مناقشة شروط الجماعة
Telaah Kritis terhadap 6 syarat utk menjadi aktivis JT
1- تØÙ‚يق كلمة ( لا إله إلا الله ØŒ Ù…ØÙ…د رسول الله ) .
Pertama, merealisasikan kalimat la ilaha illallahu, Muhammad Rasulullah
إن التØÙ‚يق يعني الÙهم والتطبيق ØŒ Ùهل Ùهم معنى هذه الكلمة الطيبة Ù€ التي هي الركن الأول من أركان الإسلام الوارد ÙÙŠ ØØ¯ÙŠØ« جبريل الذي رواه مسلم Ù€ هؤلاء الجماعة ØŸ
Merealisasikan itu artinya memahami dan mempraktekkan. Apakah JT memahami makna kalimat tahyyibah ini yang merupakan rukun pertama dalam Islam sebagaimana dalam hadits Jibril yang diriwayatkan oleh Muslim?
وهل دعوا إلى تطبيقها والعمل بها ؟
Apakah JT mengajak manusia untuk mengamalkan dan mempraktekkan secara nyata kalimat tersebut?
الواقع أنهم لا يعلمون معناها الØÙ‚يقي ØŒ وهو :
( لا معبود بØÙ‚ إلا الله ØŒ ومØÙ…د مبلغ دين الله الذي ارتضاه ) .
Realita membuktikan bahwa JT tidak mengetahui makna yang benar dari dua kalimat syahadat. Maknanya yang benar adalah tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah sekedar menyampaikan agama yang Allah ridai.
والدليل على ذلك التعري٠قول الله تعالى :
(( ذلك بأن الله هو الØÙ‚ ØŒ وأنما يدعون من دونه هو الباطل )) .
” سورة Ø§Ù„ØØ¬ 62 ”
Dalil untuk pemaknaan di atas adalah firman Allah dalam surat al Hajj:62 (yang artinya), “Itu dikarenakan Allah adalah sesembahan yang berhak disembah dan semua sesembahan yang mereka sembah selain Allah adalah sesembahan yang tidak berhak disembahâ€.
ولو عرÙوا معناها لدعوا إليها قبل غيرها ØŒ لأنها تدعو إلى توØÙŠØ¯ الله ودعائه ÙˆØØ¯Ù‡ دون سواه لقول الرسول صلى الله عليه وسلم :
( الدعاء هو العبادة ) . ” رواه الترمذي وقال ØØ³Ù† صØÙŠØ ”
Andai mereka mengetahui makna kalimat tauhid yang benar tentu mereka akan mendakwahkan kalimat tersebut dengan makna yang benar sebelum materi yang lainnya. Kalimat tersebut mengajak untuk mengesakan Allah dan berdoa hanya kepada Allah, tidak kepada selainNya. Rasulullah bersabda, “Doa adalah ibadah†HR Tirmidzi dan beliau mengatakan bahwa hadits tersebut adalah hadits dengan kualitas hasan sahih.
Ùكما أن الصلاة عبادة لله ØŒ لا تجوز لرسول ولا لولي ØŒ Ùكذلك الدعاء عبادة لا يجوز طلبه من الرسول أو الأولياء .
Sebagaimana shalat adalah ibadah yang tidak boleh diperuntukkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam atau pun wali. Demikian pula doa adalah ibadah sehingga tidak boleh berdoa kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam atau pun kepada wali.
ولم أسمع من جماعة التبليغ من دعا إلى Ùهمها والعمل بها ØŒ وأن الذي يدعو غير الله وقع ÙÙŠ الشرك الذي ÙŠØØ¨Ø· العمل لقول الله تعالى :
(( ولا تدع من دون الله ما لا ÙŠÙ†ÙØ¹Ùƒ ولا يضرك ØŒ ÙØ¥Ù† ÙØ¹Ù„ت ÙØ¥Ù†Ùƒ إذاً من الظالمين )) [ أي المشركين ] . ” سورة يونس 106 ”
Kami tidak pernah mendengar ada karkun JT yang mengajak untuk memahami dan mengamalkan kalimat tauhid dengan pemahaman yang benar dan sesungguhnya orang yang berdoa kepada selain Allah telah terjerumus dalam menghapus seluruh amal shalih.
Allah berfirman yang artinya, “Janganlah berdoa kepada selain Allah yaitu makhluk yang tidak bisa memberi manfaat ataupun menimpakan bahaya kepadamu. Jika engkau melakukannya maka engkau termasuk orang-orang yang zalim†(QS Yunus:106). Yang dimaksud dengan orang-orang zalim dalam ayat di atas adalah orang-orang musyrik.
2- إقامة الصلاة بالخشوع والخضوع :
Kedua, menegakkan shalat dengan khusyu’ dan khudu’ (ketundukan hati).
وإقام الصلاة : يعني Ù…Ø¹Ø±ÙØ© شروطها ØŒ وواجباتها ØŒ وأركانها ØŒ وما يتعلق بها من Ø£ØÙƒØ§Ù… : كسجود السهو مثلاً، طبقاً لما جاء ÙÙŠ Ø§Ù„ØØ¯ÙŠØ« : ( صلوا كما رأيتموني أصلي ) . ” رواه البخاري ”
Untuk bisa menegakkan shalat, seorang itu harus mengetahui syarat-syarat shalat, wajib dan rukun shalat serta segala hukum yang terkait dengannya semisal sujud sahwi dalam rangka menerapkan sabda Nabi, “Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku mengerjakan shalat†(HR Bukhari).
Ùهل قام جماعة التبليغ بتعليم هذه الأمور لجماعتهم ØŒ
Apakah JT telah mengajarkan hal-hal di atas kepada para anggotanya (baca:karkun)?
