مشروعية الحج إلى بيت الله الحرام لا إلى بنغلاديش أوغيرها
Berhaji itu ke Ka’bah bukan ke Bangladesh ataupun daerah lainnya.
أخي القارئ وفقني الله وإياك إلى الحق تمسكا وتجرداً
Pembaca yang budiman, moga Allah memberi kita taufik untuk berpegang dengan kebenaran dan objektif memandang kebenaran.
اعلم أن الله تعالى شرع لعباده المؤمنين الحج إلى بيته الحرام يأتونه من كل فج عميق،
Ketahuilah bahwa Allah memerintahkan hamba-hambanya yang beriman untuk berhaji ke rumah-Nya. Mereka pun berdatangan ke Ka’bah dari berbagai penjuru dunia.
وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالا وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ
“Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh” (QS al Hajj:27).
وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ [آل عمران ـ97]،
“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah. Yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan sesuatu dari semesta alam” (QS Ali Imran:97).
والحج فيه منافع كثيرة دينية ودنيوية لستُ بصدد ذكرها فهي أشهر من أن تذكر وأصعب من أن تحصر.
Berhaji itu memiliki banyak manfaat baik manfaat agama ataupun manfaat dunia. Di sini aku tidak akan membahas manfaat-manfaat tersebut karena semua orang sudah mengetahuinya dan tidak mungkin merinci manfaat tersebut satu persatu.
غير أن بعض الدعوات والمناهج المحدثة التي لا صلة لها بمنهج الرسول صلى الله عليه وسلم وسنته تراهم يدعون إلى اجتماع سنوي في (بنغلاديش)
Namun sebagian gerakan dakwah yang memiliki metode dakwah yang bid’ah (baca: Jamaah Tabligh), sebuah metode dakwah yang tidak memiliki hubungan dengan metode dakwah Rasulullah dan sunahnya, mengajak-ajak manusia agar mengikuti ijtima’ tahunan di Bangladesh.
وهذا لعمر الله مضاهاة للحج المشروع إذ ليس من دين الله تعالى في شيء تعين موسم (ما) أومكان (ما) يدعى إليه من كل مكان إلا بيت الله الحرام.
Demi Allah, ini adalah upaya menyaingi ibadah haji yang disyariatkan karena tidak ada dalam agama Allah suatu waktu tertentu atau tempat tertentu yang manusia dari berbagai tempat diseru untuk mendatanginya selain Ka’bah, rumah Allah.
هذا المعنى لم ينتبه له كثير من الناس بل بعضهم فضلاء وعندهم عاطفة دينية قد غفل عن هذا فظن أن مثل هذا الاجتماع فيه خير
Hal ini tidak disadari oleh banyak orang bahkan sebagian mereka adalah orang terpelajar dalam hukum agama dan memiliki semangat beragama yang tinggi. Mereka tidak menyadari hal di atas sehingga mereka mengira bahwa acara ijtima tersebut mengandung kebaikan.
وما علم أن البدعة المحدثة حقيقتها وكنهها كما حددها العلماء بأنها عمل يضاهي المشروع يقصد به التقرب إلى الله تعالى.
Mereka tidak menyadari bahwa hakikat bid’ah sebagaimana definisi yang disampaikan oleh para ulama adalah sebuah amalan yang menyaingi amalan yang disyaratkan dan itu dikerjakan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah.
اجتماع بنغلاديش عند جماعة الدعوة [التبليغ] أهم من الحج إلى بيت الله الحرام !!
Ijtima’ Bangladesh menurut JT lebih penting dari pada Haji
إن كثيراً ممن يحجون إلى بنغلاديش لحضور الاجتماع السنوي يقولون بلسان حالهم بل ربما بلسان مقالهم ان اجتماع بنغلاديش أفضل وأهم من الحج إلى بيت الله الحرام أوالعمرة.
