Menyelisihi Pemerintah
سئل الألباني : ” السائل : مخالفة ولي الأمر هذا يحدث في بعض الدول العربية
الألباني : ما يجوز .
السائل : حينئذ هل يفطرون سراً ؟
الألباني : لا ، لا يمشون مع الشعب : ” الصوم يوم يصوم الناس والفطر يوم يفطر الناس ”
والخطأ على وزر أولئك . سلسلة الهدى والنور شريط (284) .
Alalbani mendapatkan pertanyaan, “Menyelisihi putusan pemerintah dalam masalah penetapan hari raya itu terjadi di sebagian Negara arab?”
Komentar al Albani, “Itu tidak boleh”. “Apakah mereka boleh berbuka dengan sembunyi sembunyi?”, lanjut penanya. Jawaban beliau, “Tidak boleh, tidak boleh. Mereka harus mengikuti pemerintah, -Puasa adalah hari banyak orang puasa. Idul Fitri adalah hari banyak orang merayakan Idul Fitri-“ [Silsilah al Huda wan Nur kaset no 284]
Meski Berdasarkan Hisab
الأصل طاعة ولي الأمر الذي يتحقق بكلمته إجتماع الناس ولا يضر خطؤه بإجتهاد أو هوى أو اعتمد حسابا فلكيا أو غير ذلك .
وبه قال شيخ الإسلام وابن باز والألباني
Taat kepada pemerintah dalam masalah penentuan awal Ramadhan dan Idul Fitri itu dalam rangka mewujudkan persatuan dan tidaklah masalah manakala pemerintah salah dalam mengeluarkan keputusan baik kesalahan tersebut karena faktor ijtihad, selera atau pun karena mengikuti ilmu hisab atau faktor lainnya. Inilah pendapat Ibnu Taimiyyah, Ibnu Baz dan Al Albani.
Sumber:
http://
Ustadz bagaimana dengan syubhat berikut:
“jika pemerintah mengizinkan ormas untuk menetapkan ‘id versi mereka, bukankah perizinan pemerintah ini mengangkat khilaf? dalam artian ketika pemerintah memberikan keluasan, maka tidak boleh kita menyempitkan; dan ijtihad pemerintah pemutus masalah dalam hal ini; yaitu mereka telah mengizinkan masing-masing ormas menetapkan ramadhan, syawal, dan dzulhijjah versi mereka”
Bagaimana stadz? jazakallahu khayran
#abu abdillah
ada pertanyaan penting dalam hal ini, apakah pemerintah mengizinkan ataukah terpaksa mengizinkan?
Nampaknya opsi kedua yang lebih pas.