وهل بينوا لجماعتهم أن الخشوع ÙÙŠ الصلاة يعني ØØµØ± الÙكر ÙÙŠ القراءة ÙˆØ§Ù„ØªØ³Ø¨ÙŠØ ÙˆØ¹Ø¯Ù… إكثار Ø§Ù„ØØ±ÙƒØ© ÙÙŠ الصلاة وغيرها من الأعمال المهمة؟
Apakah JT telah menjelaskan kepada anggotanya bahwa makna khusyu’ dalam shalat adalah memikirkan yang dibaca ketika shalat semisal ayat al Quran dan tasbih, demikian pula tidak banyak gerak dalam shalat dan hal-hal penting lainnya?
3- العلم مع الذكر :
Ketiga, ilmu yang diiringi dengan dzikir
هذا الشرط كبقية الشروط لم ÙŠØÙ‚قه جماعة التبليغ ØŒ وسبق أن ذكرت أنني Ù†ØµØØª Ø£ØØ¯ الشباب الذي ألقى بياناً ذكر Ùيه ØØ¯ÙŠØ«Ø§Ù‹ موضوعاً، Ùقال لي أميرهم ØŒ أتركه لا تعلمه ØŒ الله يعلمه ! مع أن الرسول صلى الله عليه وسلم يقول :
( إنما العلم بالتعلم ) . ” ØØ³Ù† انظر صØÙŠØ الجامع ”
Point ini sebagaimana point lainnya adalah perkara yang tidak diterapkan secara nyata oleh JT. Kami pernah menasihati seorang anak muda yang menyampaikan “bayan†yang di dalamnya terdapat hadits palsu. Ternyata amir JT malah berkata kepadaku, “Biarkan dia, jangan ajari dia. Allah sendiri yang akan mengajarinyaâ€. Padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri bersabda, “Ilmu hanya bisa didapatkan dengan belajar†(Hadits berkualitas hasan sebagaimana dalam Sahih al Jami’).
وزارني ÙˆÙØ¯ منهم من الأردن ØŒ وبينت لهم عقيدة التوØÙŠØ¯ ØŒ ومنها الاعتقاد أن الله ÙÙŠ السماء كما أخبر عن Ù†ÙØ³Ù‡ ÙÙŠ قوله تعالى :
(( ءأمنتم من ÙÙŠ السماء أن يخس٠بكم الأرض )) . ” سورة الملك 16 ”
قال ابن العباس : هو الله تعالى .
Ada rombongan JT dari Yordania yang berkunjung ke rumahku. Ketika itu aku jelaskan kepada mereka mengenai tauhid. Di antaranya adalah keyakinan bahwa Allah itu di atas sana sebagaimana yang Allah firmankan sendiri, “Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu?†(QS al Mulk:16).
وذكرت لهم ØØ¯ÙŠØ« الجارية التي سألها الرسول صلى الله عليه وسلم: أين الله ØŸ قالت ÙÙŠ السماء ØŒ قال : من أنا ØŸ قالت أنت رسول الله ØŒ Ùقال Ù„ØµØ§ØØ¨Ù‡Ø§ : أعتقها ÙØ¥Ù†Ù‡Ø§ مؤمنة ) . ” رواه مسلم ”
Kusampaikan juga kepada mereka hadits berisi kisah seorang budak perempuan yang ditanyai oleh Rasulullah, “Di manakah Allah?†“Di atas sanaâ€, jawab budak tersebut. Rasulullah bersabda, “Siapakah aku?â€. “Engkau adalah utusan Allahâ€, jawabnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda kepada pemiliknya, “Merdekakanlah budak perempuan tersebut karena dia adalah budak yang beriman†(HR Muslim).
ÙØ£Ø¹Ø¬Ø¨ Ø§Ù„ØØ§Ø¶Ø±ÙˆÙ† بهذه المعلومات ØŒ وطلبوا مني بعض الرسائل للعلم ØŒ علماً بأن كثيراً منهم لا يريدون قراءة كتب العلم ØŒ
Mendengar hal-hal di atas, rombongan JT tersebut terheran-heran. Mereka lantas meminta kepadaku buku-buku agama yang manfaat. Perlu diketahui bahwa banyak dari karkun itu tidak suka mau membaca buku-buku agama yang ilmiah.
وقد أهديت لاثنين منهم بعض الرسائل ليأخذوها معهم ØŒ ويقرأوها مع جماعتهم ØŒ Ùلم يأخذوها ØŒ وكان من هدي النبي صلى الله عليه وسلم أنه كان يقبل الهدية. وقال الرسول صلى الله عليه وسلم :
( تهادوا ØªØØ§Ø¨ÙˆØ§ ) ” ØØ¯ÙŠØ« ØØ³Ù† انظر صØÙŠØ الجامع ”
Kuhadiahkan kepada dua orang di antara mereka beberapa buku agama supaya mereka bawa lantas mereka bacakan kepada sesama mereka. Ternyata mereka memilih untuk tidak menerima hadiah tersebut padahal akhlak yang Nabi ajarkan adalah menerima hadiah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hendaknya kalian saling memberi hadiah niscaya kalian akan saling mencintai†(HR al Bukhari dalam al Adab al Mufrod, hasan sebagaimana dalam Sahih al Jami’).
4- إكرام المسلمين :
Keempat, memuliakan sesama kaum muslimin
الواقع أنهم يكرمون ضيوÙهم ØŒ ولا سيما عند الطعام ØŒ ÙˆÙŠØªØØ¯Ø«ÙˆÙ† عن إكرام العلماء ØŒ وليتهم أخذوا Ø¨Ù†ØµÙŠØØªÙ‡Ù… ØŒ وقبلوا توجيهاتهم ØŒ
Realita menunjukkan bahwa mereka memuliakan tamu terutama soal makanan. Mereka juga sering membahas tentang masalah memuliakan para ulama. Andai mereka mau menerima nasihat dan pengarahan ulama ahli sunnah.