Banyak orang yang ‘berhaji’ ke Bangladesh untuk menghadiri ijtima’ tahunan itu, perbuatan mereka ataupun boleh jadi lisan mereka mengatakan bahwa acara ijtima’ di Bangladesh itu lebih utama dan lebih penting dari pada haji atau umroh ke Ka’bah.
فتراهم لا يحتفون بالحاج والمعتمر كاحتفائهم بمن (خرج) إلى بنغلاديش
Aktivis JT tidaklah memberi pemuliaan kepada orang yang berhaji atau berumroh sebagaimana pemuliaan mereka terhadap orang yang khuruj ke Bangladesh.
فعندهم بيت الله الحرام يذهب إليه عامة المسلمين، بينما (الخروج) فلا يذهب إليه إلا (الخواص)
Menurut mereka yang pergi ke Ka’bah adalah banyak dari orang awam sedangkan yang khuruj ke Bangladesh (atau ke IPB-India Pakistan Bangladesh-, pent) hanyalah orang-orang yang bernilai “khusus”.
فإذا خرج معهم شخصية كعضو مجلس أمة سابق أو وزير سابق أو أمير أو دكتور أو شيخ (تائه) أو منحرف في منهجه أو اخر مغرر به تراهم في كل مناسبة يقولون قد خرج معنا فلان وفلان،
Jika ada seorang tokoh semisal mantan anggota DPR, mantan menteri, mantan gubernur atau bupati, seorang doktor atau ustadz yang bingung ataupun seorang yang menyimpang dari manhaj ahli sunnah ataupun seorang yang terperdaya dengan JT yang khuruj bersama mereka maka mereka akan gembar gembor di setiap kesempatan bahwa A atau B pernah khuruj bersama mereka.
بينما إذا حج هؤلاء أوغيرهم فالأمر أقل من (عادي)!! الحج إلى بيت الله الحرام أكبر دعوة إلى الله تعالى
Lain halnya jika tokoh-tokoh di atas atau yang lainnya berhaji maka nilainya lebih rendah dari pada sekedar “biasa”. Haji ke Ka’bah adalah dakwah kepada agama Allah yang terbesar.
ومما يُلبسون به على العامة قولهم الحج عبادة و(الخروج) دعوة والدعوة خير وأفضل من العبادة.
Di antara talbis atau penipuan yang dilakukan oleh JT kepada orang-orang awam adalah perkataan mereka bahwa haji adalah ibadah sedangkan khuruj adalah dakwah sedangkan dakwah itu lebih baik dan lebih afdhol dari pada ibadah.
أقول سبحانك هذا بهتان عظيم ففي كلامهم هذا مغالطات كبيرة وكثيرة
Subhanallah, ini adalah kebohongan yang sangat besar, ucapan mereka tersebut memuat kesalahan yang besar dan banyak.
فالحج ركن من أركان الإسلام لا يتم الإسلام إلا به وفرض على كل من استطاع إليه سبيلاً
Haji adalah salah satu rukun Islam. Keislaman seseorang tidak akan sempurna melainkan dengan melaksanakannya. Haji diwajibkan atas setiap orang yang mampu menempuh perjalanan ke sana.
ومنافعه كثيرة التي منها الدعوة إلى الله تعالى والأمر بالمعروف والنهي عن المنكر وطلب العلم وتعليم العامة وتذكير الغافلين وفيه لقاء أهل العلم والتلقي عنهم كما هوالحال في القديم والحديث،
Haji memiliki banyak manfaat, di antaranya ada aktivitas berdakwah, melakukan amar makruf nahi munkar, menuntut ilmu agama, mengajari agama kepada orang-orang awam, mengingatkan orang-orang yang lalai, bertemu dan belajar kepada ulama. Demikianlah kondisi haji dulu dan sekarang
فانظر أخي القارئ كيف نظروا إلى الحج نظرة تنقص وكأنه مجرد طواف وسعي والله المستعان على ما يصفون.
