السؤال : ماحكم الاحتفال بعيد الميلاد او الاحتفال بعيد الزواج وشكرآ لكم
Pertanyaan, “Apa hukum merayakan hari ulang tahun atau hari ulang tahun pernikahan?”
الجواب:
لا يجوز إحداث أعياد في الإسلام غير ما بينه النبي صلى الله عليه وسلم من عيدي الفطر والاضحى وهذا يدعو إلى الإحداث في الدين والابتداع في الدين ويدعو إلى الإسراف واحراج الفقراء من وضع المآدب في مثل هذه المناسبات وفيها ايضا تشبه بغير المسلمين والله أعلم
Jawaban Syaikh Abdul Muhsin bin Nashir al Ubaikan, “Tidak boleh mengada-adakan ied [hari yang diistimewakan karena harinya yang dirayakan secara berkala, pent] dalam Islam selain ied yang diajarkan oleh Nabi yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Dua ulang tahun yang ditanyakan adalah terlarang karena beberapa alasan:
Pertama, hal ini mendorong untuk mengada-ada dalam masalah agama dan membuat bid’ah dalam Islam
Kedua, perbuatan tersebut menyebabkan timbulnya perilaku boros dan menyusahkan orang-orang miskin dengan diadakannya jamuan makan-makan dalam momen semisal ini.
Ketiga, menyerupai non muslim”.
Sumber: http://al-obeikan.com/show_fatwa/509.html
Artikel www.ustadzaris.com
Ustadz Aris, kalau memiliki tradisi selalu memberikan barang / hadiah pada saat bulan kelahirannya. Apakah itu boleh ?
#ridho
tidak boleh
akal saya menyatakan bahwa jawaban ustadz baik dan bermanfaat dan insyaallah saya akan mengamalkan.
Ya Allah berikanlah kami kekuatan untuk menjadi hambamu yang ahlussunnah bukan hambamu yang ahlul bid’ah, amin.
asslmkm wrwb bgmna dgn merayakan hari ulang tahun negara (17 agsts) atw kota,seperti hut dki ke 14… dirayakan dgn jakfair dsb yg baru kemaren? wsslmkm wrwb
#erwin
http://akehisone.wordpress.com/2011/05/04/%E2%80%9Clebih-mudah-memindahkan-gunung-ketimbang-mengubah-kebiasaan-part-1/