وقد خرجت معهم ÙÙŠ عدد من البلدان ØŒ Ùلم يسمØÙˆØ§ لي مرة Ø¨Ø§Ù„ØªØØ¯Ø« إليهم ØŒ بل يسمØÙˆÙ† Ù„ÙˆØ§ØØ¯ من جماعتهم ولو كان جاهلاً أن ÙŠØªØØ¯Ø« إلى الناس ØŒ
Aku pernah beberapa kali ikut “khuruj†bersama mereka ke beberapa negeri. Namun satu kali pun mereka tidak pernah mengizinkan aku untuk berbicara di hadapan mereka. Bahkan mereka mengizinkan salah seorang anggota untuk bicara di hadapan jamaah masjid padahal dia adalah seorang yang awam tentang agama.
وهذا يضر أكثر مما ÙŠÙ†ÙØ¹ ØŒ Ùيأتي Ø¨Ø£ØØ§Ø¯ÙŠØ« مكذوبة كما مر قبل قليل . ويأتون Ø¨ØØ¯ÙŠØ« لم يثبت عند الطعام ويقولون :
( ØªØØ¯Ø«ÙˆØ§ عند الطعام ولو بثمن Ø£Ø³Ù„ØØªÙƒÙ… ) .
Cara dakwah semisal ini lebih banyak memberikan dampak buruk daripada memberi manfaat. Akibatnya sebagian orang JT menyampaikan hadits palsu sebagaimana di atas. Mereka juga menyampaikan hadits yang tidak sahih tentang makan. Mereka mengutip yang katanya hadits, “Berbicaralah ketika makan meski mengenai harga senjata kalianâ€.
5- إخلاص النية لله تعالى :
Kelima, mengikhlaskan niat hanya untuk Allah
وهو شرط مهم ØŒ وقد يتØÙ‚Ù‚ عند بعضهم ØŒ Ùيذهب بنية الدعوة ØŒ وينÙÙ‚ من ماله ØŒ والإخلاص Ù…ØÙ„Ù‡ القلب ØŒ لا يعلمه إلا الله ØŒ
Ini adalah poin yang sangat urgen. Boleh jadi sebagian JT telah menerapkan hal ini. Mereka pergi meninggalkan rumah dengan niat dakwah dan mereka biayai khuruj mereka dengan kocek mereka sendiri. Ikhlas letaknya di hati dan hanya Allah yang mengetahuinya secara pasti.
وكثيراً ما ÙŠØªØØ¯Ø« Ø£ÙØ±Ø§Ø¯Ù‡Ù… ØŒ ولا سيما الأمراء منهم عن دعوتهم ØŒ وأنهم ÙØ¹Ù„وا كذا ØŒ وكان عددهم كذا ØŒ واستجاب لهم كثير من Ø§Ù„Ø£ÙØ±Ø§Ø¯ ØŒ واسأل الله أن يكونوا مخلصين ÙÙŠ عملهم ØŒ
Sebagian mereka terutama amir-amir JT seringkali bercerita tentang dakwah mereka. Bahwa mereka telah melakukan ini dan itu, jumlah karkun dengan sebab dakwah mereka sekian. Banyak yang menerima dakwah mereka. Moga mereka ikhlas dalam amal yang telah mereka kerjakan.
ولكن الإخلاص لا بد له من العلم ØŒ ØØªÙ‰ ÙŠÙ†ÙØ¹ ØµØ§ØØ¨Ù‡ ØŒ ÙˆØªÙ†ØªÙØ¹ به الأمة ØŒ Ùقد ذكر البخاري رØÙ…Ù‡ الله تعالى ÙÙŠ كتابه (باب العلم قبل القول والعمل) . واستدل بقول الله تعالى :
(( ÙØ§Ø¹Ù„Ù… أنه لا إله إلا الله )) ” سورة Ù…ØÙ…د ”
وسبق أن ذكرت أن Ø§Ù„Ø£ØØ¨Ø§Ø¨ Ù€ هداهم الله Ù€ لا يهتمون بالعلم .
Namun ikhlas harus diiringi dengan ilmu sehingga memberi manfaat kepada pelakunya dan umat Islam pun mendapatkan manfaat karenanya. Dalam Sahih al Bukhari ada judul bab “Ilmu itu sebelum beramalâ€. Al Bukhari lantas berdalil dengan firman Allah (yang artinya), “Berilmulah bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah†(QS Muhammad:19).
6- الدعوة إلى الله :
Keenam, berdakwah
هذا مبدأ طيب ØŒ يجب على كل مسلم أن يهتم به كل ØØ³Ø¨ مقدرته ØŒ
Ini adalah prinsip yang bagus. Wajib atas setiap muslim untuk memiliki perhatian dengan dakwah Islam masing-masing sesuai denga kemampuannya.
ولكن الدعوة إلى الله لها شرط مهم بينه الله تعالى بقوله :
(( قل هذه سبيلي أدعوا إلى الله على بصيرة أنا ومن اتبعني ÙˆØ³Ø¨ØØ§Ù† الله وما أنا من المشركين )) . ” سورة يوس٠آية 108 ”
Akan tetapi dakwah itu memiliki syarat penting yang telah Allah jelaskan dalam firmannya yang artinya, “Katakanlah: “Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata (baca:ilmu). Maha suci Allah, dan aku tidaklah termasuk orang-orang yang musyrik“.
يقول تعالى لرسوله صلى الله عليه وسلم على الثقلين الجن والإنس آمراً له أن يخبر الناس أن هذه سبيله ØŒ وطريقته ØŒ ومسلكه ØŒ وسنته ØŒ وهي الدعوة إلى شهادة أن لا إله إلا الله ÙˆØØ¯Ù‡ لا شريك له ØŒ ويدعو إلى الله بها على بصيرة من ذلك ويقين وبرهان هو وكل من اتبعه يدعو إلى ما دعا إليه رسول الله صلى الله عليه سلم على بصيرة ويقين وبرهان عقلي وشرعي .