Lihatlah bagaimana mereka memandang haji dengan pandangan melecehkan seakan-akan haji itu hanya tawaf dan sai.
التهويل والمبالغة في ذكر عدد المجتمعين
Hiperbola ketika menyebutkan jumlah peserta ijtima
جرت العادة عند جماعة التبليغ أنهم يبالغون في ذكر عدد من حضر الاجتماع السنوي العالمي المحدث
JT memiliki kebiasaan mengeluarkan ungkapan hiperbola ketika menyebutkan jumlah orang yang menghadiri acara ijtima bid’ah yang berskala internasional tahunan.
فتراهم وتسمعهم يقولون (الله أكبر حضر 4 ملايين) أوأكثر وهذه مبالغة والله الذي لا إله إلا هوأشبه بالكذب والمقصود منها تغرير الناس وخداعهم!!
Mereka mengatakan “Allah Akbar, ada empat juta atau bahkan lebih manusia yang hadir dalam acara ijtima”. Demi Allah, ini adalah ungkapan yang berlebihan dan kemungkinan besar adalah dusta. Tidak ada manfaat dibalik hal ini selain menipu manusia.
عز الله المملكة العربية السعودية بالإسلام والتوحيد
Allah memuliakan Kerajaan Saudi Arabia (KSA) dengan Islam dan Tauhid
لا يخفى على كل منصف بل كل عاقل أن المملكة العربية السعودية دولة غنية تبذل جهداً كبيراً بشرياً ومادياً ومعنوياً لاستقبال حجاج بيت الله الحرام فتفتح مطارات وتهيئ المشاعر وتوفر جميع ما يحتاجه الحجاج و..و..وإلخ،
Semua orang yang berpikir objektif bahkan semua orang yang berakal mengakui bahwa KSA adalah negara kaya yang telah berkorban dengan pengorbanan yang besar baik berupa SDM, materi, ataupun moral untuk menyambut para jamaah haji. Ada banyak bandara udara yang dibuka, tempat pelaksanaan inti ibadah haji disiapkan sedemikian rupa, semua kebutuhan jamaah haji dipenuhi dst.
ومع ذلك يقدر عدد الحجاج سنوياً ربما بالكثير 3 ملايين.
Meski demikian KSA membatasi jumlah jamaah haji setiap tahunnya boleh jadi sekitar tiga juta manusia.
فهل يعقل أن جماعة التبليغ في دولة فقيرة جداً جداً في بنغلاديش تستطيع استقبال 4 ملايين تبليغي مخدوع، سبحانك هذا بهتان مبين.
Logiskah jika JT yang ada di negara sangat miskin tepatnya Bangladesh mampu menampung empat juta karkun (aktivis JT). Subhanallah, ini adalah kebohongan yang nyata.
أخي القارئ وفقك الله تعالى للسنة والتمسك بها إن كنت مخدوعا بهذه الجماعة فتنبه قبل فوات الأوان
Saudaraku, moga Allah memberi taufik kepada anda untuk berpegang teguh dengan sunnah, jika anda tertipu dengan JT maka sadarlah saat ini juga sebelum terlambat dengan datangnya ajal.
وإن كنت منتبهاً فاحذرهم أن يخدعوك فهؤلاء يتظاهرون بالمسكنة والزهد وهم يحاربون العلم و أهله. وفق الله الجميع إلى العلم النافع والعمل الصالح والحمد لله أولا وآخراً وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
Jika anda sudah sadar tentang hakikat sebenarnya dari JT maka jagalah kewaspadaan jangan sampai mereka memperdaya anda. Mereka adalah orang-orang yang menampakkan kezuhudan namun di sisi lain mereka adalah orang-orang yang memerangi ilmu agama dan para ulama yang menyampaikan ilmu agama yang benar.