Allah perintahkan kepada utusannya yang diutus untuk jin dan manusia supaya memberikan pengumuman kepada seluruh manusia bahwa inilah jalan beliau yaitu berdakwah atau mengajak agar manusia bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tanpa ada sekutu bagi-Nya. Dakwah tersebut dilakukan dengan landasan ilmu dan keyakinan yang mendalam. Semua orang yang mengikuti Nabi juga mendakwahkan apa yang didakwahkan oleh Rasulullah. Itulah dakwah yang di bangun di atas landasan ilmu dan argumen baik argumen logika maupun wahyu.
( ÙˆØ³Ø¨ØØ§Ù† الله ) أي وأنزه الله ØŒ وأجله ØŒ وأعظمه ØŒ وأقدسه عن أن يكون له شريك ØŒ أو نظير ØŒ أو عديل ØŒ أو نديد ØŒ أو ولد ØŒ أو والد ØŒ أو ØµØ§ØØ¨Ø©ØŒ أو وزير ØŒ أو مشير ØŒ تبارك وتقدس وتنزه عن ذلك كله علواً كبيراً ) . ” انظر ØªÙØ³ÙŠØ± ابن كثير ج /495
Subhanallah artinya aku sucikan, aku agungkan dan aku muliakan Allah dari memiliki sekutu, sebanding, tandingan, anak, ortu, istri, menteri dan partner. Maha suci Allah dari itu semua. Demikian kutipan dari Tafsir Ibnu Kasir 2/495.
الخلاصــة
إن هذه الشروط وإن كانت غير منسجمة ØŒ لكن الجماعة ينقصهم تطبيق هذه الشروط عملياً ØŒ ولا سيما العلم ØŒ وتØÙ‚يق كلمة التوØÙŠØ¯ والدعوة إليها قبل غيرها أسوة برسول الله صلى الله عليه وسلم
Ringkasnya, enam hal ini meski tidak sebutkan secara teratur namun yang jelas JT memiliki kekurangan dalam menerapkan enam hal di atas dalam dataran praktek terutama masalah ilmu dan merealisasikan kalimat tauhid serta mendakwahkan tauhid sebelumnya lainnya dalam rangka meneladani Rasulullah.
الذي بقي ÙÙŠ مكة ثلاثة عشر عاماً يدعو الناس إليها ØŒ وتØÙ…Ù„ ÙÙŠ سبيلها الأذى ØŒ ولكنه صبر ØØªÙ‰ نصره الله ØŒ والعرب تعر٠معنى التوØÙŠØ¯ ÙÙŠ كلمة ( لا إله إلا الله ) ولذلك لم يقبلوها ØŒ لأنها تدعوهم إلى عبادة الله ودعائه ÙˆØØ¯Ù‡ØŒ وترك دعاء غيره ولو كانوا من الأولياء والصالØÙŠÙ† .
Beliau selama 13 tahun mendakwahkan tauhid kepada manusia dan menghadapi berbagai gangguan karenanya namun beliau bersabar sehingga Allah memberikan kemenangan. Orang-orang paham betul kandungan tauhid yang terdapat dalam kalimat laa ilaha illallahu. Oleh karena itu mereka tidak mau menerima kalimat tersebut karena kalimat tersebut mengajak kepada beribadah dan berdoa hanya kepada Allah dan meninggalkan berdoa kepada selain Allah baik kepada wali ataupun semata-mata orang shalih.
قال الله تعالى عن المشركين :
(( إنهم كانوا إذا قيل لهم لا إله إلا الله يستكبرون ØŒ ويقولون أئنا لتاركوا آلهتنا لشاعر مجنون ØŒ بل جاء بالØÙ‚ وصدق المرسلين )) .
” سورة Ø§Ù„ØµØ§ÙØ§Øª آية 36 ”
Allah berfirman mengenai orang-orang musyrik yang artinya, “Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka, “Laa ilaaha illallah” (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) mereka menyombongkan diri. Dan mereka berkata, “Apakah Sesungguhnya kami harus meninggalkan sembahan-sembahan kami karena seorang penyair gila?” Sebenarnya dia (Muhammad) telah datang membawa kebenaran dan membenarkan rasul-rasul (sebelumnya)†(QS al Shafat:35-37).
Sumber: Buku “Kaifa ihtadaitu ila al Tauhid wa al Sirat al Mustaqim hal 59-64 karya Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu-rahimahullah-.
Artikel www.ustadzaris.com




Assalammu’alaikum
saya yg pertama?
hm, saya tak akan mampu bicara banyak. sbenarnya, bisa saya tambahkan komentar2 u/ tiap poin itu. tapi, nanti saja. sya ingin denger jawaban ustadz di pertanyaan saya sebelumnya.
begini. kalau sudah tidak ada jalan lagi, saya akan sampaikan
“Ya sudah, begini saja. Kita tunggu sama2 kedatangan Al-Mahdi. Saat itu, jika Al-Mahdi keluar dari Salafiyun, smg Allah kuatkan saya u/ berbaiat kepada beliau. dan saya akan keluar dari Tabligh”
sekarang? saya tidak sanggup memilih salafy.
af1, ini pencarian saya bertahun2 dari tahun 1998.
awal2 sy memilih Islam, saya hanya punya cinta kepada Allah dan Rasulullah.
Dan sholat berjamaah. Setelah saya sholat jamaah saya heran, kok sedikit sih yg jamaah di masjid? pucuk dicita, ulam tiba. di masjid pogung dalangan, saat itu ada temen2 karkun musyawarah harian yang setelah saya tanya, mereka katakan akan keliling2 u/ ajak2 orang ke masjid. Saat itu cinta saya jatuh ke usaha dakwah ini.
Jangan tanya ke saya,”pernah ikut kajian2 salafi?”. justru awal saya khuruj ke blimbingsari, saat maghrib diisi kajian ust. Afifi abdul wadud. saya senaaang sekali. dan terus ikuti kajian2, sampai… saya heran : kenapa jamaah yg saya ikuti direndahkan/dianggap kuranglah (u/ menghaluskan). setahuuun saya berputar2 ke semua jamaah di jogja.
Â
tidak ada yang memiliki amalan sesepele : puter2 lingkungan sendiri, ajak2 orang ke masjid.
* saya ingin sekali ungkapkan semuanya, tapi saya bersabar.
mohon jangan dianggap spam ya.
spy jd bahan pemikiran bagi yg kebetulan membaca artikel ini.
smg bermanfaat
wassalammu’alaikum
#Eko
Ketika terjadi perselisihan yang dianjurkan oleh al Qur’an adalah kembali kepada al Qur’an dan sunnah shahihah. Sedangkan yang diajarkan oleh Jamaah Tabligh adalah kembali kepada Imam Mahdi.
Assalamualaikum…
Sgguh jahil skali saudara dgn artikel saudara yg cetek ilmu.. Kenapa saudara tidak bertanyakan kpd alim ulamak tabligh sdiri.. Mmg betul Ketika terjadi perselisihan yang dianjurkan oleh al Qur’an adalah kembali kepada al Qur’an dan sunnah shahihah. Tp siapakah yg layak mentafsir al-quran? siapakh yg layak mengisbathkan hukum drp hadis? tdk lain tdk bkn ialah ulamak.. Sy tdk hdk brdebat tp ckuplh pdpt ulmk2 yg mmbenarkn usaha tabligh ini. Di bwh ini sy sertakan pdpt ulamak salafi arab saudi, madinah al-munawarrah sbg jwpn artikel anda di ats…
Pandangan Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairy
Mereka katakan:
Jama’ah Tabligh mematikan ruh jihad dalam jiwa kaum muslimin dengan menjauhkan pemikiran mereka dari politik dan mereka tidak menuntut ditegakkannya syari’at Islam di negara negara yang tidak menerapkannya.
Kami katakan:
1. Sesungguhnya Jama’ah Tabligh itu menghidupkan ruh jihad dan bukan mematikannya seperti yang mereka katakan. Orang yang keluar untuk mendakwahkan Islam dengan dirinya dan hartanya baik di dalam negeri atau di luar negeri adalah orang yang benar-benar hidup bukan orang mati.
2. Apabila maksud ditegakkannya Syari’at adalah agar Allah Yang Maha Esa disembah dengan (mentaati) syariat-Nya, maka sesungguhnya Jama’ah Tabligh dengan dakwahnya telah menyembah Allah dengan mentaati Allah dan Rasulnya baik dalam perintah-perintah maupun larangan-larangan keduanya. Tujuan yang dicapai dengan menuntut ditegakkannya syari’at telah tercapai dengan tanpa perang.
3. Apakah tuntutan selain mereka untuk menegakkan syari’at, dengan menyibukkan diri dalam kegiatan-kegiatan politik telah mewujudkan sebagian kecil dari tujuan mereka ? Sama sekali tidak! Kalau begitu, dakwah para penyerang Jama’ah Tabligh dianggap negatif dan dakwah Jama’ah Tabligh adalah positif. Hal yang positif adalah lebih baik dari pada hal yang negatif bagi seluruh orang orang yang berakal. Dari sini saya nasihatkan kepada saudara-saudara sesama muslim agar berhenti dari memerangi Jama’ah Tabligh, sehingga mereka tidak berada dalam posisi orang yang menjadi penghalang Jalan Allah. Suatu posisi yang tidak diinginkan oleh siapapun.
[Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairy, Guru Besar di Masjid Nabawi dan Universiti Islam Madinah Al-Munawwarah, Saudi Arabia, ‘Menyingkap tabir kesalahfahaman terhadap Jamaah Tabligh’]
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"
#abdullah
Pada kolom komentar artikel “khuruj bersama Jamaah Tabligh” anda mengatakan:
“Berhati2lah dgn pdpat ulamak salafi wahabi…”
Lho di sini ternyata anda sendiri yang pertama kali melanggar nasehat anda sendiri. Di sini anda bawa-bawa pendapat ulama salafi wahabi, Syaikh Abu Bakar Jabir al Jazairi. Kenapa anda tidak hati-hati dengan “pendapat ulama salafi wahbi”?
Bukankah ini kontradiksi disebabkan fanatik setengah mati?
Ustadz, mau tanya istilah kata ‘karkun’ itu artinya apa ya? Apakah kata itu hanya dilekatkan pada aktifis JT? Jazakumullahu khairan atas jawabannya.
#sedang
Karkun adalah bahasa urdu yang -katanya- maknanya adalah mubaligh atau dai
Yang jelas JT adalah ber’hawa’ Tasawuf. Karena para perintisnya dan ulama2 tua nya di India. Pakistan, Bangladesh sana, adalah pengikut tarekat sufi. Lihat biografi maulana ilyas.
Â
Maka wajar, kenyataan yg ada, style sufi ada pd mereka, dan dgn stadium kerusakan yg berbeda-beda.
Â
Bicara nya berpegang kepada syariat, alqur’an dan sunnah, tetapi kalo kritik ilmiah diberikan kepada mereka, bukan dalil yang dipakai, tapi ra’yu, rasa, dan sentimen jamaah yg keluar.
Â
Hidayah hanya bagi yg memiliki kesungguhan. ‘Wallazina jaahadu fiina lanahdiyannahum subulana.’ Tapi sayang bagi para karkun, hidayah hanya ada dengan ikut cara mereka.
Mau SAq, Lc., Doktor… kalo belum ikut khuruj, tidak faham dakwah, tidak jd asbab hidayah. Kalo mau tau kerja ini, harus jd karkun dulu.