Sumber:
Tulisan Syaikh Salim al Thawil, murid Syaikh Ibnu Utsaimin yang tinggal di Kuwait.
http://www.saltaweel.com/articles/61
Berikut ini berita mengenai “hajinya JT” di Bangladesh:
Tiga Juta Umat Islam Hadir pada Ijtima Dunia Jamaah Tabligh
Senin, 25/01/2010 11:39 WIB
Sekitar 3 juta umat Islam pada hari Ahad kemarin (24/1) mengakhiri “muktamar umat Islam dunia” di tepi sungai Turag kota Tongi, 20 km sebelah utara ibukota Dakha Bangladesh dan acara mukatamar ini merupakan pertemuan umat Islam terbesar kedua di dunia setelah ibadah Haji.
Acara muktamar yang diselenggarakan oleh Jamaah Tabligh ini, memfokuskan pada ceramah-ceramah agama (atau diistilahkan dengan “bayan” oleh Jamaah Tabligh) yang mengajak umat Islam untuk menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari mereka, melaksanakan sholat, bermuhasabah dan mendiskusikan isu-isu yang menitik beratkan pada dimensi spiritual Islam serta mencari jalan keluarnya dengan cara berdakwah menyebarkan nilai-nilai Islam dan mengkampanyekan perdamaian dunia tanpa membicarakan hal-hal yang berbau politik.
Muktamar umat Islam dunia atau lebih dikenal dikalangan Jamaah tabligh dengan istilah “Ijtima’ Dunia” dalam bahasa Bangladesh disebut “Bishwa Ijtima”, merupakan acara tahunan rutin dari rangkaian program kegiatan dakwah Jamaah Tabligh.
Bishwa Ijtima dilaporkan pertama kali diadakan pada tahun 1966 atas prakarsa seorang ulama India yang juga merupakan konseptor Jamaah Tabligh – Syaikh Maulana Ilyas. Awalnya Syaikh Maulana Ilyas memulai kegiatan Bishwa Ijtima dengan sekelompok kecil masyarakat Muslim yang peduli dengan umat Islam dan berkumpul di sebuah masjid di Tongi dan atas usaha dakwahnya, saat ini Bishwa Ijtima bisa dihadiri oleh jutaan umat Islam yang datang dari seluruh dunia dan dalam beberapa tahun terakhir Ijtima tersebut menjadi pertemuan umat Islam dunia terbesar kedua setelah ibadah Haji.
Selama empat puluh tahun lebih, Tongi telah menjadi lokasi tempat berlangsungnya acara Ijtima, meskipun acara sejenis diselenggarakan juga pada skala yang lebih kecil di negara-negara lain.
Acara pertemuan Jamaah Tabligh seluruh dunia ini dimulai pada hari Kamis lalu (22/1) selama 3 hari berturut-turut dan berakhir pada hari Ahad kemarin (24/1), beberapa tokoh penting tampak hadir dalam acara ini termasuk Perdana Mentri Bangladesh Sheikh Hasina dan salah seorang pemimpin oposisi Bangladesh, Khalida Zia.
Program Ijtima berakhir ditandai dengan acara “Akheri Munajat” atau doa terakhir yang dipimpin oleh seorang Ulama Jamaah Tabligh. Untuk Ijtima kali ini, sempat terjadi insiden dengan wafatnya 3 orang peserta pada pagi hari pada hari terakhir acara.(fq/iol)
Sumber:
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/3-juta-umat-islam-hadir-pada-ijtima-dunia-jamaah-tabligh.htm
Artikel www.ustadzaris.com
baru sadar…sebelumnya tidak terpikirkan sama sekali tentang ‘ied nya JT ini.
syukran
-mantan karkun-
Subhanallah, ternyata ini yang sering disebut IBP itu, barokallhufiikum, mohon izin copas ya ustadz.
luar biasa!. JT trnyata sngat sesat dan myesatkan
#abu
Silahkan
Alhamdulillah, Allah Azza wa Jalla telah mengenalkan aku pada manhaj salaf ketika aku ingin memperdalam Islam jadi aku tidak sempat beralih pada manhaj2 lainnya.