Antum siap ustaz ??? Org alim itu di JT hrs keluar 1 thn. Supaya tumbuh sifat2 da’i . Kalo tidak, ilmu tinggal ilmu, alim tinggal alim,….. da’wah ala minhajunnubuwah tidak akan faham.
Â
Demikian penilaian ana stlh 8 thn ikut JT, 4 bln jalan kaki, IPB dan negeri jiran.
Â
Semoga Allah mudahkan hidayah di atas sunnah bagi kita semua.
Â
Â
Â
pak ustadz mau konfirmasi aja yakin tuh karkun itu artinya mubaligh atau dai, soalnya ane udh search pake dictionary urdu-inggris sama urdu-indonesia.. karkun itu artinya pekerja kok bisa jadi mubaligh atau dai?
@newbie: JT mengistilahkan dakwah mereka dengan “usaha dakwah”. barangkali karkun diqiaskan bagi para pekerja usaha dakwah tersebut?
insya Allah kita, keluarga kita, saudara-saudara kita, orang-orang yang kita sayangi terbebas dari subhat dan kebodohan tarekat sufi bernama Jammaah Tabligh ini. Amien ya robbal ‘alamin
He.. he.. he.. Seru banget ya….
untuk sahabat-sahabatku dari JT. Ane pingin tahu tentang pengetahuan kalian mengenai Da’wah nabi secara Maqomi di Madinah, mohon lampirkan juga hadits2nya secara terkait dari masing-masing program Makomi :
1. Da’wah 2,5 jam
2. Ta’lim masjid dan rumah
3. musyawarah harian dengan waktu dan tempat yang sama
4. Jaulah 1 dan 2 serta hadits2 tentang kegiatan jaulah mulai dari berdo’a melingkar di depan masjid, takrir, mudzakkirin, tdk berbicara saat jaulah bagi selain mutakallim dan dalil. berapa orang dan siapa saja nama2 sahabat yg ikut jaulah nabi, siapa mutakallimnya dan siapa dalilnya dari rombongan jaulah nabi.
5. khuruj fisabilillahÂ
mohon juga kirimkan ke email ane agar ena bisa jadikan rujukan untuk dibahas bersama teman-teman lain ke “[email protected]”.
kalo sahabat2 tdk bisa menuliskan hadits2 rujukannya semua atau salah satu amal maqomi berarti kalian sendiri menyatakan kegiatan kalian tersebut termasuk Bid’ah, setuju….??
Â
subhanallah apa yg diuraikan pd literatur diatas , wallahi demikianlah sebenarnya jamaah tablig
Dengan berharap dapat mengetahui bagaimana beribadah yang benar sesuai Sunnah Rasulullah, kami ikut JT.
Suami tiap th khuruj 4 bln IPB (7 kali) ,hidmat di Nizamudin , 4 bln negri jauh (Amerika). Masturoh 2 bln ke IP , dibai’at di Nizamudin.
Makin banyak syubhat yg saya dapatkan ,saya tanya disurat apa atau dihadist mana perintah khuruj itu ? bukannya jawaban yg kami dapatkan tapi kemarahan.
Alhamdulillah, Allah tunjukkan Agama yang haq , yang jelas yang tidak ada keraguan didalamnya .
Niat baik dan semangat saja tidaklah cukup, tapi harus dimulai dengan mencari ilmunya sebelum kita beramal.
Seyogianya seorang mu’min itu tidak sekedar berbicara , berpendapat tanpa dasar , apalagi urusan AGAMA .
Take time untuk membaca , belajar merenungi , ukur capasitas diri .Kalau tidak paham , lebih baik bertanya , lebih banyak lagi mengkaji kitab-kitab para ulama salaf (para sahabat Rasulullah ,tabi’in , tabi’ut tabi’in dan yang mengikuti mereka) menelaah bagaimana pemahaman mereka , bagaimana praktek mereka , sehingga kita tidak tergelicir dalam memberikan pandangan yang menyesatkan dan berlepas diri dari apa yang mereka amalkan.
Allah berfirman :â€â€¦. Diantara hamba-hamba Allah yang paling takut kepada-Nya hanyalah para ulama…. (Al Fathir 28) .
Semakin berilmu…mereka akan semakin takut pada Allah…..mereka akan semakin tawadhu…..mereka akan semakin berhati-hati dalam menggunakan lisannya….menjaga tangannya menjaga hatinya…semoga Allah memasukkan kita menjadi seorang diantaranya , amin .
Terkadang….bila membaca dan menganalisa perkataan ulama, tulisan para ulama, fatwa ulama, ulasan para tholabul ilmi yang sangat jelas (clear like crytal clear) jadi bertanya-tanya…..Kalaulah mereka saja tidak mampu meyakinkan dan memberikan penjelasan yang memuaskan ….apalagi artinya hamba yg dhoif ini dibanding dengan mereka.
Hendaklah kita bertaqwa kepada Allah, wahai saudaraku. Jangan mengkhianati Allah, Rasulullah, Al-Qur’an dan kaum muslimin. Jangan kita menipu orang awam. Jangan mengukur urusan apapun semata-mata hanya dengan perasaan kita, sebab dienullah sangat terang benderang, malamnya sebagaimana siangnya, tidak akan ada yang menyimpang darinya sepeninggal beliau shalallalahu ‘alaihi wa sallam melainkan orang yang pasti binasa.
Allah telah menyempurnakan dien-Nya, termasuk dalam hal ini ialah jalan dakwah. Ini merupakan perkara tauqifi, harus atas petunjuk Al-Qur’an dan As-Sunnah berdasarkan pemahaman salafush shalih. Sedangkan apa yang tidak sesuai dengannya, maka ia adalah bid’ah dan kesesatan, sekalipun namanya dipoles dengan apa saja dan biarpun memamerkan berjuta dalih.
4 Oktober 2010 pukul 6:15 pm muslim mengatakan:
bismillah,saudara haitan,cukuplah komentar dari para tablighi di atas menjadi dasar bahwa mereka berdiskusi dengan hawa nafsu, coba perhatikan kembali komentar2 dari jamaah tabligh di atas, ke ilmiyyahannya ,sumber dalil,dan cara memilih kata,cara mengambil kaidah berpikir,cara menangkis syubhat dll, kemudian resapi tulisan mereka, maka bagi yang baru belajar kaidah pun akan tahu bahwa jamaah tabligh,hanya bebicara dengan hawa nafsu, cukuplah mudzakarah sesat kalian wahai jamaah tabligh (baca:jamaah taqlid), cukuplah, jalani amaliah kalian amal Maqami,khuruj,ijtima,jord,mudzakarah,musyawarah,silaturrahmi ala hizbiyyah kalian,semuanya hizbiyyah,tamsil-tamsil bathil kalian,bencilah dakwah salafy sekuat kalian,walaupun salafy harus mengambil resiko kematian sekalipun dari meneggakan yang haq dan memberi tahu masyarakat dari kesesatan kelompok-kelompok ini…karena kalian benci atau kagum sekalipun dengan metode dakwah salafiyyun,maka dakwah ini akan tetap berdiri..hingga yang haq kembali menjadi haq dan yang bathil terpisah jauh dari yang haq..seperti minyak dan air!!! salafy dari jumlah yang sedikit sampai Allah menganugerahkan hidayah manusia mengikuti dakwah ini,tidak akan berubah jalannya dari zaman salafusshalih,hingga yaumil qiyamah..untukmu agamamu wahai JT dan untk kami Agama kami…(ingat perkataan ini bukan berarti kami melepaskan kalian sebagai saudara kami sesama muslim,kalian tetap saudara muslim kami,tapi cara beragama kalian jika itu yang kalian anggap baik dan benar,maka salafiyyun berlepas diri..hingga kalian ruju’kepada pemahaman ini,percayalah,salafy tak akan pernah gentar menghadapi kelompok sesat hingga datang hari perjanjian Allah,kelompok seperti teroris,khawarij,Quthbiyyun,sururiyyun,ahmadiyyah,syi’ah,murji’ah,JIL,mu;tazilah,qadariyyah,tarekat-tarekat sufiyyah,jabariyyah,Lia eden,dan seluruh kelompok sesat lainnya tidak akan membuat dakwah salafiyyah mundur sedikitpun,kalau kalian mengatakan dakwah salafiyyah ingin benar sendiri,maka jawabannya cuma satu..perhatikan kembali sisi pengambilan dalil dan kaidah dakwah ini)))) pikirkan saudaraku haitan….agar anda jangan jadi Syaithan bagi umat ini!!!! semoga Allah memberi kita semua dalam diskusi ini Hidayah!!
– inilah kesalahan kami terbesar : baik sangka yg keblabasan,kami pikir tak mungkin ada yg berani dusta atas nama agama.
kami “pernah†ikut andil dlm jt. Kami yg wkt ikut jt ingin tahu bgmn ibadah sesuai sunnah kok tiba-2 harus berdakwah?????? ketika masturoh ke bombay, tiba-2 banyak yg datang dan memberi kami selamat krn†katanya salah satu jamaah di inggris,bermimpi Rasul dan Rasulullah menyampaikan salam pada jamaah masturoh kamiâ€,banyak yg senang tapi saya malah bingung???? krn tahu siapa saya dan kok mereka begitu percaya dg mimpi ??????sampai ada satu masturoh yg punya 4 anak hafizd minta dido’akan saya krn salah satu anaknya sedang sakit,semua mastorah minta dido’akan kami ,katanya orang yg lagi hkuruj itu do,anya makbul seperti do’a para nabi???????krn wkt itu dr 8 masturah yg bisa bhs inggris hanya 2 orang salah satunya ya saya mau ngak mau jadi juru bicara padahal saya tahu saya tak tau apa-apa???????kami juga dibaiat di nizamudin oleh maulana inamul hasan dg berpegangan semuanya pada seutas tali?????saat saya menonton ceramah Dr daud Rasyid(ahli hadist),penyampaikan hadist-2 yg kebetulan sering saya sampaikan juga ktk khuruj,beliau katakan ini hadist dhoif ,ini hadist maudlu,juga beliau sampaikan juga bahwa jika kita berdakwah dg hadist dhoif maka bukan surga yg kita siapkan tapi neraka???????semua kegiatan baik ijtima,musyawarah dan khuruj adl mengeluarkan jamaah sebanyak banyaknya ,krn dikatakan bhw kita diciptakan utk dakwah????? Cukup dg khuruj maka Allah akan faham agama??????padahal yg dibahas hanya fadloil amal yg ternyata banyak hadist dhoifnya, membahas 6 sifat dan mengeluarkan cash jamaah??????juga permisalan -2 yg menjebak.Setiap masa selalu ditanamkan keyakinan bahwa sahabat mempunyai 6 sifat sahabat yg utama dan khuruj adalah sifat yg paling menonjol??????? Amalan ini adalah kebanggaan jt , krn itu diatur waktunya (ada nishabnya) kalau sudah nishabnya belum khuruj jg dijamin pasti dpt musibah besar (diusahakan pergi walau hrs berhutang dan keluarga, Allah yg jaga) ????dan benarkah para sahabat nabi mempunyai sifat demikian??????.bahkan ukuran baik buruknya seseorang itu berapa lama khuruj apakah sudah IP ????? tabi’in yg hidup dijaman sahabat kok tak mengenalnya ????? teganya jt berdusta atas nama sahabat???? jt meninggalkan keluarga dg dalil nabi Ibrahim juga meninggalkan hajar dan anaknya yg masih kecil di padang pasir(masjid haram sekarang), pastaskan kita mensejajarkan diri dg nabi Ibrarim ??????dan seolah olah khuruj itu perintah langsung dari Allah spt nabi Ibrahim diperintahkan untuk meninggalkan istri dan anaknya ditempat terpencil????? orang yg ikut khuruj dapat hidayah yg tidak khuruj artinya??????jika diajak khuruj dan menolak dikatakan mendahulukan dunia dan meninggalkan agama?????dikatakan tebar-2 hidayah memang punya kita hidayah??????? jika ada pilihan antara haji dan khuruj maka mereka pilih khuruj , beraninya menafikan rukun islam mendahulukan khuruj ??????? yg dipelajari ilmu fadhoil, gimana kita dapat pahala sedang beribadah yg benar saja ngak tahu?????dikatakan bukan fatwa tapi taqwa ,gimana kita tahu bahwa kita sudah bertaqwa kalau kita tidak menuntut ilmunya????? siapa yg tahu ilmu ya ulama ,insya Allah ulama Rabbani tidak sembarangan mengeluarkan fatwa ,pataskah kita menempatkan diri lebih taqwa dari ulama ??????.masih bayak hal-2 lain yg terutama khikayah yg ngak masuk akal , yg lebih mengagetkan lagi sewaktu saya mengajak istrinya seorang maulana untuk belajar Al-Qur’an maka maulana (gelar org jebolan pakistan) berkata sesuai dg tablig ngak?????? kok Al-Qur’an yg hrs sesuai dg tablig bukan kah justru tablig yg hrs sesuai dg Al-Qur’an???????? mereka katakan tak perlu ilmu krn banyak yg berilmu tapi salah amalannya (yg tak berilmu amalannya benar)??????