Assalamu`alaikum
Ustadz,ana mau memberi saran/masukan agar memasukkan data-data terutama data-data dari Jamaah Tabligh sendiri misalnya menyebutkan referensi JT sendiri supaya para penentang sunnah tak mengumbar-umbar bahwa para ahlussunah sebagai penyebar gosip belaka. Jazakallah.
Saya suka kritik dari Syaikh Salim, setidaknya berusaha berhati-hati dalam melakukan amal perbuatan.
Tetapi tidak ada salahnya juga untuk berlaku Inshof, sepertinya pertemuan yang dilakukan tahunan hanya sebatas kumpul-kumpul silaturahmi saja yang ada nasihat Agama supaya senantiasa mencintai Allah, Rosulnya dan Agamanya (terlepas dari kekurangan yang pasti ada).
Adapun mengenai Hiperbola yang dilakukan oleh sebagian Jama’ah dengan melebih-lebihkan jumlah peserta yang hadir, ini hanyalah ungkapan yang tidak didasarkan pada data akurat.
Serba salah juga sih, kalau mereka bilang 1000 orang, ntar dianggap menyembunyikan fakta…kalau bilang 4 Juta jadinya berlebihan.
Buat yang senantiasa berusaha belajar berfikir positif (Husnudzhan), klaim-klaim seperti demikian sifatnya biasa-biasa saja.
Penyikapannya pun biasa-biasa saja, TIDAK PERLU TERLALU LEBAY….atau Di Lebih-lebihkan.
Banyak-banyak belajar Agama dan doa hidayah supaya Allah kekalkan hidayah yang ada pada diri kita dan Allah jadikan kita asbab hidayah untuk orang lain, Insya Allah lebih besar manfaatnya
Insya Allah semua bersedia ya….
Mau haji ke masjid juga bisa lho
#sabur
Berarti tempat berhaji adalah sebanyak jumlah masjid di dunia ini?
Inilah penemuan baru abad ini tentang haji.
Selamat, andalah penemunya!??
ber Ilmu dulu baru beramal, biar amalnya banyak tapi tidak sesuai dengan petunjuk Nabi percuma, gitukah sdr.Ihsan, biar amalnya sedikit tapi sesuai dengan petunjuk Muhammad SAW itu lebih baik, iya kan sdr.ihsan. salam.
Tulisannya bagus..
Intinya jika ditanyakan ke JT:
Apakah ijtima’ tahunan itu adalah ibadah?
Jika dijawab iya. Apa hukumnya?
Jika dijawab wajib, maka inilah yang dimaksud artikel di atas tersebut.
Jika dijawab: tidak wajib kok tapi sunnah. Bagaimana dikatakan sunnah? ke bangladesh saja nabi tidak pernah kesana ?? bagaimana hal ini bisa masuk ke sunnah?
Berarti yang tersisa adalah mubah, makruh atau haram.
Tidak mungkin seorang karkun menjawab ini hukumnya makruh apalagi haram. Berarti yang tersisa adalah mubah.
Maka dikatakan kepada aktivis JT: mengapa hal yang mubah bisa memayahkan diri? mengalahkan kewajiban menafkahi isteri dan anak??
Subhanallaah, bukankah dakwah kepada kejujuran adalah bagian apa yang JT sampaikan? lalu mengapakah dakwah terhadap kejujuran itu terlewat pada diri mereka? mengapakah dikatakan mubah namun terlihat dengan jelas seperti wajib?? jujur adalah pilar dari dakwah.
Mohon maaf kalau commentnya ada yang salah. CMIIW
Wah sy berlindung dari Allah SWT …karena info tsb bisa sesat dan menyesatkan coba tolong ente ikut di sana jangan buat fitnah nanti ente kena azab dari Allah SWT bisa tau rasa ente…
Justru kalo ente ahli hikmah dan ilmu tidak berkomentar di web ini tapi ente tabayun kepada saudara muslim anda ..