Mulai saat itu kami berlepaskan diri dr tablig (yg dr pertam, pun sdh banyak keraguan). Kami perpaling kpd salafy yg mrk begitu alergi. Subhanallah syubhat-2 selama ini terjawab sudah .Disini kami menemukan apa yg selama ini kami cari Alhamdulillah !!!!!
Insya Allah bukan maksud kami mencela apalagi memvonis tapi ini hanya sekedar risau kami khususnya para karkun apalagi yg jos .waktu kita makin sempit padahal kita harus mempertanggung jawabkan semua yg telah kita lakukan kepada Allah .jadi alangkah bijaksananya jika sebelum beramal dan berkata kita cari ilmunya dulu .pastaskah kita berkata menurut saya ???lalu siapa saya ini????? takutlah pd Allah dan salah satu tandanya kita menuntut ilmu
Apakah kita tega untuk menyatakan sesat orang yg memang telah disesatkan oleh para ulama kaum muslimin ?? apakah kita tetap lebih mendahulukan “perasaan kita†dr pd “ilmu†yg menerangkan siapa mereka sebenarnya??.Apakah kita ragu untuk membela Agama Allah dari kerusakkan yg mereka lakukan??Ataukah kita malah menyalahkan orang yg menerangkan tentang kesesatan mereka??
Yuuuu belajar masalah agama,masalah tauhid,syirik,sunnah ,bid’ah ,sirah nabawiyah yg shahih dst .
semoga Allah memberikan hidayah kepada kita .semoga Allah mengampuni kita dan menuntun kita diatas Al-Haq
Wallahi tidak ada niat kami selain mengingatkan kami dan juga anda sekalian jangan sampai sesat dan menyesatkan
Bukankah Allah Subhanah Wata’ala mengingatkan NabiNya dengan peringatan yang keras, tak ada peringatan sekeras itu dalam firman-Nya: “Dan jika Kami tidak menetapkan hatimu, hampir-hampir saja engkau condong sedikit kepada mereka. Jika itu terjadi, pasti Kami rasakan kepadamu siksaan berlipat ganda di dunia dan begitu pula siksaan berlipat ganda setelah mati, dan kamu tidak akan mendapatkan seorang penolongpun terhadap Kami.†(Al-Isro’ 74-75).Jika yang berjuang itu Nabi Allah, yang menetapkan hatinya adalah Allah Swt, dan wahyu turun menegurnya, bila terjadi pembelokan dalam gerak dakwahnya. Tapi jika yang berjuang itu manusia biasa, wahyu apakah yang turun mengingatkannya? Yang mengingatkan hanyalah manusia yang masih ingin memelihara orisinalitas dakwahnya. Tapi musibah besar jika yang memberi nasehat dianggap sebagai penghalang jalan dakwah. Padahal andaikan tidak ada si ‘penghalang’ itu, mereka bisa terjerumus seluruhnya kepada kebinasaan.Peringatan keras Robbany seperti di atas seharusnya juga dipahami sebagai peringatan untuk para da’I yang berjuang menegakkan dienullah. Mereka harus benar-benar konsisten di jalan dakwah dan tidak tergiur oleh rayuan-rayuan manusia dan bisikan-bisikan syaitan untuk merubah arah, pemahaman dan metodologi dakwah mereka. Adalah peringatan Nabi kepada Para Sahabatnya dilaporkan oleh Abu Sa’id al-Khudry yang menceritakan: “Ketika kami duduk di sekitar mimbar Rasul, Beliau bersabda, sesungguhnya yang paling kutakuti menimpa kalian, adalah jika dunia terbuka lebar di depan kalian, kesenangan nya terhampar di hadapan kalian.†(muttafaq alaihi).
Jadi cobaan yang dikhawatirkan bukan cobaan yang datang dari luar, tetapi cobaan dari dalam diri sendiri, menganggap diri sudah besar, sudah berpengaruh, dapat simpati besar, dunia pun terbentang di hadapan. Inilah awal ketergelinciran. So. Siapakah yang mau merenung, Fahal min mudzakir?
Assalaamu’alaikum ustadz Aris,
Apakah suatu kewajiban atau perkara yg baik bagi seorang Muslim yg biasa pergi ke masjid utk mendatangi Muslim lainnya dan mengajaknya utk ke masjid? Jazakalahu khoiron katsiira
terimakasih, artikel yang bermanfaat