Saya hanya mengingatkan semua jangan suka sebar fitnah …dosanya gede banget ..lho….
Ingat bung …jangan seperti sifat babi…Nauzubulihai Min Zalik…..
Sekali lagi hati hati ..kalo gk tau ….jangan sok tau….
Kalo anda orang berilmu nganti lelaku dan tidak menyombongkan ilmu anda.. sy yakin 100 % ..ente tabayun ke mereka …
Kalau sy jadi ente sy akan temui mereka ..dan sy ajak musywarah dan diskusi secara langsung..bukan dengan buat web kayak gini…???????
Ini namanya pengecut…?????
Sayangnya ente kok gk cerita kalau sdh tabayun ke mereka…
Sekali lagi ..hati – hati…kalau sy sekali ketemu dengan mereka dan klarifikasi…. ok bung …..jangan buat dosa lagi bung…
Bertobatlah …sebelum azab datang menimpa diri ente…
Ini komentar dari org yg sedang belajar dan berhati-hatilah dalam mengamalkan agama…bisa fatal akibatnya..dunia ..akhirat…
#andi
Jika memang anda sedang belajar, belajarlah “konsep kesesatan” menurut al Qur’an sunnah dan penjelasan para ulama salaf. Moga anda tidak menjadi orang yang sok tahu.
@andi
Antum baru belajar aja komentnya udh dahsyat bener ya, apalg klu udh berilmu (ilmu yg bgmn)
haji kok di bangladesh , haji ya di baitullah ,
iya saya bingung sama JT, kok yang di banggakan adalah IPB 11 kali, mudah2n pergi hajinya lebih banyak dari 11 kali ya…
bingung saya dengan orang JT, yang di bangga-banggakan adalah cerita-cerita aneh misal: waktu pembesarnya wafat (di daerah saya) di rumahnya jatuh hujan batu, itulah yang membuat teman saya yakin dengan ajaran JT??????
Kalau cuman tulisan2 kayaknya tidak mempan nasihat2 tersebut.
Dan metode tulisan (bukan surat)tidak dikenal dalam metode dakwah NABI
Bismillah semoga Allah meneguhkan ana dan antum di dalam Islam dan sunnah diatas pemahaman para sahabat, mengenal jamaah tabligh sangatlah mudah-antum akan dapati komunitas juhala mengambara kemana-mana masih membawa aqua galon, dahulu membawa kompor dll sebagainya, tingkatan pengembaraan tertinggi bagi mereka dengan berjalan kaki, ciri yang mendasar sepanjang yang pernah saya ikuti adalah membuat testimoni (berupa ceritra-ceritra khurafat), biasanya berkisar seputar pengembaraan mereka. Suatu ketika salah seorang ustadz (rahimahullah:sudah meninggal) di pekanbaru bertemu dengan seorang aktivis JT, aktivis JT “masya Allah syeikh, suatu ketika, ketika ana sedang khuruj tiba-tiba mobil yang hendak menabrak saya berhenti mendadak”,. lalu ustadz tersebut menjawab “itu khuruj antum yang berkah atau rem mobil yang pakem?”,.
Salah seorang ikhwan menceritrakan kepada saya ketika temannya datang ke sebuah mesjid, lalu temannya tersebut hendak berwudhu dan mencium bau aroma sayur asem yang di masak di dekat tempat wudhu, lalu di buanglah air kuah sayur asem tersebut, di ganti dengan air keran, lalu di jerang di atas api, dan melanjutkan wudhu untuk shalat, kebetulan orang tersbut masbuk (tertinggal dalam shalat), masuk kedalam barisan shalat ternyata sekelompok JT sdg khuruj, lalu orang tersebut ikut shalat dan menyempurnakan kekurangan shalat tersbut, ketika dia menyempurnakan rakaat shalatnya, dia mendengar salah seorang dari jamaah tabligh berteriak “MasyaAllah kita sedang di uji, sayur asemnya berubah menjadi air putih”,. Ceritra-ceritra seperti ini menjadi bagian da’wah dari jamaah tabligh, tentu ketika di timbang dengan ilmu semakin nampak kebodohan dan kebohongan mereka. Ceritra yang sering beredar yang saya dengar langsung adalah, “kalau bukan kita (baca :JT) di perancis tidak banyak muslim, atau yang berkaitan dengan peristiwa tsunami aceh seorang JT berkata ,”kalau jamaah ini tidak di ridhoi Allah, tentu pada saat tsunami jamaah tdk ada yang selamat, namun ini jamaah selamat semua”, saya balik bertanya kepada aktivis JT tersebut, “apakah anda menyaksikan peristiwa tersebut dan berada di situ?, dia diam-karena saya yakin dia tdk berada di situ, lalu saya bertanya kembali, “apakah ini ukuran kebenaran di dalam beragama?’.
Dari kisah-kisah tersebut di atas, daw’wah JT di dasari oleh takhayul dan khurafat, belum di timbang dari sisi mudharat yang banyak, mereka yang terjun ke belantara da’wah umumnya orang2 yang tidak memiliki ilmu, musykila dia memberi sementara ia tdk memiliki, mudharat lainnya adalah anak istri yang mereka tinggalkan, dan serba kekurangan-kita sebagai saudara atau tetangganya merasa prihatin dan kasihan, lalu kita memberi anak dan istri mereka sedikit makanan, sampailah ceritra ini kepada suami mereka yang khuruj, namun bertambah yakinlah mereka bahwa khuruj mereka berkah.
Dan saya memiliki kisah nyata lain dalam perkara ini. Semoga Allah menjaga anak dan keluarga kita dari kedustaan mereka, amiin.
Shodakta ya Abu faiq…..
semasa sy msh aktif di JT utk kalangan mahasiswa di Malang 2000-2005, sy sering mendengar kargozari2 (laporan2) tentang perjalanan jama’ah khuruj. ada satu yg bikin sy kesal sampai skg. suatu ketika sy mendengar ada jamaah yg mengalami peristiwa yg sama dgn sahabat2 nabi yaitu suatu jamaah yg bergerak 4 bulan jalan kaki dr tengger sampai blitar mereka menyampaikan bahwa jamaah mereka mendapat ikan besar tedampar di pinggir pantai pada saat kehabisan bekal. berita ini menyebar sampai ke markas temboro (pusat JT jatim). singkat cerita saya sangat akrab dengan amir jamaah tersebut Pak Zainal (ada 3 nama zainal, tp yg sy maksud Zainal jenggot sebutannya mantan mahasiswa dan makomi di dieng saat itu) ternyata beliau mengklarifikasi ke sy secara individu bahwa kami di beri 1 ikan besar oleh nelayan di daerah malang selatan. sentak saya kecewa krn sy sempat sampaikan berita tersebut ke tokoh yg sy jadikan trget tasykilan (calon anggota baru) berita2 lebai dan kebohongan seperti inilah yg membuat sy berfikir ulang lagi dan lagi. tp mereka selalu menyatakan usaha ini adalah kereta terakhir dari dakwah nabi, siapa yg ikut naik di kereta ini dia akan selamat walaupun sekedar duduk di kereta dan bagi mereka yg kelamaan berfikir akan tertinggal. siapa yg tidak takut dengar pernyataan ini khususnya orang awam seperti saya walau sudah 7 thn naik kereta mereka. berfikirlah teman2 lagi dan lagi jangan menutup mata dan hati jika kalian menyaksikan kekurangan JT yg kalian perjuangkan mati-matian.